Kapal Induk Nuklir USS Theodore Roosevelt Lintasi ALKI II, Ini Alur Lintasannya
Dengan bobot 117 ribu ton, sebuah kapal induk nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat belum lama ini telah melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Dimulai masuk wilayah Laut Sulawesi pada 7 Maret, berlanjut ke Selat Makassar, Laut Flores dan Selat Lombok, USS Theodore Roosevelt (CVN-71), pada 10 Maret 2021, telah keluar dari Perairan Indonesia dengan menuju Samudera Hindia.
Selama berlayar di ALKI II, kapal induk USS Theodore Roosevelt yang didampungi kapal perusak USS Russel (DDG 59). Sebagai misi pelayaran yang legal, saat melintasi ALKI, kedua kapal perang AS terus menghidupkan sinyal AIS (automatic identification system). Selama melintasi ALKI, USS Theodore Roosevelt juga mendapat pengawalan dari kapal patroli dari Koarmada II, yaitu KRI Escolar 871.
Visual alur pelayaran kapal induk tersebut juga berhasil direkam oleh akun Twitter Nick @n_morse9927, dan kabarnya setelah lepas dari ALKI II, barulah serangkaian jet tempur (F/A-18F Super Hornet) melangsungkan latihan penerbangan, mengingat saat berlayar di ALKI, tidak diperkenankan untuk menerbangkan jet tempur, seperti halnya yang terjadi dalam insiden Bawean pada 3 Juli 2003.
Tentang USS Theodore Roosevelt, adalah salah satu dari unsur kekuatan armada AL AS yang dipersiapkan di Pasifik, termasuk Laut Cina Selatan. Pada awal pandemi Covid-19, kapal induk ini sempat membuat geger dunia, pasalnya 100-an pelaut di kapal induk tersebut telah terpapar virus corona.
Dikutip dari Nationalinterest.org (1/4/2020), kapten kapal induk USS Theodore Roosevelt, Brett Crozier, tengah berjuang mengatasi meluasnya paparan virus tersebut. Disebutkan situasi yang terjadi di kapal induk dengan 4.000 awak ini menjadi yang paling parah, βKarena keterbatasan ruang kapal kapal, kami kesulitan untuk melakukan isolasi. Penyebaran penyakit ini sedang berlangsung dan semakin cepat,β ujar Crozier.
08/03/2021
Confirmed
Indonesian Navy #TNIAL patrol craft KRI Escolar (871) shadowing and making radio contact with USS Theodore Roosevelt (CVN 71) and USS Russel (DDG 59) as they passing through our 2nd Archipelagic Sea Lanes #alkim
πΈ2nd Fleet https://t.co/046dpex292 pic.twitter.com/Zg8ZprDw58
β JATOSINT (@Jatosint) March 11, 2021
Lewat surat empat halaman, sang kapten menuliskan bahwa mereka tak sanggup membendung penyebaran Covid-19. Karena sedang berlayar di sekitaran Laut Pasifik, kemudian diambil inisiatif untuk menurunkan palaut yang terinfeksi corona ke Pangkalan Laut di Guam, dan sesuai prosedur mereka akan diisolasi selama 14 hari atau lebih. Namun mengingat penyebaran virus corona meluas, kemudian turun perintah dari komando Pasifik, bahwa seluruh awak kapal induk yang berbobot 117 ribu ton itu akan diturunkan ke darat (Guam) guna dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Β ALKI III Jadi Wilayah βFavoritβ Pelanggaran Wilayah Udara Nasional
Pada Juni 2020, juga dilaporkan sebuah jet tempur tandem seat F/A-18F Super Hornet yang berpangkalan di kapal induk nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) telah jatuh di Laut Filipina. Jet tempur yang diketahui berasal dari Carrier Air Wing 11 tersebut jatuh pada 18 Juni 2020. Dalam insiden ini, pilot dan weapon officer dapat menyelamatkan diri dengan kursi pelontar. (Bayu Pamungkas)
Apakah Benar jumlah Pesawat Tempur yang dimiliki Kapal Induk Nuklir USS Theodore Roosevelt Jauh lebih banyak daripada Jumlah Pesawat Tempur yang dimiliki Skuadron diseluruh Indonesia ?
Klo insiden bawean terulang lagi, mungkin sukhoi yang akan mengintersep
Gak usah tersanjung lihat praktik seperti ini.. karna memang seharusnya mereka seperti itu, mereka baik sama kita karna ada china yg sekarang mejadi lihak yg dimusuhi. Kita wajib selalu menaruh pikiran terjelek dulu kalau buat negara lain demi kedaulatan negara kita tercinta Indonesia.
Di kawal KRI ESCOLAR di selat lombok,.selama perjalanan selat makasar selat lombok siapa yg kawal
Walaupun tidak meratifikasi UNCLOS, tetapi tetap mengikuti peraturannya. Perilaku seperti ini yg lebih dihargai orang daripada yg sebaliknya.
π insiden Bawean selalu teringat
yang udah udah dek….sekarang mereka kawan dekat kita dan china yang jadi penjahatnya…gantian gitu tapi masih kita yang jadi peran teraniya nya…π ππ€£π€£π€£π€£
πππ betul bung