‘Tertidur Puluhan Tahun’, Kapal Penjelajah Nuklir Admiral Nakhimov Siap Perkuat Lini Angkatan Laut Rusia
|Setelah sempat ‘tertidur’ selama puluhan tahun, akhirnya kapal penjelajah nuklir berat milik Rusia, Admiral Nakhimov memasuki fase baru pada masa operasinya bersama militer. Bagian dari Proyek 1144.2M ini resmi menjalani masa uji coba setelah melalui serangkaian perombakan besar-besaran dan modernisasi yang ekstensif. Kapal ini nantinya diharapkan bisa memperkuat kemampuan militer Rusia.
Baca Juga: A-215 Grad-M – Peluncur MLRS 122mm Serba Otomatis Andalan Kapal Perang Rusia
Diketahui, Admiral Nakhimov sudah dinonaktifkan dari dari Angkatan Laut Rusia pada tahun 1997 dan terhitung sejak saat itu, kapal bertenaga nuklir tersebut mengalami beberapa pembaruan yang signifikan untuk menyeimbangkan kebutuhan militer Rusia saat ini. Dilaporkan bahwa reaktor nuklir dari Admiral Nakhimov sudah berhasil dihidupkan kembali sehingga uji coba siap untuk dihelat dalam waktu dekat.
Admiral Nakhimov yang merupakan salah satu kapal penjelajah tempur kelas Kirov (Raksasa Laut dari Rusia) ini sebenarnya memiliki sekelumit perjalanan rumit di kala ‘tidur panjangnya’. Diberitakan bahwa kapal penjelajah Admiral Nakhimov sempat mengalami beberapa kali penundaan.
Kapal yang memiliki panjang kurang lebih 250 meter ini telah terparkir di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk terhitung sejak 1999 dan rencananya akan kembali bergabung kembali ke dalam armada pada tahun 2012 – dalam rentang tahun tersebut, rencananya perombakan besar-besaran akan dilakukan guna meningkatkan kelayakan operasi Kapal Admiral Nakhimov.
‘Tidur’ Sang Laksamana nampaknya masih tidak terganggu hingga sekitar tahun 2008, di mana militer Rusia kembali menaruh perhatian pada simbol kekuatan Angkatan Laut Rusia ini. Namun karena terbentur masalah finansial dan skala prioritas, alhasil pemutakhiran dari Kapal Admiral Nakhimov harus kembali ditunda.
Mengutip Bulgarianmilitary.com, pemutakhiran utama dari Kapal Admiral Nakhimov meliputi pemasangan 60 rudal antikapal hipersonik Zircon, rudal jelajah Kalibr, dan varian angkatan laut dari sistem SAM S-400. Paket persenjataan ini, ditambah dengan sensor dan sistem peperangan elektronik yang dimodernisasi, menempatkan Kapal Admiral Nakhimov sebagai aset penting dalam proyeksi kekuatan angkatan laut Rusia di masa mendatang.
Kehadiran kembali Admiral Nakhimov di rencana kekuatan tempur Rusia ini seolah dinanti oleh banyak orang – di tambah pernyataan dari Wakil Menteri Pertahanan Alexsey Krivoruchko yang mengklaim bahwa Kapal Admiral Nakhimov kelak akan menjadi “kapal angkatan laut paling kuat”. Sebagai informasi tambahan, kelak kapal tersebut akan memperkuat kemampuan Armada Utara, memperluas jangkauan Rusia di Arktik dan sekitarnya.
Kendati sudah cukup berumur untuk ukuran kapal perang, kapal ini memiliki potensi tempur yang signifikan, terutama setelah modernisasi yang mencakup peningkatan pada sistem elektronik, persenjataan, dan propulsi nuklirnya. Hal ini membuatnya mampu berpartisipasi dalam operasi angkatan laut kontemporer. Terkait pengoperasian, Kapal Admiral Nakhimov dapat menjadi aset penting bagi Angkatan Laut Rusia, memberikannya fleksibilitas operasional yang lebih besar dan meningkatkan kemampuan Rusia untuk memproyeksikan kekuatan dalam jarak jauh.
Jika tidak ada penundaan lebih lanjut, maka Kapal Admiral Nakhimov diharapkan bisa kembali ke garda militer Rusia pada tahun 2026. (Nurhalim)
pdhl kirov aja tenggelam dengan sekali serangan drone laut