RPG-75 – Roket Anti Tank Disposable (Sekali Buang) dari Ceko, Ada Peluang Digunakan Satuan TNI
|Roket anti tank dengan peluncur disposable (sekali buang), bukan lagi jenis senjata bantu infanteri di lingkup TNI. Sejauh ini produk dari Instalaza (Spanyol) mendominasi pasar di Indonesia lewat C90 series yang saat ini digunakan TNI AD dan TNI AU. Lantas bagaimana dengan TNI AL? Sejauh ini infanteri Korps Marinir masih mengandalkan RPG-7, namun kedepan bisa jadi Korps Baret Ungu akan menggunakan jenis roket anti tank disposable.
Baca juga: TNI AD Uji Coba Instalaza Alcotan-100 (M2), Senjata Lawan Tank Disposable Kaliber 100 mm
Belum lama ini sebuah video pendek di media sosial memperlihatkan personel Korps Marinir tengah menjajal salah satu roket anti tank disposable buatan Republik Ceko, yakni RPG-75. Meski belum dipastikan akan diakuisisi oleh Korps Marinir, namun menarik untuk mencermati profil RPG-75, yang dari desain mirip dengan M72 LAW (Light Anti-tank Weapon), jenis roket anti tank sekali buang yang kondang sejak era perang Vietnam.
RPG-75 sejatinya bukan lagi jenis senjata baru, RPG-75 dikembangkan pada tahun 1970an di Cekoslowakia. Senjata bantu infanteri ini menembakkan proyektil granat 68 mm (proyektilnya bukan roket) dengan jangkauan efektif 300 meter dan jangkauan maksimum 1.000 meter. Dari fungsinya, senjata recoilless ini direkomendasikan untuk digunakan melawan tank ringan dan rantis lapis baja.
RPG-75 diproduksi oleh Zeveta, dan sampai saat ini telah diproduksi dalam beberapa versi, seperti:
RPG-75-MP
Versi yang ditingkatkan dengan proyektil serba guna dengan hulu ledak HEAT (High-Explosive Anti Tank) dan termobarik.
RPG-75-M
Versi yang ditingkatkan dengan proyektil HEAT.
RPG-75-TB
Versi upgrade dengan proyektil termobarik, diperkenalkan pada tahun 2009.
RPG-Nh-75
Ditujukan untuk melatih penembakan. Identik dengan versi tempur, hanya saja menggunakan proyektil inert.
RPG-Cv-75
Ditunjuk untuk latihan menembak. Menggunakan laras 7,65 mm yang tertanam – dapat digunakan kembali.
RPG-Šk-75
Ditujukan untuk persiapan menembak, membidik sasaran, dan memicu. Tidak mengandung bahan peledak.
RPG-26 Aglen – Roket Anti Tank Disposable Rancangan Soviet yang Berlaga di Perang Ukraina
Dari spesifikasi, RPG-75 punya berat 3,2 kg, panjang senjata ini sebelum ditarik (633 mm) dan saat ditarik untuk penembakan (890 mm). Senjata di kaliber 68 mm ini dapat meluncurkan proyektil dengan kecepatan 189 meter per detik.
Jarak tembak efektif RPG-75 adalah 300 meter dan menggunakan pembidik leaf sight. RPG-75 sudah kenyang dalam pelibatan di beberapa operasi militer global, yang terbaru RPG-75 nampak digunakan dalam perang Ukraina. (Gilang Perdana)
lho kenapa tidak sekalian kasih pendanaan riset lanjutan SLT (Senjata Lawan Tank) buatan Dahan dan Harrif. kan bisa produksi lokal nantinya. sekalian terus dikembangkan. jadi membuat lapangan kerja lokal juga…kapan ya punya presiden yang beneran support karya anak bangsa. dengan mengucurkan pendanaan besar untuk riset dan akuisisi. seperti proyek2 di Amerika. jadi Swasta & BUMN juga akan lebih hidup lagi.
Infanteri kita perlu senjata seperti ini untuk kelengkapan senjata untuk setiap regu senapan.
Jadi kita butuh banyak banget tuh.
Senjata kek gini masih saja beli dari luar negeri, apa malas pakai produk dalam negeri (pindad atau swasta lain) yg masih prototipe (akan terus jadi prototipe jika TNI tdk mau pakai) atau masalah xxxx
Bila palestine bisa membuat yasin 105, sebaiknya litbang kemenhan juga menginvastasikan riset untuk pembuatan munisi anti tank serupa, mereka dengan segala keterbatasan bisa, harusnya kita juga bisa kan.
kenapa tidak mengambil lisensi dari rusia saja biar kayak jordan yang lisensikan rpg-32, malahan bikin variannya, lumayan kalau bisa dapat lisensi rpg-18 atau semacamnya, jika mampu diproduksi sendiri kan lebih enak, bisa dijadikan “tumpuan” di masa krisis, lagipula, sesuai namanya yang “sekali pakai” maka idealnya TNI mendapat suplai dalam jumlah yang relatif besar
Idealnya memang begitu yaa 🙂
Lebih mematikan roket yassin 105.yg dibuat sambil ngumpet di bawah tanah dan dg bahan baku seadanya. Tapi bisa melumpuhkan mbtn terkuat, merkava.