Boeing P-8A Poseidon Angkatan Laut AS Overshoot di Hawaii, Kecelakaan Pertama Sejak Terbang Perdana

Meski kenyang insiden dalam operasi di lautan, namun sejak terbang perdana pada 25 April 2009, pesawat intai P-8A Poseidon belum pernah mendapat kecelakaan, yang secara tak langsung menaikan pamor pesawat intai yang dibuat dari platform Boeing 737-800ER. Dan baru pada hari Senin, 20 November 2023, untuk pertama kalinya kecelakaan menimpa P-8A Poseidon.

Baca juga: Pertama Kali, P-8A Poseidon ‘Satu Frame’ dengan Type 815 Dongdiao Class – Kapal Mata-mata Cina yang Intai Talisman Sabre 2023

Sebuah P-8A Poseidon milik Angkatan Laut AS (US Navy) dengan registrasi 16956, mengalami overshoot atau overrun saat melakukan pendaratan di Pangkalan Udara Korps Marinir Teluk Kaneohe di Pulau Oahu, Hawaii. “Pesawat itu mendarat dan melampaui ujung landasan pacu,” kata Letnan Satu Hailey Harms, juru bicara Pangkalan Korps Marinir Hawaii, seperti dikutip USNI news.

Pesawat tersebut mendarat pada pukul 13.59 waktu setempat dan berakhir di perairan dangkal. Landasan pacu utama stasiun udara membentang dari arah timur laut ke barat daya. Sembilan orang berada di dalam pesawat pada saat itu, tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Layanan darurat pangkalan dengan cepat merespons lokasi kejadian, termasuk petugas pemadam kebakaran federal, polisi militer, pengatur lalu lintas udara, penyelamatan kebakaran, dan operasi tepi laut, katanya.

Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu mengirimkan peringatan awal tepat setelah jam 2 siang. untuk “kemungkinan insiden kebakaran pesawat,” lapor KITV Channel 4.

Belum jelas apa langkah selanjutnya dalam memulihkan pesawat tersebut dan satuan mana yang akan dilibatkan dalam menyelidiki insiden tersebut.

Foto yang diposting di Hawaii News Now menunjukkan pesawat putih dikelilingi air sekitar 50 meter dari tepi pantai. Kedalaman teluk di kawasan itu berkisar antara 1,5 hingga 7,5 meter, menurut peta laut. Pasir, lumpur, dan karang menutupi sebagian besar dasar teluk yang indah tersebut.

Overshoot saat pendaratan terjadi ketika pesawat melewati titik pendaratan yang diinginkan dan tidak dapat berhenti dalam jarak yang tersedia di landasan pacu. Penyebab utama overshoot dapat bervariasi, dan beberapa faktor yang mungkin menyebabkan situasi ini antara lain:

1. Kecepatan Terlalu Tinggi
Pendaratan yang dilakukan dengan kecepatan terlalu tinggi dapat membuat pesawat sulit untuk berhenti dalam jarak yang diinginkan. Hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan penilaian pilot, kondisi angin yang berubah-ubah, atau faktor lain yang mempengaruhi kecepatan pendaratan.

2. Cuaca Buruk
Cuaca buruk, seperti angin kencang atau hujan deras, dapat memengaruhi kemampuan pesawat untuk berhenti tepat pada titik pendaratan yang diinginkan. Angin melintasi landasan pacu atau kondisi cuaca buruk dapat mempersulit pendaratan dan mengakibatkan overshoot.

3.Kesalahan Penilaian Pilot
Kesalahan penilaian pilot, seperti menghitung jarak pendaratan yang salah atau mengabaikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendaratan, dapat menyebabkan overshoot.

4. Tekanan Udara yang Rendah
Pada ketinggian tertentu atau di bandara dengan tekanan udara rendah, daya angkat pesawat dapat berkurang. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan pesawat untuk berhenti tepat pada saat pendaratan.

Baca juga: P-8A Poseidon AU Australia Nyaris Celaka, Diserang Flare dan Chaff oleh Jet Tempur Shenyang J-16 Cina

5. Kondisi Pesawat yang Tidak Normal
Kerusakan pada sistem pengereman pesawat atau masalah teknis lainnya juga dapat menyebabkan kesulitan dalam menghentikan pesawat setelah pendaratan.

One Comment