Akhiri Netralitas? Israel Kirim Sistem Hanud Patriot ke Ukraina di Balik Layar, Rusia Hadapi Perubahan Sikap Yerusalem
Meski berstatus sebagai sekutu Amerika Serikat, Israel secara diplomatis berusaha netral pada apa apun yang terkait konflik antara Rusia dan Ukraina. Bahkan di awal perang Ukraina (2022), guna menjaga hubungan baik dengan Rusia, Israel melarang penjualan sistem penyadapan ponsel, Pegasus, kepada Ukraina.
Rupanya, dinamika di Timur Tengah dan kepentingan strategis Negeri Zionis telah merubah pakem yang dianut sejak tahun 2022. The Straits Times (dan media global lainnya) melaporkan adanya transfer sistem pertahanan udara (hanud) MIM-104 Patriot yang kini beroperasi di Ukraina.
Namun, situasinya lebih kompleks daripada sekadar transfer langsung, dan ini melibatkan manuver diplomatik untuk meminimalkan dampak frontal dengan Rusia.
Perkembangan utama, yang dikonfirmasi langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 27 September 2025, menyebut bahwa satu sistem (baterai) Patriot yang berasal dari Israel telah beroperasi di Ukraina selama sebulan (sebelum pengumuman). Zelensky bahkan mengharapkan tambahan dua sistem Patriot lagi akan tiba pada musim gugur, meskipun sumber media Ukraina mengindikasikan bahwa dua sistem tambahan ini mungkin berasal dari negara Eropa lain (seperti Jerman), bukan dari Israel.
Ladeni Serangan Rudal Hipersonik Rusia, Ukraina Luncurkan Hingga 32 Rudal Hanud Patriot
Meskipun Zelensky menyebutnya sebagai “sistem Israel,” pejabat Israel sendiri telah menyangkal transfer senjata militer secara langsung ke Kyiv. Transfer ini diyakini menggunakan skema “segitiga” yang diatur oleh Amerika Serikat (AS) untuk membantu Israel mempertahankan hubungan dengan Rusia.
Seperti dikutip The New York Times, sistem Patriot yang dikirim adalah unit lama yang digunakan Israel sejak Perang Teluk 1990-an dan telah didekomisioning oleh Angkatan Udara Israel, digantikan oleh sistem pertahanan udara canggih buatan mereka sendiri (seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow) serta sistem AS yang lebih baru (THAAD).
Washington ‘Lempar Handuk’ Tak Sanggup Lagi Pasok Rudal Patriot ke Ukraina
AS dilaporkan meminta Israel untuk mengembalikan sistem Patriot tua tersebut ke AS, yang kemudian mengambil alih sistem tersebut, memperbaikinya (refurbish), dan mengirimkannya ke Ukraina. Melalui mekanisme ini, Israel dapat berargumen bahwa mereka hanya mengembalikan aset AS dan tidak melakukan transfer senjata ofensif langsung ke zona konflik, sehingga secara teknis mempertahankan kebijakan “netralitas.”
Perubahan Sikap Israel Kepada Rusia
Meskipun transfer dilakukan secara tidak langsung, tindakan ini tetap merupakan pergeseran signifikan dan dipandang sebagai langkah frontal, khususnya oleh Rusia.
Pemicu terbesar perubahan sikap Israel adalah adalah hubungan Moskow yang semakin erat dengan Teheran (Iran). Rusia sangat bergantung pada drone dan dukungan militer Iran dalam perangnya di Ukraina. Bagi Israel, Iran adalah musuh utama eksistensial, dan kedekatan Rusia dengan Iran telah melintasi garis merah diplomatik bagi Yerusalem.
Iran Terima MiG-29 dari Rusia sebagai Jet Interim Menanti Kedatangan Su-35
Alasan utama Israel mempertahankan hubungan baik dengan Rusia adalah untuk menjamin kebebasan beroperasi Angkatan Udara Israel di wilayah udara Suriah, yang sebagian besar dikontrol oleh Rusia. Namun, setelah rezim Assad (sekutu Moskow) jatuh, pengaruh Rusia di wilayah tersebut menurun, menghilangkan kebutuhan strategis Israel untuk “berhati-hati” terhadap Moskow.
Dalam struktur militer, satu sistem (atau sering disebut Baterai/Kompi) adalah unit tempur mandiri yang dapat beroperasi sendiri. Satu baterai Patriot adalah unit yang kompleks dan bergerak, terdiri dari beberapa kendaraan dan komponen utama yang semuanya harus bekerja sama.
Komponen pada baterai (kompi) Patriot terdiri dari 1 unit Pusat Kontrol (ECS), 1 unit radar multifungsi (MPQ-53/65), 1 unit pembangkit listrik, 1 unit kendaraan komunikasi dan 4-8 unit peluncur rudal (launcher). (Bayu Pamungkas)
AS Tarik Empat Baterai (Kompi) Sistem Hanud Patriot dari Arab Saudi, Inilah Sederet Penyebabnya!
Bukan hanya Israel, tetapi tetangga kita Singapura sudah lama bermain dua-kaki dgn Rusia-Ukraina.
Singapura jual anti-tank gun Matador sebanyak 15rb ke Ukraina. Dlm waktu yg sama, Singapura membeli migas Rusia, yg kemudian diseludup ke China, India dan Eropa, meraihkan keuntungan ratusan milyar dolar sejak perang meletus di Ukraina