Tempuh Jarak 4.456 Km, C-130H Hercules A-1333 Skadron Udara 32 Telah Bertolak ke Shanghai

Sesuai surat permohonan Menhan RI Prabowo Subiyanto, sabtu pagi, 21 Maret 2020, TNI AU telah memberangkatkan satu unit C-130H Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk memberangkatkan pesawat angkut berat C-130H Hercules ke Shanghai, Cina untuk mengangkut logistik kesehatan untuk penanganan virus corona yang telah dibeli oleh Pemerintah RI melalui Kemhan RI.

Baca juga: TNI AU Terima C-130H Hercules A-1338, Dulu Sempat Lakukan “Air Dropping” Buldoser Seberat 10 Ton

Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB menuju Lanud RSA di Ranai Natuna. Setelah isi bahan bakar, tepat pukul 11.40 WIB take off dari Ranai melanjutkan penerbangan menuju Cina. Adapun rute penerbangan adalah Malang- Natuna- Pulau Hainan-Shanghai dengan jarak sejauh 4.456 km. Sebanyak 20 kru pesawat dan pendukung beserta 2 personel dari Kemhan RI turut serta dalam misi ini.

“A-1333 melakukan dua kali transit (short stop) di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan untuk melakukan pengisian bahan bakar (refuel) sebelum mendarat di tujuan utama yaitu Bandara Pudong di Shanghai. Sedangkan logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah diperkirakan seberat kurang lebih 9 ton. Jika tidak ada halangan, diharapkan hari Senin Pesawat akan tiba di tanah air,” ujar Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam siaran pers yang diterima Indomiliter.com.

Tentang C-130H Hercules, pesawat angkut ini punya maksimum normal payload 16,5 ton dan maksimum allowable payload sampai 19 ton. Untuk misi kargo, C-130H Hercules dapat membawa 6 palet. Ditenagai empat mesin Allison T56-A-15 turboprops, pesawat dengan bobot maksimum saat tinggal landas 69,7 ton ini dapat melesat dengan kecepatan 589 km per jam pada ketinggian 6 ribu meter. Dengan asumsi membawa payload 15 ton, jarak terbangnya bisa mencapai 2.407 km.

Sementara sosok A-1333 Hercules, dalam catatan, diterima Skadron Udara 32 TNI AU pada 24 Agustus 2017. Pesawat ini merupakan satu diantara empat C-130 Hercules hibah dari Australia, yang diakuisisi semasa era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Inilah Serba-Serbi A-1321, C-130 Hercules TNI AU yang Mendarat Darurat di Bandara Lhoksukon

Saat digunakan oleh RAAF dengan nomer registrasi A97-001.

Dikutip dari adf-serials.com.au, sebelum diterima oleh TNI AU, pesawat ini mengguakan nomer A97-001 dan ditempatkan ke dalam Skadron 35 dan Skadron 37 AU Australia (RAAF). AU Australia menerima pesawat ini pada Juli 1978 dan resmi dipensiunkan pada 30 November 2012. Sebelum diterbangkan ke Indonesia, pesawat ini terlebih dulu diganti catnya di Townsville. (Haryo Adjie)

5 Comments