Rheinmetall SSW40 – Pelontar Granat Otomatis dengan Desain Senapan Serbu
Selain memperkenalkan persenjataan berat seperti Main Battle Tank (MBT) Panther KF51, Rheinmetall dalam pameran pertahanan Eurosatory 2022 di Paris, juga memperkenalkan jenis senjata perorangan. Namun, senjata perorangan yang dimaksud bukan assault rifle atau rudal panggul. Persisnya manufaktur senjata asal Jerman ini memperkenalkan SSW40 40 mm Automatic Grenade Launcher (AGL).
Baca juga: H&K AG36 40mm – Pelontar Granat Senapan Serbu Futuristik G36
Pelontar granat kaliber 40 mm tentu sudah banyak tipe dan ragamnya, namun di tangan Rheinmetall, pelontar granat otomatis yang satu ini ditawarkan dengan sentuhan desain yang revolusioner. Mengusung tampilan laksana senapan serbu, SSW40 mengadopsi model magasin untuk menempatkan munisi granat 40 mm-nya. Dikutip dari siaran pers Rheinmetall, disebutkan baik berat, dimensi, dan penanganan SSW40 dibuat serupa dengan senapan serbu.
Berkat sistem rekoil yang mengurangi efek hentakan, SSW40 (Squad Support Weapon 40) dapat menembakkan semua jenis amunisi Low Velocity (LV) 40 mm yang tersedia serta amunisi Rheinmetall 40 mm Medium Velocity (MV) jenis baru. Karena munisi MV 40 mm, pengembangan SSW40 terkait erat dengan sistem senjata kubah sekunder independen (TSWA, Turmunabhängige Sekundärwaffenanlage dalam bahasa Jerman) untuk kendaraan tempur infanteri Puma.
Melalui penggantian magasin yang cepat, SSW40 dapat digunakan dalam skenario konflik pertempuran jarak dekat dan asimetris. Rheinmetall mengklaim jenis senjata pelontar granat ini menawarkan daya tembak yang unggul di medan apa pun, bahkan ideal untuk menghadapi kendaraan lapis baja berbobot sedang.
SSW40 dirancang dengan interface yang memungkinkan pemasangan modul laser light, fire control sights berbasis infrared untuk aerial explosive point ammunition. Beberapa jenis munisi 40 mm yang dapat dilontarkan dari SSW40 mencakup Fragmentasi HE (HEFRAG16), Anti-Tank (HEDP16), Door Breaching (HEBE14), Air Burst (HEAB), Training (TPM, TPM-T), Illumination / Fog dan Sound & Flash and Stimulus Ammunition (CS).
Model magasin pada SSW40 memberikan keuntungan pada gaya penanganan ala senapan serbu, menjadikannya solusi tingkat infanteri yang portabel dan ideal. Susunan dan fungsi desain peluncur sangat “mirip senapan” karena menggunakan konfigurasi senapan serbu yang telah terbukti lengkap dengan model popor bahu dan integrated pistol grip/trigger unit.
Baca juga: AGS-40 Balkan – Pelontar Granat Otomatis Produksi Rusia dengan Kaliber Standar NATO
Perangkat pembidik pada SSW40 memungkinkan akurasi tembakan untuk menjangkau target sejauh 900 meter. Dalam rilisnya, Rheinmetall menyebut SSW40 sebagai sistem all-in-one peluncur granat aksi otomatis kaliber 40 mm pertama di dunia. Pengembangan SSW40 diharapkan tuntas pada tahun 2023. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
Kim Jong Un Pamer Rudal ICBM ke Menhan Rusia, “Trio Nuklir” Solid Hadapi Washington
1 Comment | Jul 28, 2023
-
Diklaim Lebih Canggih dari Punya Jerman, Ini Keunggulan MBT Leopard 2A7HU Milik Hungaria
1 Comment | Jan 19, 2024
-
Apache Indonesia vs Apache Singapura, Manakah Yang Lebih Unggul?
22 Comments | Dec 19, 2017
-
Ranpur Amfibi BMP-2 Rayakan 40 Tahun Pengabdian
8 Comments | Oct 16, 2020
Salfok sama lorengnya.
Coba dong test ke marcedes benz s600 pullman guard yg katanya mampu menahan AK 47
Magnya bisa menampung berapa biji granat min? Itu salah 1 hal yang mendasar, agar para pembaca bisa enak berfantasinya.
Negara turah duit dan intelegensi mau buat apa saja pasti jadi.