Masih hangat dalam ingatan, pada 27 Februari 2020, pesawat intai maritim AL AS P-8 Poseidon mendapat serangan sinar laser dari kapal perang Cina saat melintas di lautan internasional Pasifik, persisnya 380 mil di lepas pantai Guam. Dan kini telah diketahui identitas sang kapal perang ‘iseng’ tersebut, yaitu kapal perusak Hohhot dengan nomer lambung 161 dari Type 052D Luyang III Class. (more…)
Meski belum juga ditemukan obatnya, perang terhadap wabah virus corona telah dikumandangkan hampir di seluruh penjuru dunia. Dan salah satu wahana yang digunakan untuk melakukan pantauan pada terduga pengidap corona adalah drone. Seperti di Cina Daratan, drone dengan kemampuan kamera pemindai panas (thermal) telah dikerahkan untuk misi tersebut. Drone yang dimaksud bukan drone militer, melainkan drone sipil DJI Mavic 2 Enterprise. (more…)
Penggunaan sinar laser di lautan untuk kegiatan provokasi kembali terjadi, setelah pada Mei 2019, yaitu saat awak helikopter militer Australia dari kapal induk HMAS Canberra mendapat serangan laser saat terbang di kawasan Laut Cina Selatan. Awak helikopter Australia mendapatkan paparan sinar laser dari dari kapal nelayan Cina. (more…)
Pembaca yang budiman mungkin masih ingat dengan frigat Type 054A, yang salah satunya pada 3 Februari lalu terdeteksi pesawat intai maritim CN-235 MPA TNI AL, telah melintasi Laut Natuna Utara. Dan belum lama ini ada kabar tentang frigat canggih berbobot 4.053 ton ini, namun bukan tentang aktivitas militer maupun update persenjataannya, salah satu frigat Type 054A, yaitu Changzhou (549) dilaporkan ikut terdampak wabah virus corona. (more…)
Masuknya kapal nelayan, kapal penjaga pantai, bahkan sampai kapal perang Cina di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara sempat membuat geger seluruh negeri ini. Bagi Otoritas keamaman laut, pengerahan armada kapal perang lantas dilakukan secara bergantian untuk meronda dan mencegah elemen asing mengambil manfaat atas ZEE tersebut. (more…)
Meski tengah terpukul akibat wabah virus corona, rupanya tak menjadikan aktivitas militer Cina melemah, salah satu sepertinya jet tempur Shenyang J-16 yang belum lama ini tampil dengan jenis senjata baru pada sayapnya. Shenyang J-16 yang merupakan copy-an dari Sukhoi Su-30MKK dalam sebuah tampilan di Televisi Nasional Cina – China Central Television (CCTV) pada 16 Februari lalu memperlihatkan menggotong rudal anti kapal YJ-83K, jenis rudal dengan kemampuan jelajah hingga jarak 180 – 200 km. (more…)
Meski jet-jet tempur baru bermunculan, namun ada satu sosok jet tempur yang masih terus dipertahankan oleh beberapa negara, salah satunya adalah F-5 E/F Tiger II. Seperti Thailand, Korea Selatan dan Taiwan, masih menjadikan Sang Macan sebagai postur kekuatan udara, meskipun ketiga negara tersebut sudah menggunakan jet tempur yang lebih baru dan modern. Harus diakui, pesona F-5 masih menggigit sampai saat ini, termasuk Iran yang melakukan reverse engineering atas stok F-5 yang masih beroperasi. (more…)
Secara dimensi tak ada yang terlalu menarik dari kapal ini, maklum jenis kapal patroli Penjaga Pantai Cina (China Coast Guard/CCG) hampir rata-rata berukuran besar, layaknya sebuah korvet atau frigat. Namun ada yang berbeda dari pantauan pesawat intai maritim CN-235 MPA Puspenerbal TNI AL pada 3 Februari lalu. Dimana ada satu kapal ‘patroli’ yang catnya tak lazim diantara kapal penjaga pantai. (more…)
Bila AU Australia (RAAF) baru akan mengoperasikan drone intai HALE (High Altitude Long Endurance) MQ-4C Triton pada tahun 2023, maka lain hal dengan AL Amerika Serikat (US Navy), dimana kini telah mulai menggelar MQ-4C Triton di Lanud Andersen, Guam, Pasifik Barat. (more…)
Bangkrutnya Hanjin Heavy Industries and Construction, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, rupanya mulai mencemaskan pihak Angkatan Laut Filipina, lantaran Hanjin yang selama ini menjadi pengguna lahan di pelabuhan Teluk Subic terancam angkat kaki. Dan sebagai gantinya, Teluk Subic yang eks pangkakan angkatan laut Amerika Serikat terancam jatuh ke investor baru dari Cina. Pihak AL berupaya agar Subic tidak ‘jatuh’ ke tangan investor Cina, dimana hal tersebut dapat berdampak negatif pada kepentingan stragegis, terutama terkait eskalasi di Laut Cina Selatan. (more…)