Ukraina Klaim Tembak (Lagi) Dua Sukhoi Su-30 dengan Rudal AIM-9 Sidewinder dari Drone Laut (USV) MAGURA V7

Selain kabar ditembak jatuhnya jet tempur Sukhoi Su-30 Angkatan Udara Rusia oleh drone laut (USV) MAGURA V5 yang melepaskan rudal udara ke udara R-73 yang dimodifikasi menjadi rudal darat ke udara, maka ada lagi klaim dari Ukraina, namun kali ini tidak didukung oleh rekaman video, yakni ditembak jatuhnya dua unit Su-30 Rusia oleh USV Ukraina, namun yang digunakan adalah rudal buatan AS, yakni AIM-9 Sidewinder.

Baca juga: Anomali dari Laut Hitam, Jet Tempur Sukhoi Su-30 Rusia Ditembak Jatuh Drone Laut (USV) MAGURA V5

Seperti dikutip The War Zone, klaim ditembak jatuhnya dua unit Su-30 Rusia diungkapkan oleh Kepala Direktorat Intelijen Pertahanan – Defense Intelligence Directorate (GUR) Ukraina, Letnan Jenderal Kyrylo Budanov. Berbeda dengan serangan yang menggunakan rudal R-73, maka serangan atas dua unit Su-30 dengan AIM-9 Sidewinder disebut menggunakan wahana USV MAGURA (Maritime Autonomous Guard Unmanned Robotic Apparatus) V7.

“Ini momen bersejarah,” kata Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, meski sejauh ini belum dapat dilakukan verifikasi klaim secara independen. Insiden itu terjadi di Laut Hitam pada hari Jumat, kata Budanov, yang memberikan rincian baru tentang apa yang terjadi. Pelaporan sebelumnya dari GUR, Kementerian Pertahanan Ukraina, dan saluran Telegram Rusia menyatakan bahwa satu Flanker ditembak jatuh oleh rudal udara-ke-udara jarak pendek berpemandu inframerah R-73 (AA-11 Archer) yang dimodifikasi.

Budanov mengatakan tidak ada video atau gambar dari serangan kedua atas Su-30 GUR menggunakan tiga unit MAGURA V7 dalam serangan itu, dengan dua di antaranya menembaki jet, menurut Budanov. MAGURA V7 adalah varian pertahanan udara dari MAGURA V5, namun Budanov menolak untuk menguraikan perbedaan antara keduanya.

Ini bukan pertama kalinya Ukraina mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat dengan rudal yang ditembakkan oleh drone laut (USV) Pada bulan Desember lalu, Ukraina mengklaim telah menggunakan rudal R-73 yang ditembakkan dari USV untuk menjatuhkan helikopter Mi-8 Hip Rusia di atas Laut Hitam.

GUR mulai memasang AIM-9 pada kapal nirawak pada bulan Januari, kata Budanov. Namun, Ia tidak mau berkomentar apakah ini pertama kalinya rudal itu ditembakkan ke sasaran dari USV. Sebelumnya, kita hanya melihat rudal udara-ke-udara rancangan Soviet yang digunakan sebagai SAM yang dipasang pada kapal nirawak Ukraina.

Ukraina Mulai Gunakan Rudal AIM-9X Sidewinder untuk Sistem Hanud NASAMS 3

AIM-9M secara umum mirip dengan R-73 dalam hal kemampuan dan dimensi kasar, tetapi dengan satu perbedaan utama. AIM-9M memiliki kemampuan semua aspek yang diperkenalkan pada model AIM-9L tetapi memberikan kinerja yang lebih baik secara menyeluruh. Ia memiliki pertahanan yang lebih baik terhadap penanggulangan inframerah, kemampuan diskriminasi latar belakang yang lebih baik, dan motor roket dengan asap yang berkurang. Angkatan Udara AS pertama kali menerima pengiriman model AIM-9M pada tahun 1983.

Satu hal yang tidak dimiliki AIM-9M, tidak seperti R-73, adalah kemampuan high-off-boresight (HOBS), di mana pencarinya dapat ditempatkan jauh dari sumbu garis tengahnya untuk mengunci dan menyerang target pada sudut ekstrem. Ini akan membuat penguncian ke pesawat lebih sulit saat dipasang pada USV.

Ukraina telah menerima sejumlah AIM-9M yang tidak disebutkan jumlahnya dari AS dan mungkin koalisi pendukungnya. Pentagon telah mengonfirmasi bahwa mereka mengirim sistem pertahanan udara baru yang menembakkan rudal AIM-9M Sidewinder ke Ukraina. (Gilang Perdana)

AS Pasok Rudal Udara ke Udara AIM-9M ke Ukraina, Varian Sidewinder yang Battle Proven di Perang Teluk

5 Comments