Update Drone KamikazeKlik di Atas

Jelajahi “Body” MBT Leopard 2Ri Bersama Lady Lara Croft

Akhir Maret 2017, total pengadaan 61 unit MBT (Main Battle Tank) Leopard 2Ri (Republic of Indonesia) dari Jerman telah lengkap diterima. Dan ini menjadikan babak baru Indonesia sebagai kekuatan kavaleri modern di kawasan Asia Tenggara. Karena menjadi alutsista yang paling mendapat perhatian, bahasan seputar MBT tercanggih di Asia Tenggara ini sudah lumayan sering dikupas, termasuk di Indomliter.com. Meski begitu, belum banyak pembaca yang dapat melihat lebih detail keunggulan MBT ini dibanding versi standarnya (Leopard 2A4).

Baca juga: Paket Pengiriman Tuntas, Indonesia Kini Punya 61 Unit MBT Leopard 2 Ri

Dan bersama dengan host cantik, Baby “Lara Croft” Margaretha, Indomiliter.com mengajak pembaca untuk melihat lebih dekat ‘kulit luar’ dari tank tempur utama buatan Rheinmetall Defence, termasuk dalam tayangan video eksklusif di akhir tulisan ini. Dipandu Letnan Dua TNI Hendry Jonathan dari Batalyon Kavaleri (Yonkav) 1/Tank Kostrad, kami dijelaskan secara runtut tentang keunggulan fitur di MBT Leopard 2Ri, dimana fitur-fitur ini tidak ada pada varian Leopard 2A4.

Front/Rear camera
Fasilitas kamera untuk juru mudi sangat memudahkan pengoperasian dan kendali tank. Dalam kondisi tertentu, pengemudi dapat lebih mengetahui kondisi tank tanpa harus melihat periskop dan blok prisma. Kamera untuk driver ini juga punya kemampuan night vision. Kamera pun tak hanya ada di depan, di bagian bekakang juga ada rear camera, memudahkan pengemudi untuk memantau kondisi dan melakukan parkir. Yang harus diwaspadai, modul kamera ini bakal menjadi salah satu sasaran favorit dari sniper.

Front camera

Baca juga: Rheinmetall L/44 120mm – Senjata Pamungkas MBT Leopard 2A4 Revolution TNI AD

Rear camera

Periskop Komandan
Komandan dibebali persikop dari sistem kamera PERI R-17. Periskop ini memungkinkan komandan tank untuk memantau kondisi siang dan malam, termasuk dalam segala cuaca. Pada dasarnya PERI R-17 adalah teleskop gyro stabilized panoramic. Dalam simulasi petempuran, antara komandan dan gunner (juru tembak) akan berbagi tugas pengawasan pada dua sudut. Bila komandan menemukan sasaran, maka Ia dapat menggerakan kubah lewat joystick. Sementata untuk penyelarasan laras dan eksekusi penembakkan dilakukan oleh gunner atas perintah komandan.

Aksi komandan mengoperasikan joystick di dalam kubah.

Auxiliary Power Unit (APU)
Prinsipnya sepert genset dan ditempatkan di bagian kanan belakang. Dengan APU maka semua sistem pada kubah, termasuk laras dapat digerakkan meski mesin diesel tank dalam kondisi mati.

Anti Nuclear Radiation dan Climate Control
Sebagai produk lansiran Barat, MBT Leopard ini dilengkapi fasilitas keamanan bagi awaknya, yakni berupa anti nuclear radiation particle yang disematkan berupa filter di bagian kanan belakang. Dengan filter ini, maka sistem sirkulasi udara pada blower untuk awak tank dapat tetap terjaga.

Baca juga: Setelah Drive Training Vehicle, Kini Kavaleri TNI AD Operasikan Simulator MBT Leopard 2A4

AMAP
Leopard 2Ri dilapisi blok komposit AMAP (Advanced Modular Armour Protection) buatan IBD (IngenierBüro Deisenroth)-Deisenroth. Konsepnya adalah perlindungan 360 derajat, dimana Leopard 2 Revolution harus bisa dilindungi dari segala sisi. Lapisan pelindung ini terdiri atas materi nanokeramik serta titanium dan baja alloy, yang diklaim memberikan kemampuan perlindungan yang jauh lebih baik. Karena sifatnya yang modular alias bisa dibongkar pasang, pengguna bisa memilih variasi kemampuan proteksi sesuai kebutuhan, seperti untuk menangkal granat berpeluncur roket (RPG) atau untuk peledak improvisasi (IED).

Nah, untuk lebih jelasnya lagi, Anda bisa simak tayangan eksklusif pada video dibawah ini. (Haryo Adjie)

16 Comments