Update Drone KamikazeKlik di Atas

Pertama Kali, Ukraina Tampilkan Bayraktar TB2 dalam Parade Militer

(Mil.in.ua)

Menyadari taring Bayraktar TB2 cukup tajam di palagan peperangan, rupanya hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ukraina, yang tak bisa dipungkiri kehadiran Bayraktar TB2 dimanfaatkan sebagai efek deterens guna menghadapi ancaman dari Rusia. Tak tanggung-tanggung, dua matra sekaligus, yaitu angkatan udara dan angkatan laut Ukraina mengandalkan sosok drone tempur buatan Turki ini.

Baca juga: Drone Bayraktar TB2 Bisa Terkoneksi Langsung dengan Jet Tempur F-16

Dikutip dari Mil.in.ua (1/8/2021), disebutkan untuk pertama kalinya, Ukraina akan memperlihatkan Bayraktar TB2 dalam ajang parade militer yang digelar untuk memperingati 30 Kemerdekaan Ukraina. Hajatan yang akan digelar 24 Agustus 2021, akan menghadirkan Bayraktar TB2 yang diangkut di atas truk trailer.

Sejauh ini AU Ukraina telah menerima 6 unit Bayraktar TB2, dengan total 48 unit yang dipesan. Sementara AL Ukraina juga telah menerima unit perdana drone buatan Baykar Makina ini. Keberadaan drone Baykraktar TB2 menjadi isu antara Turki dan Rusia. Hal itu diungkapkan setelah adanya pernyataan dari Duta Besar Rusia untuk Turki Alexei Yerhov, yang menyatakan kekhawatiran atas penggunaan drone Bayraktar TB2 oleh Ukraina. Seperti diketahui, antara Rusia dan Ukraina terlibat konflik di wilayah Krimea pada tahun 2014 lalu.

Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia “Komsomolskaya Pravda,” Dubes Federasi Rusia Alexei Yerhov di Turki mengatakan, ada kekhawatiran bila drone Bayraktar TB2 digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia di Donbass, wilayah Ukraina Timur.

Pernyataan Dubes Rusia tersebut setelah menyikapi kabar pasokan terbaru drone TB2 dari Tukri untuk Ukraina. Ketakutan Rusia tentu beralasan, mengingat reputasi Bayraktar TB2 dalam laga Perang di Suriah dan Libya, di mana beberapa sistem hanud Pantsir S-1 menjadi korbannya.

Baca juga: Polandia Resmi Akuisisi 24 Unit Drone Kombatan Bayraktar TB2

Bayraktar TB2 dapat membawa muatan maksimum lebih dari 150 kg. Drone ini dapat terbang hingga ketinggian 6.858 meter dan terbang selama lebih dari 24 jam. Drone Bayraktar TB2 masuk inventaris milter Turki pada tahun 2014, saat ini digunakan TB2 telah digunakan Qatar, Libya, Azerbaijan dan telah resmi dipesan 24 unit oleh Polandia. (Gilang Perdana)

11 Comments