[Video] Rudal Anti Tank Stugna P Tembak Jatuh Helikopter Serang Kamov Ka-52 Alligator

Meski jarang terjadi, sebagian rudal anti tank punya kemampuan untuk menghancurkan sasaran di udara yang terbang rendah. Sebut saja, kemampuan itu ada pada rudal anti tank FGM-148 Javelin. Dan dari laga konflik bersenjata di Ukraina, kabar terbaru yang beredar di media sosial adalah rekaman keberhasilan rudal anti tank Stugna P dalam menembak helikopter serang Kamov Ka-52 Alligator.

Baca juga: Stugna P “Ukrainian Javelin” – Tandingi Kemampuan Rudal Javelin dengan Harga Lebih Murah

Dalam sebuah rekaman yang terlihat dari layar monitor gunner, Stugna P yang dioperasikan 95th Air Assault Brigade berhasil menembak jatuh Ka-52 di wilayah Izium. Disebut juga sebagai “Ukrainian Javelin,” Stugna P mengadopsi sistem pemandu semi-automatic dengan laser beam.

Dengan kecepatan high subsonic, Stugna P dapat menjebol lapisan baja ERA (explosive reactive armour) setebal 800 mm dari jarak 100 hingga 4.000 meter. Stugna-P bisa dioperasikan pada rentang suhu -40 sampai 60 derajat celcius.

Nama Stugna mulai diperhitungkan sejak rudal ini dikabarkan sukses menghancurkan truk Ural yang membawa milisi pro Rusia di Donbass, dimana truk tersebut dapat dihancurkan dari jarak sekitar 5.600 meter.

Baca juga: Dipandang Lebih Efisien dari Javelin, AD AS Tertarik Pada Rudal Anti Tank Spike SR

Stugna P adalah rudal anti tank rancangan Luch Design Bureau yang berbasis di Kiev, ibu kota Ukraina. Seperti halnya rudal Falarick dan 9M117M1 Arkan, Stugna salah satunya dipersiapkan untuk mampu diluncurkan lewat laras tank. Stugna dapat diluncurkan dari laras meriam kaliber 105 mm, 115 mm (tank T-62) dan 120 mm (tank T-72 dan T-84). (Bayu Pamungkas)

12 Comments