Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kejutan! Pasukan Rusia Gunakan Toyota ‘Humvee’ HMV yang Dipasangi Kanon Hanud ZU-23-2

Sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa dari senjata yang satu ini, pasalnya kanon hanud ZU-23-2 sudah biasa digunakan dalam perang Ukraina. Namun, postingan dari akun X (d/h Twitter) Clash Report menjadi menarik untuk Anda cermati, yakni kanon ZU-23-2 yang digunakan pasukan pertahanan Angkatan Udara Rusia, dipasang pada platform rantis (kendaraan taktis) 4×4 jenis jip yang mirip dengan Humvee.

Baca juga: H1-Panther – Kendaraan Amfibi Tercepat dari Platform Humvee 4×4

Namun, yang terlihat dalam foto di atas bukanlah Humvee, melainkan Toyota HMV (High Mobility Vehicle). Dan inilah untuk pertama kalinya terekam penampakan pasukan Rusia dengan Toyota HMV, yang notabene merupakan rantis off-road buatan Jepang. Sejauh ini belum diketahui asal usul akuisisi Toyota HMV oleh milliter Rusia, yang sejatinya pabrikan otomotif Rusia dapat memasok jenis kendaraan seperti ini.

Toyota HMV adalah heavy-duty four wheel drive (4WD) vehicle yang dirancang untuk tugas berat. Jip ini diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 1995. Dan sampai saat ini, HMV adalah kendaraan 4WD terbesar yang pernah dibuat oleh Toyota. Ideal untuk kebutuhan militer, Toyota HMV digadang ideal untuk transportasi infanteri, kendaraan penarik mortir berat, dan pengusung rudal hanud Type 93 untuk militer Jepang.

Varian militer Toyota HMV disebut BXD10, dan versi sipilnya disebut BXD20. Di Jepang, penggunaan sipil pada kendaraan ini menimbulkan polemik, lantaran dikenakan tarif pajak mahal yang dikenakan peraturan dimensi kendaraan dan kewajiban pajak jalan tahunan.

Toyota HMV dijual secara eksklusif di Jepang, selain digunakan oleh polisi prefektur dan departemen pemadam kebakaran/penyelamatan, dan dalam jumlah terbatas dijual kepada warga sipil. Kendaraan ini dimaksudkan untuk menguji desain yang pada akhirnya akan diproduksi massal SUV Toyota (seperti Land Cruiser), meski kemudian tidak berhasil secara finansial bagi Toyota.

Toyota HMV menampilkan mesin diesel 4,1 L Turbo diesel I4. Mesinnya fokus menghasilkan torsi dalam jumlah besar pada putaran rendah. SUV ini memiliki fitur kunci diferensial depan, tengah, dan belakang.

Berbasis di sekitar kendaraan off-road tugas berat sipil Toyota Mega Cruiser eksklusif Jepang. HMV dapat menampung banyak orang dan peralatan, tepatnya 1+9 orang.

Peran utama kendaraan ini adalah sebagai angkutan infanteri sehingga memiliki kapasitas muatan 1.500 kg. Kendaraan tersebut dapat dilengkapi dengan berbagai senjata seperti senapan mesin, rudal anti-tank, dan lainnya sebagai persenjataan pertahanan.

Dari spesifikasi, Toyota HMV punya berat 2,25 ton. Sementara panjang kendaraan 4,91 meter, lebar 2,15 meter dan tinggi 2,24 meter. Dengan mesin turbo diesel Toyota 4.1 yang menghasilkan tenaga 170 hp, Toyota HMV dapat melaju maksimum 105 kilometer per jam dan jarak jelajah sampai 800 kilometer.

Sementara tentang kanon ZU-23-2, selain dirancang untuk tugas hanud, kanon ini juga dipercaya sebagai elemen bantuan tembakan untuk sasaran di permukaan, sasaran favorit kanon ini adalah ranpur lapis baja ringan. Seperti TNI AD juga mengadopsi jenis kanon ini untuk ditempatkan pada platform truk, sehingga kanon ini punya mobilitas tinggi. Kanon laras ganda kaliber 23 mm ini mampu menghancurkan sasaran udara pada jarak hingga 3000 meter dan ketinggian hingga 2000 meter. (Bayu Pamungkas)

Tiger 4×4 “The Russian Humvee” Kini Punya Varian Pos Komando