Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: C90-CR

Instalaza CS70 – Kaliber Baru Senjata Anti Tank, Lebih Ringan Tetap Strong

Perang di Ukraina secara langsung membawa pengaruh dalam perkembangan dunia senjata anti tank perorangan, baik itu di segmen rudal maupun roket. Senjata anti tank seolah menemukan panggungnya, sebut saja saat senjata panggul dengan bobot kurang dari 10 kg mampu membuat Main Battle Tank (MBT) dengan berat puluhan ton tak berkutik. Dengan asas keunggulan mobilitas dan user friendly, khususnya senjata (roket) anti tank dengan peluncur sekali buang kini menjadi primadona, khususnya bagi infanteri. (more…)

Intip Kemampuan Robot Tempur Roda Rantai Poltekad, Kombinasikan Senapan Serbu SS2 dan Roket Instalaza C90-CR

Roket anti tank dan perkubuan C90-CR buatan Instalaza SA, Spanyol, seolah laris digunakan sebagai senjata pada prototipe alutsista rancangan Politeknik Kodiklatad TNI AD. Setelah sebelumnya dipasang sebagai drone hexa copter, maka roket dengan peluncur sekali buang (disposable) ini juga digunakan sebagai senjata pada prorotipe yang disebut sebagai “Robot Tempur Roda Rantai.” (more…)

Korps Paskhas Tampilkan Instalaza C90-CR Sebagai Senjata Bantuan

(Twitter @Korpaskhas_id)

Sebagai satuan dengan kemampuan dasar infanteri lintas udara, prajurit Korps Paskhas TNI AU juga mengenal istilah senjata bantu infanteri (senbanif). Namun, komposisi dan jenis senjata yang digunakan untuk senjata bantuan bisa jadi tidak sama dengan senbanif yang digunakan pada infantri TNI AD dan Korps Marinir. (more…)

M80 Zolja: Disebut Sebagai Tiruan M72 LAW, Kabarnya Juga Digunakan Infanteri TNI AD

Bagi Anda pemerhati alutsista pastinya kenal sosok roket anti tank M72 LAW (Light Antitank Weapon). Ya M72 LAW adalah roket anti tank dengan peluncur disposable (sekali buang) yang kondang sejak era Perang Vietnam sampai Perang Afghanistan. Dan tahukah Anda, bahwa selain M72 LAW yang kabarnya telah digunakan TNI, ternyata ada copy-an nya yang juga digunakan oleh Satuan Infanteri TNI AD. (more…)

RPG-7: Rahasia Di Balik Kelemahan dan Keunggulan Granat Berpeluncur Roket Terpopuler

onur-coban-libya-frontline-17

Bicara tentang battle proven dan popularitas, RPG-7 (Rocket Propelled Grenade) hingga kini masih menjadi senjata jawara untuk unit infanteri, milisi, pemberontak, hingga teroris. Dikenal bandel, punya sistem kerja sederhana, mudah dalam perawatan, dan punya fleksibilitas hulu ledak, menjadi magnet tersendiri untuk permintaan RPG-7, termasuk senjata ini dipercaya sebagai senjata bantuan infanteri (senbanif) untuk Korps Marinir TNI AL. (more…)

LRAC 89 TNI AD: Roket Anti Tank Penghancur Perkubuan Lawan

lrac-89-f1

Masih ada yang tersisa dari pembahasan seputar senjata anti tank perorangan (man portable) yang dimiliki TNI AD. Setelah di artikel terdahulu kami ulas Armbrust dan C90-CR yang berbasis roket, kemudian dilanjutkan NLAW (Next Generation Light Anti Tank Weapon) yang berbasis rudal, kini giliran sosok senjata anti tank buatan Perancis yang sudah lumayan lama dipakai satuan infanteri TNI AD, yaitu LRAC 89. (more…)