Update Drone KamikazeKlik di Atas

Terungkap Lokasi “Eagle 44” – Pangkalan Udara di Bawah Tanah (Pegunungan) Iran, Berjarak 160 Km dari Selat Hormuz

Selain berita penembakan balon mata-mata Cina di California selatan pada 4 Februari lalu, maka pada 7 Februari 2023, publik internasional juga dihebohkan dengan pengumuman Iran atas keberadaan “Eagle 44” – fasilitas pangkalan udara di bawah tanah (pegunungan) – underground air force base yang serba rahasia. Dengan proteksi sistem rudal pertahanan udara (hanud), maka keberadaan Eagle 44 otomatis menjadi target identifikasi oleh komunitas intelijen lawan.

Baca juga: Jelang Kedatangan Su-35, Iran Pamerkan “Eagle 44” – Pangkalan Udara di Bawah Tanah (Pegunungan)

Dari laman The New York Times (17/2/2023), disebutkan dari citra satelit telah ada identifikasi atas area yang diduga kuat sebagai Eagle 44. Dalam gambar dan video Satelit yang dirilis Maxar Technologies, ada petunjuk tentang peningkatan Angkatan Udara Iran di suatu wilayah pegunungan, termasuk persiapan Iran untuk menerima kedatangan jet tempur Su-35 dari Rusia.

Pintu masuk terowongan yang terlihat dalam rekaman video mungkin terlalu sempit untuk menampung jet Rusia yang lebar. Tetapi analisis dari The Times menunjukkan bahwa terowongan lain, mungkin untuk pesawat yang lebih besar, masih dalam tahap pembangunan.

Dari analis, Eagle 44 diduga berada di daerah pegunungan di Provinsi Hormozgan selatan Iran, yang hanya berjarak 100 mil (160 km) sebelah utara Selat Hormuz, yang tak lain merupakan jalur perairan strategis yang sangat penting untuk pasokan minyak internasional.

Konstruksi fasilitas bawah tanah Eagle 44 telah berlangsung selama 10 tahun. Tinjauan The Times terhadap citra satelit di area tersebut menemukan bahwa aktivitas dimulai pada Agustus 2013, dengan pekerjaan penggalian di fasilitas bawah tanah terlihat pada awal 2014. Pada Februari 2023, lima pintu masuk terowongan yang mengarah ke tempat perlindungan bawah tanah terlihat.

Sementara, pembangunan lapangan terbang (runway) disebut baru dimulai pada Mei 2021, hampir delapan tahun setelah aktivitas pengamatan pertama di lokasi tersebut, dan hingga kini sedang berlangsung pembangunan runway.

Baca juga: Mampu Serang Iran Tanpa Air Refueling, F-35I Adir Hanya Boleh Diterbangkan oleh Pilot dengan Paspor Khusus

Keberadaan Eagle 44 penting bagi Iran, pasalnya AU Iran dijadwalkan menerima dua lusin jet tempur Su-35 dari Rusia dalam beberapa bulan mendatang. Yang akan menandai modernisasi terbesar untuk Angkatan Udara Iran dalam beberapa dekade karena sampai saat ini Angkatan Udara Iran masih bertumpu pada jet tempur kuno F-4 Phantom II, F-14 Tomcat, dan F-5E/F Tiger II dari era Perang Dingin selain beberapa MiG-29. (Gilang Perdana)

11 Comments