Bukan Hanya Nazi Jerman, Cina Juga Operasikan Sejumlah Dermaga Bunker untuk Kapal Selam
Sebagai alutsista strategis, adalah wajar bila basis kapal selam ditempatkan secara tersembunyi, atau minimal jauh dari tangkapan sembarang mata. Bila Anda masih ingat, di Perang Dunia II, Nazi Jerman secara spektakuler membangun fasilitas dermaga terowongan (bunker) untuk armada U-Boat di Saint Nazaire, Perancis. Pembangunan dermaga bunker untuk kapal selam dimaksudkan untuk melindungi dari serangan udara dan yang terpenting lagi, menjaga aspek kerahasiaan dari upaya spionase. Dan, rupanya model basis dermaga bunker untuk kapal selam, kini telah diadaptasi oleh Cina.
Baca juga: [Virtual Tour] Lanal Palu – Mengintip Basis Terbaru Kapal Selam TNI AL
Di tengah risiko perang terbuka antara Cina dan Amerika Serikat, beragam spekulasi mencuat tentang seberapa kuat taring militer Negeri Tirai Bambu tersebut. Bahwa Cina punya kapal selam nuklir yang mampu meluncurkan rudal balistik, itu bukan rahasia lagi, lantaran sering diumbar dalam beragam latihan perang. Namun, lain hal dengan terowongan alias bunker untuk kapal selam.
Dikutip dari Forbes.com (5/5/2020), analis militer HI Sutton mengungkapkan bahwa Cina sejak beberapa tahun lalu telah mengoperasikan dermaga bunker untuk melindungi bukan hanya kapal selam, melainkan kapal permukaan. Di era peperangan serba penggunaan rudal jelajah dengan presisi tinggi, model perlingungan ala bunker mungkin terasa sudah ketinggalan zaman.
Namun jangan salah, dermaga bunker masih efektif untuk memberikan perlindungan dari serangan udara konvensional, dan yang lebih penting, dermaga bunker dapat menghindari pengintaian dari langit, baik lewat drone atau pun satelit. Sepanjang tidak terkena serangan langsung, dermaga bunker kapal selam juga dapat memberikan perlindungan yang optimal.
Lantas dimanakan lokasi dermaga bunker kapal selam Cina? Dari begitu banyaknya aset militer Cina di sepanjang garis pantai, diketahui dermaga bunker kapal selam berada di Lanal Jianggezhuang (36° 6’20.76″N, 120°35’2.39″E), tidak jauh dari kota Qingdao. Lanal ini sejak lama dikenal sebagai basis kapal selam strategis nuklir dengan rudal balistiknya. Kemudian lokasi dermaga bunker ada di Lanal Yulin (18°12’8.97″N, 109°41’39.34″E). Konon dermaga di Yulin sudah ada sejak 12 tahun lalu, dan dari Lanal Yulin memungkinkan bagi kapal selam Cina untuk berlayar langsung ke kawasan Laut Cina Selatan.
Masih ada beberapa dermaga bunker kapal selam di Cina, namun kurang begitu dikenal. Seperti di Lanal Xiachuan Dao (21 ° 35’45,08 “N, 112 ° 33’5,14” E) terdapat bunker kecil, lalu di Xiangshan, juga memiliki sebuah terowongan bunker kapal selam (29 ° 31’41,09 “N, 121 ° 41’16,98” E) yang kemungkinan untuk berlabuhnya kapal selam jenis diesel listrik.
Baca juga: Buntut Pernyataan Menteri Susi, Benarkah Ada ‘Pangkalan’ Kapal Selam di Pulau Tunda?
Selain serba rahasia, akses ke dermaga bunker juga tak dibuat mudah. Kebanyakan dermaga bunker dibangun dengan singkapan berbatu yang dapat memberikan banyak perlindungan overhead. Pintu masuk dermaga pun biasanya menghadap ke daratan (tetapi dengan akses air), sehingga lebih sulit untuk terjadinya serangan langsung dari arah lepas pantai. (Gilang Perdana)
BUnker jamanya ww1/2 sangat efektif tapi jaman sekarang yang rudal dan bom yg serba persisi udah nggak efektif.
Kecuali , PINTU MASUKNYA KAYAK GUA2 DALAM AIR JADI NGGAK TEREKPOS
Konsep bunker ini ada baik nya juga di adaptasi oleh TNI.
“Masih ada beberapa dermaga bunker kapal selam di Cina, namun kurang begitu dikenal.”
——————————————————
Salu buat admin bisa tau lokasi dan titik kordinatnya.