Angkatan Laut Perancis Alih Fungsi Dua Unit Frigat La Fayette Class Jadi Kapal Patroli Laut Lepas
|Seiring dengan rencana masuknya frigat FDI (Frégate de Défense et d’Intervention) ke arsenal Angkatan Laut Perancis, maka armada frigat La Fayette class akan dipensiunkan secara bertahap. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Opex360 pada 16 Oktober 2024, Angkatan Laut Perancis telah mengumumkan rencana untuk mengubah peran dua frigat La Fayette menjadi kapal patroli laut lepas (high-seas patrol vessels).
Angkatan Laut Perancis saat ini beroperasi di bawah jumlah kapal garis depan yang ditargetkan, dengan hanya delapan unit frugat FREMM (termasuk dua dengan kemampuan pertahanan udara yang ditingkatkan), dua frigat pertahanan udara, dan tiga frigat La Fayette class yang ditingkatkan. Kapasitas penuh Angkatan Laut Perancis baru akan tercapai setelah lima unit frigat FDI class yang baru dikirimkan.
Ada dua unit La Fayette class yang belum ditingkatkan, yakni Surcouf dan Guépratte, yang mana kemudian Angkatan Laut Perancis memutuskan untuk mempertahankannya untuk digunakan sebagai kapal patroli laut lepas karena penundaan dalam program BATSIMAR, yang bertujuan untuk menggantikan kapal patroli kelas d’Estienne d’Orves yang sudah tua.
Surcouf dan Guépratte pada awalnya dimaksudkan untuk dinonaktifkan beberapa dekade lalu, lantaran telah beroperasi jauh melampaui masa pakainya yang dimaksudkan.
La Fayette class Dikembangkan oleh DCN (sekarang Naval Group) pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, frigat ini dikenal karena fitur silumannya dan kemampuan multirole. Dengan bobot 3.600 ton, La Fayette dirancang untuk berbagai misi, termasuk pengumpulan intelijen, pengawasan, dan operasi tempur terbatas.
Indonesia Menyatakan Minat Pada Frigat Stealth La Fayette Class, Bagaimana Peluangnya?
Dengan desain stealth yang dicirikan oleh sisi miring dan bahan penyerap radar, yang merupakan terobosan pada saat itu, mengurangi penampang radar dan meningkatkan kemampuan bertahan mereka di lingkungan yang diperebutkan.
Lima unit La Fayette class dibangun untuk Angkatan Laut Perancis, dengan yang pertama, La Fayette, ditugaskan pada tahun 1996 dan yang terakhir, Guepratte, mulai beroperasi pada tahun 2001. Kapal-kapal tersebut telah diekspor dan diadaptasi secara luas, dengan versi yang dibuat untuk Taiwan, Singapura, dan Arab Saudi. Masing-masing angkatan laut ini telah memasukkan modifikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti peningkatan anti kapal selam atau pertahanan udara.
Menanggapi ancaman dan keusangan pada La Fayette class, Angkatan Laut Perancis memulai program modernisasi paruh baya pada tahun 2020-an, yang menargetkan tiga frigat unit La Fayette class, yakni Courbet, La Fayette, dan Aconit.
Peningkatan tersebut difokuskan pada peningkatan kemampuan perang anti-kapal selam melalui integrasi sistem sonar Thales KingKlip Mk2, penggantian sistem pertahanan udara yang sudah tua (Crotale) dengan peluncur rudal Mistral MBDA Sadral, dan penambahan sistem manajemen tempur baru. (Gilang Perdana)
Gantikan Crotale, Rudal Hanud Mistral Sadral Dipasang pada Frigat La Fayette Class