Rusia Uji Coba Motor Trail Listrik Kalashnikov dalam Operasi Tempur di Ukraina
|Kilas balik ke tahun 2017, saat itu JSC Concern Kalashnikov telah meluncurkan motor trail bebas bising bertenaga listrik yang diperentukkan bagi pasukan khusus. Dan baru tujuh tahun kemudian, ada kabar Rusia mulai menguji motor listrik tempur tersebut dalam operasi khusus di Ukraina.
Baca juga: Kalashnikov Perkenalkan Motor Trail Tempur Bebas Bising
Seperti dikutip Armyrecognition, Kalashnikov telah melakukan pengujian ekstensif terhadap sepeda motor khusus dengan berbagai unit militer yang ditempatkan di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina. Sepeda motor ini dikenal sebagai Combat Electric Motorcycles (BME) telah menunjukkan beberapa keunggulan operasional yang sangat penting dalam skenario pertempuran modern.
Alan Lushnikov, Direktur JSC Concern Kalashnikov dan anggota Biro Persatuan Pembuat Mesin Rusia, menekankan persyaratan yang terus berkembang dalam peperangan modern: “Dalam lingkungan pertempuran saat ini, sifat operasi militer telah berubah secara signifikan. Peralatan yang dulunya dianggap sangat khusus atau sekedar tambahan kini sangat diminati dan digunakan secara maksimal untuk potensi taktis dan teknisnya.”
Sepeda motor BME unggul dalam mobilitas kecepatan tinggi, kelincahan, desain ringan, dan pengoperasian yang hampir senyap. Fitur-fitur ini ditingkatkan oleh visibilitas termalnya yang rendah, sehingga sulit dideteksi dengan perangkat penginderaan panas.
Selain itu, desain BME memungkinkan mereka untuk menghindari drone dan sistem deteksi lainnya, menjadikannya alat yang sangat berharga untuk operasi taktis yang membutuhkan aksi senyap dengan respons cepat.
Kalashnikov secara aktif berupaya meningkatkan model sepeda motornya saat ini sekaligus mengembangkan desain inovatif yang disesuaikan untuk memenuhi persyaratan dinamis kliennya. Salah satu proyek paling ambisius yang sedang berlangsung adalah konseptualisasi sepeda motor hibrida.
Model canggih motor tersebut akan menggabungkan mesin pembakaran internal dengan tenaga listrik, meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan operasional. Kendaraan semacam itu dapat terbukti penting dalam misi yang diperpanjang di mana sepeda motor konvensional mungkin dibatasi oleh kendala bahan bakar atau baterai.
Poloz-M16 – Kayak Tempur Pasukan Khusus Ukraina, Dilengkapi Pelontar Granat dan Motor Listrik
Di luar kegunaannya dalam operasi militer konvensional, sepeda motor ini mewakili tren yang lebih luas dalam mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam peralatan medan perang. Sistem listrik dan hibrida menawarkan banyak keuntungan, termasuk jejak logistik yang berkurang dan kemampuan untuk beroperasi di lingkungan di mana pasokan bahan bakar tradisional mungkin langka atau tidak dapat diakses.
Pengoperasian sepeda motor listrik yang nyaris senyap juga memberikan keuntungan signifikan dalam pengintaian dan operasi khusus, di mana kerahasiaan adalah yang terpenting.
Pada prototipe motor tempur yang diperkenalkan pada pameran pertahanan Army 2017, disebut motor trail listrik ini punya kecepatan maksimum 80 km per jam, dan dalam kondisi baterai full, motor dapat menjelajah sampai 100 – 150 km.
Disebutkan pula, uji coba tahap pertama motor dengan daya maksium 15 Kw ini telah berhasil dilalui, setelah sebelumnya Kalashnikov merilis varian motor sejenis untuk kebutuhan kepolisian Rusia.
Untuk mendukung operasional prajurit, pada bagian belakang motor telah disiapkan folding cargo untuk penyimpanan beragam perangkat pendukung, kemudian pada bagian stang juga disematkan dudukan khusus untuk meletakkan senapan serbu, dan modular lightweight load-carrying equipment (MOLLE) untuk penyimpanan amunisi, peralatan individual, makanan/air, radio, perlengkapan lainnya. (Bayu Pamungkas)
Kawasaki KRL650 M103M1 – Motor Trail dengan Mesin Diesel, Andalan Unit Intai Marinir AS