Command Center with EM Radar – Rantis Komando untuk Misi Anti Drone Korps Marinir

Satu paket dengan Mobile EM Radar, Batalyon Komunikasi dan Peperangan Elektronika-1 Marinir atau (Yonkomlek 1/Marinir) juga memamerkan kendaraan yang disebut Command Center with EM Radar dalam Marinir Expo (17 November 2024) di Ksatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Rantis Command Center with EM Radar punya tampilan futuristik mirip dengan food truck Ganilla, namun Command Center with EM Radar punya peran penting, yakni merupakan pusat komando yang kompak dalam bentuk kendaraan taktis denga mobilitas tinggi. Dari lembar spesifikasi, rantis Command Center ini punya panjang 8,65 meter dan lebar 3,20 meter, yang merujuk pada truk diesel direct injection dengan kapasitas silinder 7.990 cc.
Dengan didukung suspensi rigid suspension dengan multi leaf spring dengan semi epilitical alloy. Command Center ini dapat mengintegrasikan sistem pada rantis Mobile EM Radar. yang mencakup sistem maritime surveillance radar, camera long range, gun dan omni jammer drone serta personal tracking.
Sebagai Command Center rantis produksi PT Putra Jaya Serasi ini dilengkapi dengan enam monitor ukuran 24 inchi untuk menampilkan data seluruh sensor, dan satu monitor ukuran 75 inchi untuk memudahkan perancangan dan perencanaan taktis yang dinamis dalam satu layer, dimana informasi dari setiap sensor dapat ditampilkan dengan overlay pera digital.
Koneksi data antara Command Center with EM Radar dan Mobile EM Radar menggukana jalur satelit, dalam Marinir Expo diperlihatkan peran dari layanan data satelit Starlink. (Gilang Perdana)
Mirip yang Digunakan Korps Marinir, TNI AD Gunakan Truk Ural 4320 ‘Command Post


Mobile command post baik yg dimiliki TNI-AD maupun Korps Marinir TNI-AL sangat dibutuhkan dalam peperangan modern. Sudah saatnya TNI segera mendesign C4ISR dengan cita rasanya sendiri dimulai sebagai “peletakan batu pertama” pada design BMS. Maka dari itu kita butuh banget memiliki satelit militer sendiri