Tanpa Air Refueling Probe, Bangladesh Terima Unit Kelima (Terakhir) C-130J MK5 Super Hercules dari Inggris

Pada tahun 2020, Angkatan Udara Bangladesh (BAF) menyedot perhatian dengan kabar diterimanya unit terakhir pesawat angkut C-130J Super Hercules yang dibeli bekas dari Inggris. Berdasarkan perjanjian antara pemerintah Bangladesh dan Inggris pada tahun 2017, disepakati pembelian lima unit C-130J MK5 Super Hercules eks Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force), yang mana unit perdana telah diterima Bangladesh pada 25 Agustus 2019.

Baca juga: Gercep, Bangladesh Sepakat Akuisisi Lima Kapal Perang dari Inggris

Setelah proses pembelian, pesawat sebelum dikirim ke Bangladesh rupanya menjalani fase upgrade dan perbaikan di Marshall Aerospace, yang berlokasi di Cambridge, Inggris. Seperti dikutip Scramble.nl, pada tanggal 25 Juni 2024, unit kelima dan terakhir C-130J MK5 dengan nomer registrasi n99-5481/S3-AGH telah dikirim ke Angkatan Udara Bangladesh. Disebut bahwa empat unit C-130J yang telah diterima sebelumnya, telah digunakan Bangladesh dalam mendukung misi PBB dan bantuan bencana alam di berbagai penjuru dunia.

Pesawat bekas Royal Air Force dikontrak pada Juli 2017 dan ditingkatkan secara menyeluruh oleh Marshall Aerospace mulai tahun 2018 dan seterusnya. Pesawat pertama dikirimkan pada bulan Agustus 2019. Pesawat terakhir akan diangkut sebentar untuk bergabung dengan empat pesawat lainnya di 101 Special Flying Unit (SFU) ‘Excellence & Beyond’ di Pangkalan Udara Tejgaon, Dhaka.

Meskipun kelima unit C-130J sekarang dalam pelayanan aktif oleh Angkatan Udara Bangladesh, Marshall Aerospace dijadwalkan untuk melakukan modifikasi lebih lanjut dalam waktu dekat. Marshall juga akan terus mendukung BAF dengan berbagai layanan teknis termasuk dukungan teknik global, manajemen rantai pasokan dan logistik, pengadaan suku cadang, dan penyediaan pelatihan.

Program Marshall senilai jutaan pound untuk meningkatkan dan menyempurnakan armada BAF C-130J dimulai pada tahun 2018 dan 2019, setelah akuisisi pesawat tersebut dari Kementerian Pertahanan Inggris. Paket pekerjaan yang paling penting termasuk menonaktifkan pesawat dari layanan mereka sebelumnya dalam armada Angkatan Udara Inggris, sembaru mengintegrasikan avionik canggih dan memasang peningkatan kemampuan termasuk transportasi penumpang dan peralatan untuk pertahanan diri.

30 Juni 2023, AU Inggris Resmi Pensiunkan C-130J Super Hercules, Dijual Mulai dari Pesawat, Suku Cadang Sampai Simulator

Super Hercules yang diterima Bangladesh adalah C-130J Mk5 yang merupakan versi short bodied. C-130J Mk5 punya panjang bodi 28,77 meter dan mampu terbang sejauh 5.078 km. Varian ini juga dapat dilengkapi fasilitas Inflight-refuelling probes untuk pengisian bahan bakar di udara. Namun, unit yang diterima Bangladesh terlihat tidak dilengkapi dengan probe untuk air refueling.

Umumnya armada C-130J Mk5 mulai diterima Inggris pada tahun 1999, selain versi short bodied, ada pula varian C-130J Mk4 yang merupakan long bodied. C-130J Mk5 ditenagai mesin turboprop buatan Inggris, yaitu empat RollsRoyce AE2100D3 dengan kekuatan 4.700 shp dan punya kecepatan jelajah 593 km per jam. Sebagai varian tercanggih dari keluarga Hercules, C-130J Mk5 sudah hadir dengan kokpit full digital dan dukungan night-vision goggles (NVG). (Bayu Pamungkas)

‘Pelajaran’ dari Operasi di Sudan, Keputusan Inggris Pensiunkan C-130J Super Hercules Dianggap Keliru

3 Comments