Instalaza C90 Reusable: Senjata Penghancur Perkubuan yang Dapat Diisi Ulang

Lewat C90-CR series, nama Instalaza telah dikenal sebagai pemasok senjata anti tank atau senjata lawan tank dan perkubuan untuk lini kesenjataan pada infanteri TNI AD. Punya bobot yang relatif ringan dan mudah dalam penggunaan, C90-CR lebih dikenal sebagai senjata anti tank dengan peluncur (disposable) yang ideal bagi pasukan khusus dan pasukan lintas udara.

Baca juga: C90-CR BK – Senjata Anti Bunker Sekali Pakai Andalan Infanteri TNI AD

Meski keluarga Instalaza C90 kadung kondang dengan tipikal peluncur roket sekali buang, namun sejatinya manufaktur asal Spanyol ini juga merilis varia C90 yang peluncurnya dapat diisi ulang, atau dikenal sebagai C90 Reusable.

Secara umum C90-CR disposable dan C90 Reusable punya desain tabung yang mirip. Hanya saja, fungsi bagian belakang tabung peluncur juga berfungsi sebagai ammunition reload zone. Sebagai peluncur yang dapat diisi ulang, sudah barang tentu material pada launching tube C90 Reusable dirancang lebih tebal dan kuat dibandikan C90 varian disposable.

Dari aspek bobot, bila C90 disposable beratnya sekitar 5 kg sudah termasuk peluncur dan roket, maka pada C90 Reusable bobot peluncurnya saja 3,9 kg. Sementara untuk jenis roket yang dibawa bisa lebih fleksibel, dimana operator dapat memilih menggunakan jenis roket bermunnusi mulai dari anti-tank, dual purpose, anti-bunker, smoke-incendiary dan enhanced blast. Bobot roket paling ringan adalah CR-RB (anti tank) – 2,8 kg dan paling berat CR-FIM (smoke) – 3,4 kg.

Berbeda dengan varia C90-CR yabg disposable, jenis munisi tidak dapat diganti-ganti, melainkan sudah satu paket pada tabung peluncur yang tersegel. Walau ada perbedaan, namun antara C90-CR disposable dan C90 Reusable mengusung jenis roket kaliber 90 mm. C90 Reusable dioperasikan oleh dua orang, yaitu gunner dan reloader.

C90 Reusable
C90 Disposable

Baca juga: Integrasikan Roket C90-CR, TNI AD Tampilkan Drone Copter Penghancur Tank

Lantas bagaimana dengan jarak tembak? Pihak Instalaza menyebut jara tembak bergantung pada jenis munisi pada roketnya. Secara umum jarak tembak efektif untuk point target mencapai 350 meter dan untuk area target di jarak 700 meter.

Dalam paket peluncur standar, C90 sudah dilengkapi pembidik optic dengan 2x pembesaran. Namun untuk misi tempur malam hari, bisa ditambahkan perangkat bidik VN38-C dengan 3,3x pembesaran yang ditenagai dua baterai AAA. (Gilang Perdana)

9 Comments