Terrahawk Paladin – Sistem Hanud Modular Mobile untuk Hadapi Serangan Drone, Dikirim ke Ukraina!
|MSI Defense Systems Ltd, manufaktur persenjataan dari Inggris, di Indonesia dikenal sebagai pemasok kanon Seahawk pada beberapa kapal patroli PC-40M TNI AL, namun, selain memasok kanon untuk kapal perang permukaan, MSI Defense juga memproduksi sistem pertahanan udara terintegrasi modular mobile yang disebut Terrahawk Paladin.
Baca juga: Modernisasi Alutsista, Armada Kapal Patroli TNI AL Akan Diperkuat Meriam Seahawk LW30M A1
Selain desainnya yang kompak, Terrahawk Paladin disebut-sebut akan dikirim ke Ukraina. Dikutip dari visitukraine.today (14/10/2023), Ukraina akan menerima sistem hanud Terrahawk Paladin terbaru, yang oleh media Barat diklaim ideal untuk mengeliminasi serangan drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran. Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan pengiriman Terrahawk Paladin pada konvensi Ramstein terakhir pada 11 Oktober lalu.
Terrahawk Paladin adalah sistem hanud modular SHORAD (Short Range Air Defence) untuk menghancurkan target udara, dan sistem hanud ini diperkenalkan ke publik pada September 2022. Terrahawk Paladin dikendalikan dari jarak jauh untuk pertahanan jarak dekat terhadap ancaman dari darat, udara dan laut. Terrahawk Paladin dapat digunakan sebagai sistem tunggal untuk pertahanan titik atau bagian dari sistem hanud jaringan yang mempertahankan perlindungan wilayah yang lebih luas.
Inti dari sistem hanud Terrahawk Paladin adalah kanon Bushmaster II MK44 kaliber 30 mm yang dioperasikan dari jarak jauh dan dapat menggunakan burst munitions yang dapat diprogram – programmable air-burst ammunition. Sebagai catatan, jarak tembak efektif kanon ini adalah 2.000 meter.
Akurasi tembakan kanon diperkuat melalui SATOS (Surveillance Acquisition Targeting Optical System) sighting system yang mencakup sensor termal dan laser rangefinder. Sistem pengendalian tembakan dapat dikonfigurasi untuk mengejar target secara otomatis.
MSI Defense Systems menyebut bahwa fungsi pelacakan target pada Terrahawk Paladin sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Sistem hanud ini memiliki empat radar dengan antena AESA (Active Electronically Scanned Array) pada satu tiang, yang memberikan pengawasan menyeluruh dan simultan.
Pengoperasian Terrahawk Paladin ditangani oleh dua orang operator. Berdasarkan gambaran dari manufaktur, tampaknya sistem ini memerlukan kerja sama antara dua operator, yang mana satu orang memantau target, sementara yang lain menangani eksekusi (kendali) penembakan.
Baca juga: KRI Surik 645 Dipasangi Meriam Seahawk MSI-DS LW30M A1
Terrahawk Paladin dapat berfungsi baik sebagai sistem stasioner atau bergerak (mobile), yang disebut terakhir mengandalkan platform heavy truck 8×8. Sistem hanud Terrahawk Paladin dikemas dalam desain paket, sehingga sangat mudah untuk diturunkan dan dimuat ke dalam truk dengan mekanisme sistem hidrolik. (Bayu Pamungkas)