AS Kekurangan Stok Rudal Patriot, Jepang Umumkan Pasok Rudal PAC-3 Patriot Produksi Mitsubishi
|Imbas dari keputusan Presiden Joe Biden yang ‘jor-joran’ memasok sistem rudal hanud MIM-104 Patriot ke Ukraina, berimbas pada menipisnya stok Patriot di dalam negeri. Yang unik, kini Jepang sebagai sekutu ring satu di kawasan Indo Pasifik, telah menyetujui untuk memasok rudal Patriot ke Amerika Serikat, yang notabene adalah negara asli pembuat Patriot.
Baca juga: Tangkal Serangan Rudal Balistik, Swedia Resmi Jadi Pengguna Sistem Hanud Patriot
Seperti dikutip Defence-blog (30/7/2024), Jepang telah setuju untuk menjual sistem rudal Patriot dalam jumlah yang dirahasiakan ke Amerika Serikat seharga 3 miliar yen (US$19 juta) untuk membantu mengisi kembali stok AS yang telah habis setelah memperkuat pertahanan udara Ukraina Kesepakatan itu dikonfirmasi oleh Badan Akuisisi, Teknologi & Logistik Jepang (Acquisition, Technology & Logistics Agency/ATLA) pada hari Minggu lalu.
Sementara pejabat ATLA tidak menyebutkan jumlah rudal yang terlibat, seorang mantan pejabat Pentagon yang mengetahui negosiasi tersebut mengindikasikan bahwa sekitar 10 rudal diharapkan akan ditransfer ke AS. “Rudal PAC-3 standar dari Pasukan Bela Diri (SDF) akan dikirimkan ke militer AS dalam waktu segera,” menurut ATLA.
Sistem rudal Patriot, yang merupakan singkatan dari “Phased Array Tracking Radar to Intercept on Target,” adalah sistem pertahanan udara tercanggih milik Angkatan Darat AS, yang mampu mendeteksi dan mencegat rudal balistik yang masuk. Di Amerika Serikat, RTX (sebelumnya Raytheon Technologies) memproduksi radar dan sistem darat, sementara Lockheed Martin memproduksi rudal pencegatnya.
Sementara di Jepang, Mitsubishi Heavy Industries (MHI) memproduksi sekitar 30 rudal Patriot setiap tahunnya untuk Angkatan Udara Bela Diri. Jepang saat ini menggunakan tiga jenis rudal Patriot – yakni PAC-2, PAC-3, dan PAC-3 MSE (Missile Segment Enhancement), yang memiliki jangkauan yang lebih jauh hingga 50 persen. Harga rudal PAC-3 per unit ditaksir berharga sekitar US$4 juta.
Kementerian Pertahanan Jepang menekankan bahwa rudal PAC-3 yang dijual ke AS tidak akan diberikan kepada entitas pemerintah non-AS dan hanya ditujukan untuk mengisi kembali persediaan AS. Jaminan ini dikonfirmasi selama pertemuan dua plus dua menteri luar negeri dan pertahanan di Tokyo pada hari Minggu.
Selama pertemuan tersebut, AS dan Jepang sepakat untuk memperluas produksi bersama PAC-3 MSE dan memulai produksi bersama rudal udara ke udara jara jauh AIM-120 AMRAAM.
Jepang Produksi Rudal Patriot
Pada tahun 1983, Jepang memutuskan untuk mengadopsi sistem rudal Patriot sebagai bagian dari sistem pertahanan udara mereka. Pada tahun yang sama, MHI mulai bekerja sama dengan Raytheon, untuk memproduksi dan mengembangkan varian rudal ini sesuai dengan kebutuhan Jepang.
Satu tahun kemudian, MHI secara resmi mendapatkan lisensi untuk memproduksi sistem rudal Patriot. Lisensi ini mencakup produksi komponen tertentu dari sistem rudal Patriot serta integrasi dan perakitan akhir di Jepang. Ini adalah bagian dari kebijakan pemerintah Jepang untuk memastikan kemampuan produksi dalam negeri untuk teknologi pertahanan kritis.
Sejak mendapatkan lisensi, MHI telah terlibat dalam berbagai aspek produksi, perawatan, dan peningkatan sistem rudal Patriot untuk Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF). Ini termasuk produksi varian terbaru dan peningkatan pada sistem radar, kendaraan peluncur, dan perangkat lunak sistem. Kolaborasi antara MHI dan Raytheon terus berlanjut hingga hari ini, dengan Jepang berinvestasi dalam peningkatan dan modernisasi sistem Patriot untuk menghadapi ancaman yang berkembang, seperti rudal balistik dan rudal jelajah.
Tidak semua tipe sistem rudal Patriot diproduksi oleh MHI. Yang diproduksi oleh MHI adalah PAC-2 dan PAC-3. PAC-2 adalah versi peningkatan dari sistem rudal Patriot asli yang dirancang untuk menghadapi ancaman pesawat terbang dan rudal balistik taktis. Sementara PAC-3 adalah versi lanjut dari sistem Patriot yang dirancang khusus untuk menghadapi ancaman rudal balistik dengan peningkatan kemampuan hit-to-kill.
Untuk di masa mendatang, MHI akan memproduksi secara lisensi Patriot Advanced Capability-3 Missile Segment Enhancement (PAC-3 MSE) adalah varian terbaru dan paling canggih dari sistem rudal Patriot, dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan terhadap ancaman rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat.
PAC-3 MSE memiliki beberapa keunggulan signifikan dibandingkan dengan varian PAC-2 dan PAC-3 sebelumnya. PAC-3 MSE dilengkapi dengan motor roket yang lebih besar dan lebih kuat dibandingkan dengan PAC-3 standar. Motor ini menyediakan dorongan tambahan, memungkinkan rudal untuk menempuh jarak yang lebih jauh sebelum mencapai target. PAC-3 MSE meningkatkan jangkauan hingga sekitar 35-45 km (22-28 mil) dan mampu mencapai ketinggian intercept yang lebih tinggi. Ini memungkinkan PAC-3 MSE untuk melindungi area yang lebih luas dan memberikan lebih banyak waktu untuk menghadapi ancaman yang datang. (Bayu Pamungkas)
Mitsubishi Type 03 – Wujud Kemandirian Jepang di Sistem Rudal Hanud Jarak Sedang
kalo sekelas amerika saja stok tipis, bayangkan pada negara penjajah yang kena ribuan sanksi dan embargo.
calon makin mudah tugas F16 untuk pukul mundur penjajah sampe ibukota
AS kelimpungan cari stok Patrio yg sebijinya 4jt$, padahal sama tentara Ukro cuman buat nembakin mas Lancet, asem😁