Hai Lung Class (Taiwan) – Kapal Selam Diesel Listrik Modern Cita Rasa Belanda Penantang Kekuatan Laut Sang Naga

Insiden hilangnya tiga awak kapal selam Taiwan akibat tersapu gelombang tinggi pada 21 Desember 2023, turut mengangkat nama ROCS Hai Hu (SS-794) – Improved Zwaardvis class, pasalnya nyaris terlupakan bahwa ada kapal selam produksi Belanda yang selama ini aktif mengarungi lautan Pasifik.

Baca juga: Tiga Awak Kapal Selam Taiwan Hilang Setelah Tersapu Gelombang Tinggi

Di tengah mimpi Taiwan yang akan mengoperasikan kapal selam produksi dalam negeri “Hai Kun”, netizen jarang mengetahui sosok Zwaardvis class atau Hai Lung class. Meski punya postur kekuatan laut yang tidak gemuk, namun Taiwan selama ini disebut berhasil membangun armada kapal perang yang kompak, modern dan efektif.

Selain telah meluncurkan kapal selam produksi dalam negeri Hai Kun – (masih dalam tahap sea trial), Taiwan juga juga dikenal sebagai operator kapal selam tertua di dunia, yaitu Hai Shih class (aka – Tench-class) – ROCS Hai Shih (SS-791) dan ROCS Hai Bao (SS-792), yang telah berusia 75 tahun dan masih akan dioperasikan sampai tahun 2026.

Hai Lung class saat pembangunan di Wilton-Fijenoord, Belanda.

Terkhusus tentang Zwaardvis class, disebut juga sebagai kapal selam Chien Lung class, atau Hai Lung class (Naga Laut), diproduksi dalam kondisi baru di Belanda oleh Wilton-Fijenoord. Kapal selam ini adalah modifikasi dari Zwaardvis class yang digunakan Angkatan Laut Belanda yang didasarkan pada kapal selam diesel listrik AS, Barbel class.

Dari sejarahnya, pemerintah Taiwan memesan dua kapal selam, masing-masing berdasarkan desain Zwaardvis Belanda pada September 1981. Lunas untuk kedua kapal selam tersebut dipasang oleh galangan Wilton Fijenoord b.v Schiedam pada Desember 1982, meskipun pembangunan awal kapal selam ditunda karena ketidakstabilan keuangan pihak galangan, namun pekerjaan kembali dilanjutkan pada tahun 1983.

Kedua kapal selam tersebut diluncurkan pada tahun 1986, ROCS Hai Lung (SS-793) diluncurkan pada 6 Oktober 1986 dan ROCS Hai Hu (SS-794) pada 10 Desember 1986. Uji coba laut (sea trial) untuk Hai Lung dimulai pada bulan Maret 1987 dan Hai Hu memulai uji coba lautnya pada bulan Januari 1988.

Kedua kapal diangkut ke Taiwan dengan menggunakan Semi Submersible Heavy Lift Vessel (SSHLV). ROCS Hai Hu resmi dioperasikan pada9 Oktober 1987 dan ROCS Hai Lung menyusul pada 9 April 1988. Kesepakatan pengadaan kapal selam juga mencakup komponen pembangkit listrik dan pabrik pencairan gas.

Pada tahun 1983, Belanda sempat menawarkan paket tambahan untuk pengadaan dua unit (tambahan) Hai Lung class, yakni dengan kontrak senilai ƒ800 juta dan dibayar 50 persen melalui investasi Taiwan di Belanda. Namun, kesepakatan itu gagal setelah Cina daratan menekan pemerintah Belanda. Pesanan empat kapal selam lagi juga ditolak oleh pemerintah Belanda pada tahun 1992 setelah Cina mengancam hubungan diplomatik dengan Belanda.

Dari segi rancangan, Hai Lung class didasarkan pada desain Zwaardvis class yang ditingkatkan. Artinya, mereka juga menggunakan teardrop hull design yang digunakan oleh kapal selam konvensional Barbel class AS. Desainnya dimodifikasi untuk mencakup penempatan mesin penghasil kebisingan di dek palsu dengan suspensi pegas untuk pengoperasian senyap.

Hai Lung class disiapkan Taiwan untuk menghalangi blokade angkatan laut Cina dan untuk memastikan bahwa jalur lautnya tetap terbuka, sehingga melindungi perdagangan yang menjadi selat Taiwan.

Dari spesifikasi, Hai Lung class punya berat saat dipermukaan 2.376 ton dan berat saat menyelam 2.660 ton. Kapal selam diesel listrik ini punya panjang 66,9 meter dan lebar 8,4 meter. Hai Lung ditenagai mesin diesel 3 × Bronswerk/Stork-Werkspoor RUB 215 x12 4050 hp.

Kapal Selam Barbel Class – Pernah Dilirik Indonesia Sebelum era Cakra Class Type 209

Dari performa, kapal selam ini mampu melesat 20 knots di permukaan dan 12 knots saat menyelam. Diawaki 67 personel, Hai Lung class mampu menyelam sampai kedalaman 300 meter. Untuk meladeni peperangan elektronik, Hai Lung class disokong electronic support measures (ESM) system TIMNEX 4CH(V2) buatan Elbit Israel.

Bicara aspek persenjataan, Hai Lung class dibekali enam tabung torpedo kaliber 533 mm. Dalam sekali berlayar dapat membawa 28 torpedo atau rudal anti kapal (UGM-84 Harpoon). (Gilang Perdana)