Trophy APS Melempem, MBT Merkava MK 4 Israel ‘Rontok’ oleh Serangan RPG-7 dan Drone Hamas

Sumber tak resmi menyebut setidaknya enam unit Main Battle Tank (MBT) Merkava Mark (MK) 4 Israel ‘rontok’ dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Rontoknya MBT Merkava disebut karena dua sebab, yakni sebagai akibat serangan drone dan serangan roket anti tank. Kabar rontoknya Merkava yang notabene telah dilengkapi Trophy active protection system (APS), telah membetot perhatian dunia, mengapa sistem APS di salah satu MBT tercanggih tersebut tidak beraksi?

Baca juga: Israel Luncurkan Merkava MK5 Barak – MBT dengan Kecerdasan Buatan, Siap Ditempatkan di Perbatasan Suriah

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, memperlihatkan salah satu Mekava MK 4 rontok akibat serangan dari peluncur roket RPG-7 (Rocket Propelled Grenade-7). Lebih spesifik, disebut proyektil yang digunakan adalah PG-7T kaliber 85 mm yang punya kemampuan anti tank.

PG-7T memiliki hulu ledak tandem, yang berarti memiliki dua hulu ledak yang dirancang untuk menembus perisai lapis baja yang lebih tebal. Hulu ledak pertama menembus lapisan luar perisai lapis baja, sementara hulu ledak kedua meledak di dalam kendaraan untuk menciptakan kerusakan lebih lanjut. PG-7T telah digunakan dalam berbagai konflik dan oleh berbagai kelompok bersenjata di seluruh dunia.

Lantas, mengapa Trophy APS di Merkava tidak beraksi saat mendapatkan seragan dari RPG-7? Dugaan singkat mengarah pada tiga kemungkinan, yang pertama, sistem APS tidak diaktifkan pada saat serangan dadakan tersebut. Kemungkinan kedua, RPG-7 ditembakan dalam posisi yang terlalu rendah atau terlalu dekat, sehingga sulit untuk dicegat oleh sistem APS. Dan kemungkinan ketiga, sistem APS di Merkava telah kehabisan semua proyetilnya, lantaran telah menghadapi serangan dari RPG sebelumnya.

Cara kerja Trophy APS yaitu dengan penggunaan radar aktif yang dapat mendeteksi ancaman dari 360 derajat yang mengarah dari jarak beberapa puluh meter. Hebatnya jenis radar pada Trophy sudah mengusung teknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) Elta EL/M-2133. Radar AESA ini ditempatkan di dalam modul radar berupa empat flat panel antena yang dipasang pada kubah.

Ketika proyektil terdeteksi, komputer internal menghitung vektor pendekatan sebelum proyektil tiba. Setelah senjata yang masuk diklasifikasikan, komputer menghitung waktu dan sudut optimal untuk menembakkan tindakan balasan.

Responnya datang dari dua peluncur bahan peledak yang dipasang di sisi kendaraan yang menembakkan sejumlah kecil MEFP (Multiple Explosive Formed Penetrators) yang membentuk matriks yang sangat ketat dan tepat, yang ditujukan ke titik tertentu sehingga dapat membendung serangan proyektil roket dan rudal anti-tank.

Trophy APS dirancang dengan very small kill zone, sehingga tidak membahayakan personel kawan (infanteri) yang berada di dekat tank.

Baca juga: Jerman Lengkapi MBT Leopard 2 dengan Trophy APS, Sistem Proteksi Tank dengan Radar AESA

Merkava Juga Diserang Drone
Milisi Hamas rupanya belajar dari teknik Ukraina dalam menghancurkan MBT Rusia. Dalam video yang beredar diperlihatkan drone copter Hamas sukses melepaskan proyektil roket RPG dengan munisi PG-7V/R yang berhulu ledak HEAT (High-Explosive Anti-Tank) dan tandemyang dilepaskan pada posisi bagian atas kubah. Area di MBT yang terlihat lemah lantaran tidak terproteksi oleh Trophy APS. (Gilang Perdana)

8 Comments