Update Drone KamikazeKlik di Atas

TAI Aksungur – Drone Tempur MALE dengan 2 Mesin Turboprop Andalan Angkatan Laut Turki

Bayraktar Akinci kadung populer sebagai drone tempur produksi Turki yang mengusung dua mesin turboprop. Namun, sejatinya bukan Akinci drone tempur bermesin dua yang pertama dibuat oleh Turki. Bila Akinci produksi Baykar Makina adalah perusahaan swasta Turki, maka BUMN dirgantara Turki, yaitu Turkish Aerospace Industries (TAI) sudah lebih dulu meluncurkan UCAV yang diberi label TAI Aksungur.

Baca juga: Mesir Tampilkan Drone Tempur Ejune-30SW, Punya Desain Mirip Bayraktar Akinci

Bukan hanya lebih dulu meluncur dibanding Akinci, melainkan Aksungur statusnya kini sudah operasional untuk Angkatan Laut Turki, dengan jumlah lima unit. Basis teknologi kendali yang digunakan Aksungur mengacu pada TAI Anka, yang dahulu pernah ditawarkan ke Indonesia.

Dengan dimensinya yang menyamai pesawat konvensional, Aksungur didapuk untuk menjalankan misi long term surveillance, signals intelligence, maritime patrol dan tentunya sebagai unmanned combat aerial vehicle. Unit pertama Aksungur dikirim ke Angkatan Laut Turki pada 20 Oktober 2021.

Drone ini terbang perdana pada 20 Maret 2019. Dari segi penggolongan, Aksungur adalah drone MALE (Medium Altitude Long Endurance). Aksungur punya panjang 12 meter, lebar bentang sayap 24 meter dan tinggi 3 meter. Badan pesawat terpusat di bawah sayap dan menampung sistem avionik dan sensor. Sementara kamera (FLIR) dipasang di bawah dagu. Seperti pesawat pada umumnya, bahan bakar disimpan pada fuselage dan sayap.

Aksungur disokong dua mesin diesel PD-170 dual-turbocharged yang dipasang di depan yang dikembangkan oleh Tusaş Engine Industries (TEI). Mesin ini dilengkapi dengan baling-baling tiga bilah dalam konfigurasi traktor. Kecepatan jelajah Aksungur adalah 250 km per jam dan punya jangkauan jelajah 6.500 km, serta terbang dengan endurance 60 jam. Untuk ketinggian terbang, dipatok maksimum 12.192 meter.

TAI merancang untuk mengintegrasikan sistem senjata Aksungur sesuai dengan standar jet tempur F-4 Phantom dan F-16 Fighting Falcon. Tiga cantelan terletak di bawah setiap sayap untuk memasang muatan eksternal, seperti amunisi atau pelampung sonar. Persenjataan untuk Aksungur adalah TEBER-81 (bom berpemandu laser Mk-81), TEBER-82 (bom berpandu laser Mk-82), LUMTAS, MAM-L, ruda Roketsan Cirit, MAM-C, HGK-3 (munisi berpemandu presisi), torpedo dan bom mini.

Baca juga: Warganet Turki Bangga, Drone Akinci Jadi Lawan Tanding Sukhoi Su-75 Checkmate

Berat kosong Aksungur 1.800 kg dan berat maksimum saat tinggal landas Aksungur 3.300 kg, sementara payload 750 kg. (Gilang Perdana)