Inilah Hai Kun, Kapal Selam Pertama Buatan Taiwan Siap Halau Invasi Cina
Presiden Tsai Ing-wen resmi meluncurkan Hai Kun, kapal selam pertama buatan dalam negeri Taiwan, Kamis lalu. Kapal selam pertama dari dua yang dibangun Taiwan tersebut sejak kemarin akan melakukan beberapa kali uji coba sebelum resmi masuk dalam barisan armada Angkatan Laut (AL) Taiwan pada tahun 2025 untuk menghalau upaya Cina merebut pulau tersebut andai nekat menginvasi.
Baca juga: Adopsi Teknologi Jepang, Taiwan Mulai Program Pembangunan Kapal Selam Diesel Listrik
Taiwan secara implisit memang mengakui keunggulan kekuatan militer Cina saat ini ataupun dalam konteks saat terjadi peperangan. Karenanya, dalam momen peluncuran Hai Kun kemarin, negara berjuluk Naga Kecil Asia ini mengungkapkan kekuatan militer yang ada, termasuk dalam hal ini tambahan kapal selam diesel Hai Kun, tidak dimaksudkan semata untuk menghalau serangan Cina saat terjadi invasi, tetapi juga untuk mengulur waktu sampai pasukan Amerika Serikat (AS) dan Jepang tiba membantu Taiwan.
Hai Kun, yang diambil berdasarkan mitos (Taiwan, termasuk juga literatur Cina) ikan besar yang dapat terbang, diketahui masih menggunakan tenaga diesel listrik sebagai penggerak. Kapal selam dengan komponen lokal (TKDN) mencapai 40 persen ini menghabiskan anggaran sekitar US$1,53 miliar per unit.
Kendati terjadi kenaikan dari anggara di awal kurang dari US$400 juta, kapal selam Hai Kun masih cukup murah dibanding harga kapal selam sejenis. Kapal selam ini dilengkapi berbagai fitur menawan seperti torpedo Mark-48 dan combat system buatan perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin. Kapal selam Hai Kun Taiwan juga dilengkapi komponen dan teknologi canggih serta SDM yang dipasok dari Jepang, Korea Selatan, India, dan negara Barat lainnya, termasuk Inggris.
Dengan ketambahan Hai Kun, armada kapal selam Taiwan bertambah menjadi lima. Total, di bawah Presiden Tsai, Taiwan berencana terus menambah armada kapal selam menjadi 10 unit. Memang masih jauh dari total 60 unit kapal selam milik Cina, termasuk kapal selam nuklir, yang belum dimiliki Taiwan.
Akan tetapi, menurut peneliti lembaga Think Tank National Policy Foundation, Chieh Chung, di angkatan laut Cina armada kapal selam adalah yang paling lemah saat terjadi pertempuran, dalam hal ini pertempurang anti-kapal selam.
Sudah begitu, kapal selam Taiwan juga tidak dimaksudkan untuk bertempur head-to-head dengan kapal selam Cina, melainkan lebih ke fungsi mempersulit operasi militer Cina, penyergapan kapal-kapal Cina, menebar ranjau, memutus jalur pasokan minyak maritim, menghancurkan fasilitas-fasilitas utama di garis pantai Cina.
Program pembangunan kapal selam domestik telah dicanangkan Taiwan pada Juli 2016 dan ketika itu diharapkan unit perdana kapal selam tersebut dapat dituntaskan pada tahun 2024. Di bawah Presiden Tsai, itu dipercepat dengan peningkatan anggaran pertahanan sampai dua kali lipat lebih. Terbukti, kemarin, kapal selam pertama Taiwan, Hai Kun, resmi diluncurkan setahun lebih cepat dari rencana awal.
Desain kapal selam sendiri telah dituntaskan pada tahun 2019, dimana saat itu Taiwan telah memperlihatkan model skala kapal selam yang akan dibangun oleh CSBC Corporation (d/h China Shipbuilding Corporation) di kota pelabuhan selatan Kaohsiung.
Baca juga: Foto Satelit Perlihatkan Kapal Selam Cina Memasuki Gua Misterius
Pada 2018, Departemen Luar Negeri AS menyetujui lisensi untuk menjual subsistem teknologi kapal selam ke Taiwan yang akan membantu rencana Taiwan untuk memproduksi kapal selam di dalam negeri. Namun, ketika itu kabarnya Taiwan tidak puas dengan transfer teknologi yang ditawarkan oleh AS. Taiwan kemudian merapat ke Jepang dan menggaet ahli kapal selam Negeri Sakura jebolan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan Kawasaki Heavy Industries (KHI) sampai akhirnya Hai Kun berhasil diluncurkan. (Alp)
Terus mana berita soal kelebihan kasel ini ?
Mantaplah,perlahan tapi pasti.
Speknya ngk ada..duh gmn min