Tak jarang karena hubungan politik yang merenggang antara kedua negara, berujung pada penundaan, atau bahkan pembatalan atas pengadaan alutsista. Dan hal tersebut rupanya tengah dialami antara Brasil dan Israel. Gegara perbedaan pandangan terkait konflik di Gaza, Palestina, Brasil dikabarkan akan membatalkan pengadaan 36 unit self propelled howitzer (SPH) Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 155 mm buatan Elbit Systems, Israel. (more…)
Mengikuti langkah Filipina dan Thailand, Angkatan Darat Brasil secara resmi telah memilih self propelled howitzer (SPH) Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 155 mm buatan Elbit Systems, Israel. Atmos terpilih sebagai pemenang dalam kompetisi VBCOAP 155 SR, yang bertujuan untuk memodernisasi armada artileri medan dengan peralatan berteknologi tinggi. (more…)
Seiring dengan tertundanya pengadaan jet tempur Rafale oleh Kolombia, rupanya ada kabar lain yang terkait dengan jenis senjata yang juga ditawarkan Perancis ke Kolombia. Bila berita sebelumnya menyebut Bogota akan mengakuisisi self propelled howitzer (SPH) CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 produksi Nexter Systems, maka seolah terkena prank, justru keputusan pembelian SPH telah ditujukan ke Israel. (more…)
Tak hanya digunakan saat parade atau latihan rutin, ada kabar bahwa angkatan bersenjata Filipina akan menggunakan salah satu alutsista terbarunya untuk berperang, mengatasi separatis bersenjata di dalam negeri. Dikutip dari Philippine News Agency – na.gov.ph (22/9/2022), Angkatan Darat Filipina pada hari Rabu lalu mengadakan upacara pengiriman dua baterai atau delapan unit self propelled howitzer 155mm Autonomous Truck Mounted Howitzer System (Atmos) 2000 yang baru dibeli dari Soltam Systems (Elbit Systems), Israel. (more…)
Angkatan Darat Filipina telah membentuk batalyon baru untuk mengoperasikan sistem senjata self propelled howitzer (SPH) beroda ban Atmos (Autonomous Truck Mounted howitzer System) 2000 yang belum lama didatangkan dari perusahaan Israel Soltam Systems (Elbit Systems). Resimen Artileri Angkatan Darat Filipina telah meresmikan unit baru, yakni Batalyon Artileri Lapangan ke-10 yang mengoperasikan 12 unit Atmos 2000. (more…)
Yang dinanti-nanti satuan artileri medan Angkatan Darat Filipina akhirnya tiba juga, untuk pertama kalinya AD Filipina menerima alutsista jenis self propelled howitzer beroda ban. Dikutip dari armyrecognition.com (31/12/2021), disebutkan batch pertama Atmos 2000 dikabarkan telah diterima Filipina. Dari foto yang diunggah di media sosial, Atmos 2000 tiba pada 31 Desember 2021. (more…)