Meluncur, KRI Posepa 870 dan KRI Escolar 871, Dua Kapal Patroli PC-40 Anyar untuk Dua Lantamal
|Target TNI AL untuk mengakuisisi 42 unit Kapal Patroli Cepat (PC-40) untuk kebutuhan 14 Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut) terus berlanjut. Belum lama ini kabar terbaru datang dari Banten, dimana galangan kapal swasta nasional, PT Caputra Mitra Sejati (CMS) pada Senin, 27 Juli 2020, telah meluncurkan dua unit kapal patroli PC-40M terbaru, yaitu KRI Posepa 870 dan KRI Escolar 871.
Baca juga: Tuntas Sea Trial, Tiga Kapal Patroli PC-40 Resmi Masuk Armada TNI AL
Kedua kapal perang yang peluncurannya diresmikan oleh KSAL Marsekal TNI Yudo Margono, dipersiapkan nantinya untuk memperkuat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya dengan KRI Posepa 870 dan Lantamal VII Kupang dengan KRI Escolar 871. Sebagaimana biasanya peluncuran kapal dari galangan, kedua kapal patroli ini nampak masih ‘kosongan,’ dimana belum ada instalasi perangkat sensor dan randar, pun juga tida terlihat adanya senjata pada bagian haluan. Umumnya, setelah fase peluncuran, kapal patroli akan memasuki tahap uji coba di laut (sea trial), yang kemudian dilanjutkan ke tahap instalasi perangkat elektronik dan persenjataan.
Merujuk ke nomer lambungnya, 870 dan 871, maka dipastikan kedua kapal perang ini akan berada dalam pembinaan Satuan Kapal Patroli (Satrol). Meski belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AL, bila mengacu pada beberapa unit PC-40M yang telah diserahkan dari PT CMS ke TNI AL, maka kemungkinan senjata yang menjadi andalan utama pada KRI Posepa 870 dan KRI Escolar 871 adalah kanon otomatis kaliber 30 mm.
Dan bila dipertajam, kanon MARLIN WS (Modular Advanced Remotely controlled Lightweight Naval Weapon Station) Oto Melara kaliber 30 mm punya kans kuat dipasang pada PC-40M terbaru ini, mengingat adopsi kanon MARLIN WS telah berjalan di beberapa PC-40M. Meski begitu, tak menutup kemungkinan, kedua PC-40M terbaru ini bakal dipasangi kanon dari manufaktur lain, semisal Seahawk LW30M A1 produksi MSI-DS, Inggris.
KRI Posepa 870 dan KRI Escolar 871 disokong mesin utama 3 x 1800 Hp dengan putaran mesin 2300 rpm, serta kecepatan maksimum mencapai 24 knots. Kapal ini juga memiliki kecepatan jelajah sampai 18 knots dengan daya jangkau 1632 nautical mile (setara 3.022 km).
Baca juga: PT Karimun Anugrah Sejati Luncurkan Dua Kapal Patroli PC-40 untuk Satrol Koarmabar
Bobot tiap kapal mencapai lebih dari 200 ton, dan mampu memuat kapasitas bahan bakar hingga 70.000 liter. Dari segi dimensi, PC-40M ini memiliki panjang (Loa) 44,95 meter, lebar 7,90 meter dan tinggi tengah kapal 4,25 meter. (Bayu Pamungkas)
Ngomong-ngomong ada yg tau nggak kenapa namanya itu KRI Escolar? Nama pulau?tokoh? atau pahlawan kh?
21 unit mas, jumlah kelas pari pc 40
Less speed, less armament, less ESM. Sebagai kapal patroli cepat, minimal 30 knot lah. Armament tambahkan dengan rudal anti kapal, minimal 4 biji. Buat perang gerilya.
Nama ikan bung, kapal kapal satrol(8××) umumnya menggunakan nama ikan. Kalau nama pulau itu untuk satuan kapal ranjau (7××), nama tokoh dan pahlawan digunakan di satuan Eskorta (3××)
total sudah brp yg dibuat.
21 unit mas
Bismillah apa bisa diusung rudal sejenis brahmos,netune atau oniks nga
Jadi total sudah ada berapa kapal yaa??
kapal seukuran gini koq larinya pelan yaah, kenapa ga dipatok harus bisa lari minimal 28knot biar klo nguber penyelundup ato maling ikan lebih pede.
Yang pertama untuk menghemat bahan bakar, kedua sesuai dengan ukuran perairan indonesia dan ketiga biar hemat biaya produksi sehingga menggunakan mesin yang super power banget
Begini dek hurry
Kalo kapal sekecil itu kecepatannya dibuat tinggi, kasihan krew nya dek. Spt diguncang2 perutnya nanti. Klo masalah nguber penyelundup dng kecepatan 24 knot dirasa sdh cukup kencang itu dek. Blom lg dibantu dng tembakan peringatan dr kanon otomatis kaliber 30 mm nya dek. Bakal bolong2 spt CD nya mbah gatol tuh kapal penyelundup dek
Lha KCR-40 aja info nya bisa 30 knot…
Ya namanya juga kapal patroli, beda Ama KCR. Yg namanya KCR harusnya lebih cepat lagi. Taktik hit and run harusnya lebih diterapkan, kecepatannya didongkrak Ampe 35-40 Knot. Buat yg katamaran biar kalo melaju gak kenceng goyangannya.
Atau bisa juga lambat dibawah 28 Knot asal rudal yg dibawa lebih banyak dan jangkauannya lebih jauh dari 150 km. Pake Harpoon atau Exocet juga gpp asal bisa bawa 4-6 rudal.
Iya nih PC (Patroli Cepat) kok 24 knot, itu Namanya PL (Patroli Lambat). Meriam Marlin 30mm lumayan lah. Semoga ditambah Rudal sekelas C-705
Lihat tuh punya Philippines yg dari Israel, Kapal MPAC imut tpi pakai rudal Spike-ER plus speed 30-45 knot.
Tpi kalau Dana terbatas yah terimakasih sudah dibuat Kapal baru. Coba engine pakai Caterpillar C-32 ACERT mungkin bisa ngebut.
Bener jgbkt bang Ruskie, klu ngebut ntar penupang takut mual wkwkwk