Filipina Terima Batch Pertama Atmos 2000 Self Propelled Howitzer dari Israel
|Yang dinanti-nanti satuan artileri medan Angkatan Darat Filipina akhirnya tiba juga, untuk pertama kalinya AD Filipina menerima alutsista jenis self propelled howitzer beroda ban. Dikutip dari armyrecognition.com (31/12/2021), disebutkan batch pertama Atmos 2000 dikabarkan telah diterima Filipina. Dari foto yang diunggah di media sosial, Atmos 2000 tiba pada 31 Desember 2021.
Baca juga: Atmos 2000 – Pilihan Artileri Filipina untuk Self Propelled Howitzer
Dengan tibanya Atmos 2000, menjadikan AD Filipina dapat mensajajarkan diri dengan negara tetangganya yang sudah lebih dulu mengoperasikan self propelled howitzer. Ada dua baterai (kompi) terdiri dari 12 pucuk howitzer swagerak Atmos 2000 yang dipesan Kementerian Pertahanan Filipina. Mirip dengan TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) yang dioperasikan Kostrad TNI AD, sistem senjata armed buatan Soltam Systems (Elbit Systems) ini basisnya menggunakan kaliber 155 mm/52 NATO, namun larasnya bisa diganti untuk kaliber munisi 39 dan 45.
Uniknya, saat menggunakan munisi kaliber 155 mm/45, howitzer ini dapat melontarkan munisi M-46 kaliber 133 mm buatan Rusia. Dengan proyektil 155 mm/52 jenis Extended Range Full Bore Base Bleed (ERFB-BB), jarak tembak maksimum Atmos bisa mencapai 41 km. Sementara bila menggunakan proyektil NATO L15 high explosive, jarak tembaknya mencapai 30 km. Atmos dapat pula melontarkan proyektil jenis lama M107 High Explosive yang punya jangkauan tembak 22 km.
Menggunakan platform truk Tatra 6×6, dalam sekali jalan Atmos dapat membawa 27 munisi. Pada prinsipnya, Atmos 2000 dapat dipasang pada jenis truk lain, menyesuaikan keinginan negara pembeli. Seperti Tatra 6×6 yang digunakan pada Atmos 2000, merupakan truk yang diprodiksi India dibawah lisensi. Tatra 6×6 punya ground clearance 0,4 meter dan dapat melewati parit selebar 0,9 meter plus mengarungi air di kedalaman 1,4 meter.
Atmos 2000 dapat disiapkan 1,5 menit sampai dilakukan tembakan pertama. Kecepatan tembaknya dibagi dalam moda burst, rapid dan sustained. Bila moda burst digunakan, tiga proyektil dapat ditembakan dalam durasi 15 detik, moda rapid dengan lima proyektil dalam 1 menit dan moda sustained dengan lebih dari 80 proyektil dalam durasi 1 jam.
Selain Filipina dan Israel, Atmos 2000 saat ini telah digunakan oleh Azerbaijan, Bostwana, Kamerun, Thailand, Rumania, Rwanda dan Uganda. (Haryo Adjie)
Filipina ditangan duterte semakin kuat.. menguatkan otot untuk melawan naga utara.
Pinoy sedang berusaha menajamkan taring2nya yg telah lama berkarat dng mendatangkan sejumlah alutsista baru, demi mengambil kembali wilayah Sulu yg telah dikuasai Malaysia secara ilegal dng bantuan Mama Elly.
Filipina d bawah pimpinan Duterte melaju dalam pembelian alutsista..ga banyak bacot…2lpd dr indonesia,jet tempur fa50 dr Korsel,heli serang,MLRS dan terahir howitser yg baru datang…belum LG fregat dan korfet dr Korea yg sudah d pesan,from dr USA, juga…..CK CK…negara dg dana pertahanan seuprit to melaju kencang dlm blanja alustsista….beda dg negeriku….dana besar to d gunakan untuk yg tak terlalu urgen
Jadi ada kebutuhan artileri swagerak kah buat marinir?
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera buka hubungan diplomatik secara rahasia dengan Hezret Israil, agar kita bisa mendapatkan senjata2 canggih dengat cepat. Jika hubungan diplomatik sdah dibuka, segera pesan Merkava V sebanyak 100-200 unit, sistem Iron Dome sebanyak 10 batalion, sistem David Sling sebanyak 20-30 batalion, sistem Spider utk hanud, sistem Barak-8 utk hanud di frigat AH, Bergamini dan Mogami Class. Laksanakan ! Bravo !
Bakalan di coba di moro filipina buat lawan pemberontak abu sayaf
Perlahan filipina mengasah kuku untuk setidaknya menyobek sisik naga yg rakus dan tidak tau aturan..