Seolah melanjutkan saat memperkenalkan rantis lapis baja Patriot 4×4 di Indo Defence 2018, yang kini dioperasikan oleh Kopaska TNI AL, maka di Indo Defence 2022, Excalibur Army dari Republik Ceko, memperkenalkan rantis baja varian terbaru yang diberi label Patriot II 4×4. (more…)
Perang yang berkobar di Ukraina telah membawa perubahan besar dalam strategi pertahanan di negara-negara Eropa Barat, salah satu yang kentara adalah meroketnya anggaran pengadaan persenjataan. Lantaran punya khawatir terimbas langsung perang antara Ukraina versus Rusia, Jerman rupanya telah antisipatif untuk menggenjot sistem pertahanan udara berbasis rudal, terutama pada potensi menghadapi ancaman serangan rudal balistik yang punya kecepatan hipersonik. (more…)
Serbia memantapkan diri sebagai negara Eropa yang mengakuisisi alutsista produksi Cina. Setelah pada pertengahn 2020 lalu mendatangkan drone kombatan (UCAV) CH-92A produksi China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), yang notabene menjadi UCAV pertama produksi Cina yang beroperasi di langit Eropa, kini kabar terbaru menyebut bila Serbia telah mengakuisisi FK-3 Air Defence System. (more…)
Permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy rupanya terkabul, setelah pada awal Maret lalu meminta bantuan untuk dikirimkan sistem hanud S-300, maka saat ini paket baterai S-300 sudah benar-benar dikirimkan ke Ukraina. Baterai S-300 yang dikirim berasal dari aset milik Slovakia, yang dikirim lewat jalur kereta api. (more…)
Sebagai salah satu negara maju di Eropa, Swedia terbilang jarang mengakuisisi alutsista dari negara lain, sebagian besar kebutuhan persenjataan negara Skandinavia non NATO ini, dapat ditopang oleh industri dalam negeri. Termasuk untuk urusan alutsista hanud (pertahanan udara), selama ini ini Swedia telah mengandalkan sistem hanud VSHORAD RBS-70 dan SHORAD BAMSE yang diproduksi oleh Saab Bofos Dynamics. (more…)
Tensi ketengangan antara Cina daratan dan Taiwan kembali meningkat, pasalnya Beijing dalam waktu dekat ini bakal menggelar latihan militer di Selat Taiwan, yaitu area selebar 180 km yang memisahkan antara pesisir Cina daratan dan Pulau Formosa. Dengan dilangsungkannya latihan di wilayah tersebut, secara otomatis Cina bakal menghadirkan armada tempurnya di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ). (more…)
Ada yang bilang “bad news is good news,” dan itu terbukti pada beberapa hari lalu, kala berita bohong dihembuskan atas jatuhnya (diduga) Sukhoi Su-35 AU Cina, yang disebat-sebut netizen India disebabkan tembakan rudal hanud Taiwan, lantaran Su-35 telah memasuki teritori udara Taiwan di Selat Formosa. Bahkan beritanya digoreng sedemikian canggih, termasuk menyebut rudal yang diluncurkan adalah jenis Terminal High Altitude Area Defense (THAAD). Lepas dari berita bohong yang kadung trending, perlu jadi catatan, bahwa Taiwan memang termasuk negara yang maju dalam pengembangan rudal hanud. (more…)
Selain Korea Selatan dan Taiwan, negara lain di kawasan Asia Timur yang mengoperasikan sistem hanud Patriot adalah Jepang. Bahkan, Jepang adalah salah satu negara pengguna Patriot terbesar di luar Amerika Serikat. Namun, Negeri Matahari Terbit ini dikenal punya tekad yang besar dalam usaha kemandirian alutsistanya, dan sebagai wujudnya, sejak tahun 2003, Japan Ground Self-Defense Force (AD Jepang) mengoperasikan apa yang disebut Type 03. (more…)
Sebagai sekutu dekat Amerika Serikat di Timur Tengah, rangkaian serangan drone dan rudal balistik dari milisi Houthi ke wilayah Arab Saudi, sontak direspon cepat oleh Washington. Selain penambahan gelar baterai sistem hanud Patriot, AS pun mengirimkan senjata hanud berbasis high power microwave untuk mengeliminasi ancaman udara ke negara kaya minyak tersebut. Namun, belum lama ada kabar mengejutkan, empat baterai (kompi) rudal Patriot milik AD AS diwartakan telah ditarik dari Arab Saudi. (more…)
Sejak serangan rudal balistik Iran ke basis militer Amerika Serikat di Irak pada pertengahan Januari lalu, sontak Negeri Paman Sam menggelar sistem hanud Patriot, setidaknya dua peluncur Patriot telah digelar di dua basis AS di Irak Utara pada 13 April lalu, yaitu di Lanud Al-Asad dan pangkalan militer Erbil. Sementara sistem hanud jarak pendek digelar di Camp Taji. Namun, beberapa waktu lalu nampaknya sistem hanud Patriot tak merespon saat ada jet tempur siluman Rusia yang melintas di langit Irak Utara. (more…)