CH-92A – Drone Kombatan Pertama Buatan Cina yang Digunakan Negara di Eropa
|Yang satu ini memang bukan drone berkualifikasi MALE (Mediun Altitude Long Endurance), namun CH-92A besutan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) adalah drone kombatan buatan Cina yang pertama kali digunakan oleh negara Eropa. Persisnya AD Serbia pada 4 Juli lalu telah memperlihatkan paket pengadaan CH-92A berikut senjatanya, yakni rudal udara ke permukaan FT-8C. Dengan adopsi CH-92A, maka Serbia menjadi negara ketiga belas di dunia yang mengoperasikan drone kombatan (UCAV) buatan Cina.
Baca juga: Cina Umumkan Pengiriman Drone Tempur Wing Loong Ke-100 untuk Pasar Ekspor
Kontrak pembelian 12 unit CH-92A berikut sistem pendukungnya telah dilakukan Serbia dan Cina pada November 2019. Enam unit drone CH-92A tiba di Serbia pada 2 Juli 2020. AD Serbia total membeli 12 unit CH-92A, dimana enam unit berikutnya akan tiba pada akhir tahun ini. Awalnya, Serbia akan mengakuisisi drone kombatan yang berukuran lebih besar, yaitu Wing Loong, dimana ada rencana untuk memproduksi Wing Loog di dalam negeri Serbia. Sebagai wujud transfer of technology (ToT), CH-92A kabarnya kelak akan diproduksi oleh Serbia dengan label Pegasus.
Dari spesifikasi, CH-92A ditenagai satu mesin piston dan punya kecepatan maksimum 190 km per jam. Bobot maksimum saat tinggal landas drone ini adalah 300 kg, dimana 60 kg diantaranya adalah payload. CH-92A dapat terbang terus-menerus selama maksimum 10 jam, serta punya jangkauan terbang dalam moda Line of Sight (LoS) sejauh 250 km. CH-92A dapat terbang sampai ketinggian 5.975 meter. Dari dimensi, CH-92A punya panjang 4,1 meter dan lebar bentang sayap 9 meter.
Baca juga: Bayraktar TB2 – Inilah Drone Kombatan “Algojo” Sistem Hanud Pantsir S-1
Dalam sekali terbang, CH-92A dapat membawa dua rudal FT-8C, yakni rudal udara ke permukaan untuk sasaran kendaraan lapis baja ringan. Sesuai dengan dimensinya yang imut, jarak tembak rudal ini pun terbatas di 4.500 meter. (Gilang Perdana)
Indonesia masih punya SURPLUS sebesar USD 8,5 miliar kepada Amerika
Makanya Amerika menarin terus
Lebih baik digunakan untuk beli F-16V dan tambahan rudal AIM-9X , AIM-120, serta JDAM untuk lawan Cina
Produk peralatan militer China sdh di pakai di negara2 di Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa dan Amerika Selatan. Pelan tapi pasti akan mendunia……Sejarah mencatat pesawat2 Mig21 era perang dingin yg di pakai Rumania dan Yugoslavia di beli dari China
Ini betulan min Indonesia mau beli 8 MV-22 osprey pagi” lihat di IG langsung keselek gua…
Btw kok mahal bed dah $2 billion cuma buat 8 biji…
https://www.dsca.mil/major-arms-sales/indonesia-mv-22-block-c-osprey-aircraft
Yang pasti, itu baru penawaran 🙂
Semoga pilih Chinook deh. Lebih murah namun populasi banyak. Sparepart banyak lebih murah.
Setuju bung.. yg pasti2 aja dah
Min katanya v 22 osprey jadi mw dibeli sm indonesia insta military_buzz dah penentuan diapprove
Itu baru penawaran, jadi beli atau tidaknya itu masalah lain.
Min,tadi news relase Indonesia katanya jadi beli M-22 Osprey, bener gak Min?