Angkatan Laut Filipina Geger, Kapal Selam Rusia “Ufa B-588” Muncul Ke Permukaan 148 Km dari Lepas Pantai

Tiga korvet Steregushchiy class, satu kapal tanker Dubna class dan satu kapal selam Improved Kilo class atau disebut juga Vashavyanka class dari Armada Pasifik Rusia, setelah mengikuti latihan bersama (Latma) “Orruda 2024” bersama TNI AL di Laut Jawa pada awal November lalu, rupanya tidak langsung pulang ke basisnya di Vladivostok.

Baca juga: Kapal Selam Rusia Ufa B-588 Tiba di Surabaya, Bukan Kilo Class Biasa, Inilah ‘Improved Kilo Class’

Pasa Orruda 2024, konvoi detasemen Armada Pasifik Rusia itu bertandang ke Malaysia, guna mengikuti latihan bersama dengan angkatan laut Negeri Jiran. Nah, setelah kegiatan selesai, maka konvoi kapal perang Rusia kembali ke basisnya di Vladivostok.

Namun, ada kasus yang terkait dengan kapal selam Improved Kilo class dalam konvoi tersebut, kapal selam yang diketahui adalah Ufa B-588 telah membuat geger otoritas pertahanan Filipina.

Seperti dikutip AP News (2/12/2024), Angkatan Laut Filipina telah membayangi kapal selam Rusia di Laut Cina Selatan, yang mana militer Filipina mengerahkan kapal angkatan laut dan pesawat intai untuk membayangi kapal selam Rusia, yang melewati Laut Cina Selatan di lepas pantai barat negara itu minggu lalu.

Kapal selam Rusia itu mengidentifikasi dirinya sebagai tanggapan atas penyelidikan radio dua arah angkatan laut Filipina, dengan mengatakan bahwa kapal itu sedang dalam perjalanan pulang ke kota Vladivostok di Rusia timur setelah bergabung dalam latihan dengan angkatan laut Malaysia, kata Jonathan Malaya, asisten direktur jenderal Dewan Keamanan Nasional Filipina.

#WATCH: Warship and aircraft were deployed by #Philippines military to track Russian submarine that passed through the #SouthChinaSea off the country’s western coast last week, navy official confirmed on Monday #China https://t.co/3nSB9a9q7j pic.twitter.com/s714T1fniZ

— Arab News (@arabnews) December 2, 2024

Kapal selam itu, seperti kapal asing lainnya, memiliki hak “lintas damai” di zona ekonomi eksklusif negara itu, tetapi tetap menimbulkan ‘ketegangan’ ketika terlihat pada hari Kamis sekitar 80 mil laut (148 kilometer) di lepas pantai provinsi Mindoro, Filipina, kata Malaya. Kapal selam itu terlihat setelah muncul ke permukaan karena kondisi terkait cuaca.

Ufa B-588 tergolong sebagai varian tercanggih dari keluarga Kilo class, yakni masuk dalam Project 636.3 Improved Kilo class atau disebut juga Vashavyanka class. Kapal selam diesel listrik ini dirancang oleh Rubin Central Design Bureau of Marine Engineering dan dibangun oleh Admiralty Shipyards JSC (United Shipbuilding Corporation) di St. Petersburg. Dari data yang berhasil dihimpun, Ufa B-588 mulai dibangun pada 1 November 2019 dan diluncurkan pada 31 Maret 2022.

Spy Ship Rusia “Yantar Class” Keluar dari Sarang – NATO Wajib Pantau Kabel Bawah Laut

Ufa B-588 punya bobot 4.000 ton dan sanggup melesat dengan kecepatan 20 knot saat menyelam. Dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 300 meter, kapal selam dengan 52 awak ini dapat berlayar terus-menerus (tanpa bekal ulang) selama 45 hari dan berlayar sejauh 12.000 km dengan ditenagai oleh dua mesin diesel dan motor listrik.

Ufa B-588 dibekali enam tabung peluncur torpedo, sementara paket persenjataan yang dibawa selain torpedo 533 mm, juga ada rudal anti kapal Kalibr (3M-54 dan 3M-541) untuk menyerang sasaran di permukaan, kemudian ada rudal jelajah 3M-14 untuk menyerang ke daratan. Sistem sonar dan navigasinya canggih, yang memberikan presisi tinggi baik dalam operasi ofensif maupun defensif.

Salah satu fitur menonjol kapal selam ini adalah tanda akustiknya yang sangat rendah, sehingga mendapat julukan “black hole” karena kemampuannya menghindari deteksi sonar. (Bayu Pamungkas)

Angkatan Laut Rusia Terima ‘B-608 Mozhaisk’ – Kapal Selam Improved Kilo Class Kelima untuk Armada Pasifik