Sebagai salah satu negara terkaya di Dunia yang punya potensi konflik tinggi dengan negara lain di Timur Tengah, adalah wajar bila Qatar menggenjot pengadaan alutsitanya sedimikian pesat. Seperti berita terbaru yang menyebutkan Qatar didapuk sebagai pengguna pertama rudal AIM-120 Air-to-Air Missile-Extended Range (AMRAAM-ER). Hal tersebut dinyatakan secara resmi oleh manufaktur AMRAAM-ER, yaitu Raytheon pada 10 Juli lalu. (more…)
Pengiriman paket sistem rudal S-400 Triumf dari Rusia ke Turki dalam beberapa hari lalu sontak membuka tabir ‘persaingan’ di segmen rudal hanud jarak sedang/jauh, dimana lawan S-400 oleh publik dipersepsikan sebagai sosok hanud MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat. Maklum sebelum memutuskan mengakuisisi S-400, awalnya Turki mengidamkan rudal Patriot plus alih teknologinya. (more…)
Masih kuat dalam ingatan, kabar dua kilang minyak dan bandara komersial di Arab Saudi diserang beruntun oleh drone bersenjata (loitering guided weapon), yang kabarnya dilakukan pemberontak Houthi di Yaman. Berita tersebut tentu membuat geger, lantaran sistem hanud Arab Saudi sejatinya relatif kuat, bahkan Arab Saudi termasuk pengguna rudal hanud Patriot yang mahsyur. Sebelum Arab Saudi, Rusia juga menjadi bulan-bulanan serangan drone yang menyerang basis mereka di Suriah. (more…)
Setelah Jumat (12/7) lalu menerima gelombang perdana pengiriman paket rudal hanud S-400, rupanya gelombang kedua rudal S-400 sudah dikirim kembali ke Turki pada Sabtu pagi (13/7) menggunakan empat pesawat angkut berat di Lanud Murted, tidak jauh dari Ankara. Kementerian Pertahanan Turki menyebut akan segera mengaktifkan sistem hanud S-400 untuk melindungi obyek vital di Ankara dan Istanbul.(more…)
Meski bukan baru pertama kali merilis drone, namun nama Leonardo SpA boleh dibilang tak begitu kondang dalam jagad drone global, maklum perusahaan asal Italia ini jauh lebih punya nama dalam segmen sistem elektronik persenjataan. Namun di Paris AirShow 2019 yang dihelat akhir Juni lalu, Leonardo membuat kejutan dengan memperkenalkan sosok drone terbesar yang pernah dibuatnya, yaitu Falco Xplorer. (more…)
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah membuktikan keteguhan sikapnya atas tekanan Amerika Serikat. Setelah sebelumnya diwartakan batch pertama sistem rudal hanud S-400 tengah dalam proses dikirim ke Turki, berita terbaru dari Kementerian Pertahanan Turki telah memastikan kehadiran gelombang perdana paket rudal S-400 di salah satu basis militer dekat kota Ankara. (more…)
Pada Oktober 2021, TNI AL dijadwalkan akan menerima kapal rumah sakit kedua buatan PT PAL, Surabaya. Kapal yang nantinya akan diberi nomer lambung 59x ini bakal masuk sebagai kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) di bawah komando Satuan Kapal Amfibi (Satfib). Berlangsung pada 9 Juli lalu, proses pemotongan baja pertama atau first steel cutting yang menandai proses awal fabrikasi dilakukan dengan disaksikan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Moelyanto. (more…)
Kilas balik ke bulan Maret lalu, sebuah tenda biru di bagian haluan Perusak Kawal Rudal (frigat) KRI RE Martadinata 331 menjadi pusat perbincangan netizen, lantaran flagship kapal perang TNI AL tersebut tengah menjalani proses instalasi kanon CIWS (Close In Weapon Sysrtem) Oerlikon Millenium 35 mm dan rudal hanud jarak sedang Mica VLS. Dan kini selang empat bulan kemudian, PKR Martadinaa Class KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) 332 terlihat telah berlabuh dengan tenda biru yang terpasang di haluannya. (more…)
Meski pernah merasakan kekecewaan lantaran kesiapan operasional yang rendah dan terakhir ‘digosipkan’ rontok dalam duel udara di Kashmir melawan jet tempur AU Pakistan, namun itu semua rupanya tak membuat India berpaling dari sosok Sukhoi Su-30MKI, yang didapuk sebagai varian Sukhoi Su-30 tercanggih dan telah menjadi tulang punggung kekuatan udara Negeri Anak Benua tersebut. Dan kabar terbaru malah menyebut India kembali ingin mengakuisisi 18 unit Su-30MKI dari Rusia. (more…)
Siapa yang tak kenal dengan ATR-72 series, inilah pesawat turboprop yang paling banyak melayani penerbangan sipil di Indonesia. Namun berbeda dengan ATR-72 yang kerap kita lihat sehari-hari, ATR-72 500 yang satu ini berubah menjadi begitu garang, sarat perangat canggih dan dipersenjatai. Inilah ATR-72 500 milik AL Pakistan yang telah dikonversi menjadi varian MPA (Maritime Patrol Aircraft) oleh perusahaan Jerman dan telah berganti label menjadi RAS 72 Sea Eagle. (more…)