Lakukan Pemanasan Jarak Jauh, 18 Unit Howitzer CAESAR YonArmed 12 Kirab Keliling Ngawi

Hari Selasa kemarin ada yang spesial di jalan raya kota Ngawi, Jawa Timur, dimana 18 unit self propelled howitzer CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 155 mm melakukan kirab keliling kota. Meski disebut kirab, namun kirab atau pawai ini bukan dalam rangka unjuk kekuatan seperti halnya dalam memeriahkan suatu perhelatan.

Baca juga: Tembakan Munisi Tajam, YonArmed 12 Kostrad Uji Fungsi Self Propelled Howitzer CAESAR

Seperti dikutip dari kostrad.mil.id (13/2/2019), kirab alutsista dari Batalyon Armed 12 Kostrad ini dimaksudkan sebagai prosedur rutin, persisnya dalam rangka maintenance, khususnya untuk memanaskan kendaraan. Dalam kirab sembari memanaskan kendaraan, 18 unit CAESAR menempuh jarak tempuh kurang lebih 20 kilometer.

“Pemanasan berjalan ini, dalam rangka merawat dan melancarkan sistem hidrolik dari kendaraan dan meriam tersebut,” ujar Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy. Pada dasarnya, pemanasan meriam 155 mm CAESAR terbagi menjadi dua jenis, untuk pemanasan jenis pertama, bisa dilakukan di tempat, sedangkan jenis kedua dilakukan dengan berjalan/on road di jalan raya.

Danyonarmed 12 Kostrad menambahkan tidak hanya dituntut untuk mampu mengoperasionalkan alutsista meriam saja, namun juga sebagai prajurit TNI AD yang profesional setiap prajurit di satuan Armed juga dituntut untuk mampu merawat, sekaligus memelihara setiap alutsista yang dimiliknya. “Termasuk pemanasan berjalan jarak jauh, karena, jarak tempuhnya lebih dari 15 kilometer,” ungkapnya, “ tambahnya.

Sebagai informasi, CAESAR 155 mm dipasang pada platform truk Renault Defense Sherpa 5 dengan penggerak 6×6. Dengan platform truk tersebut, baik meriam, kru dan amunisi bisa dibawa dalam satu unit, sehingga bisa digelar lebih cepat.

Truk Sherpa 5 sudah dirancang khusus dengan penguatan chasis, bahkan ada teknologi yang diterapkan pada ranpur beroda yakni CTIS (Central Tire Inflation Systems) untuk mengatur tekanan ban dari dalam kabin juga disematkan, sehingga CAESAR bisa berjalan di beragam medan berat. Dalam gelar operasinya, CAESAR membawa 6 awak, dimana untuk urusan kabin sudah dilengkapi perlindungan anti Nubika (nuklir, biologi, dan kimia). Lapisan body truk ini pun sudah dibuat kebal untuk menahan proyektil peluru kaliber 7,62 mm dan pecahan mortir kaliber 80 mm.

Baca juga: TRF-1 CAESAR – Generasi Ketiga Self Propelled Howitzer TNI AD

Satu unit CAESAR 155 mm secara keseluruhan punya bobot 18,5 ton, keunggulan lain dari sista ini adalah dalam mobilitas. Satu unit CAESAR dapat dibopong oleh pesawat angkut berat C-130H TNI AU. Sedangkan untuk Airbus A400M dapat membawa 2 unit CAESAR siap tempur. (Bayu Pamungkas)

One Comment