India dan Rusia Mencapai Kesepakatan Produksi Rudal MANPADS Igla-S Secara Lisensi

Sejak ditawarkan Rusia pada pameran pertahanan Aero India 2023 di Bangalore pada Februari lalu, kini dari Dubai Airshow 2023 (13 – 17 November 2023), dikabarkan telah ada kesepakatan antara New Delhi dan Moskow untuk kerja sama produksi secara lisensi rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence System) VSHORAD (Very Short Air Defence) Igla-S di India.

Baca juga: Rusia Tawarkan India Produksi Secara Lokal Rudal Hanud MANPADS Igla-S

Menurut kantor berita Rusia, TASS (14/11/2023), seorang pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas ekspor senjata mengumumkan bahwa Rusia telah mencapai kesepakatan untuk menyediakan rudal hanud Igla-S kepada India. Kesepakatan itu juga mencakup lisensi untuk produksi Igla secara lokal di India.

Direktur Rosoboronexport, Alexander Mikheyev menegaskan, “Dokumen yang diperlukan telah disetujui. Saat ini, bekerja sama dengan perusahaan swasta India, kami sedang menyiapkan pembuatan MANPADS Igla-S di India.”

Sebelum tercapai kesepakatan pada 14 November lalu, sejatinya negosiasi atas kerja sama ini telah dimulai pada tahun 2022. Pada Army 2022 di Rusia, Dmitry Shugayev, Director of the Federal Service for Military Technical Cooperation mengungkapkan kepada TASS bahwa kedua entitas sedang merencanakan untuk memasok dan memproduksi sistem pertahanan udara portabel melalui perjanjian lisensi. .

Militer India tidak asing dengan Igla-S, menyusul banyaknya akuisisi sistem ini dari Rusia melalui saluran pengadaan darurat, Angkatan Darat India secara resmi menambahkan sistem tersebut ke persenjataan mereka pada bulan April 2022. Sementara itu, Kementerian Pertahanan India sedang mempertimbangkan kontrak yang lebih besar untuk sistem Igla-S. Kesepakatan potensial ini merupakan bagian dari diskusi terkait kesepakatan VSHORAD.

Dalam payung pengadaan yang lebih besar, Kementerian Pertahanan India telah permintaan proposal (RFP) – request for proposals (RFP) pada Oktober 2010 untuk membeli lebih dari 5.000 rudal MANPADS VSHORAD, berikut 258 single launchers, dan 258 multi launchers, dengan harga sekitar Rs 6.400 crore. Uji coba dimulai dua tahun kemudian, pada 2012, dengan kontestan dari Rosoboronexport (Rusia), MBDA (Perancis) dan SAAB (Swedia).

Tentang Igla-S, rudal ini punya kemampuan dan kinerja yang mirip dengan rudal MANPADS Stinger dan QW-3. Igla-S dengan pola operasi “shoot and forget” dirancang untuk menghancurkan semua jenis pesawat bersayap tetap dan putar (helikopter) yang terlihat secara langsung.

Baca juga: Rusia Luncurkan Versi Baru Sistem Hanud Naval Komar untuk Hadapi Drone Laut dan Udara ‘Kamikaze’ 

Igla-S dapat menguber sasaran dengan kecepatan 570 meter per detik. Jarak tembaknya ada di rentang 500 – 6.000 meter, sedangkan ketinggian luncurnya di rentang 10 – 3.500 meter. Igla-S dilengkapi fitur pelacakan pasif dan sistem pemandu berupa infrared bi-spectral. Rudal ini siap diluncurkan 5 detik setelah diaktivasi. (Bayu Pamungkas)

One Comment