Tajikistan Pamerkan HQ-17AE – Sistem Rudal Hanud Jarak Pendek ‘Copy-an’ Tor-M1 Rusia

Tajikistan, negara di Asia Tengah yang dulunya menjadi bagian dari Uni Soviet, belum lama ini memamerkan alutsista terbarunya, yakni sistem pertahanan udara (hanud) mobile HQ-17AE buatan Cina. Tajikistan memamerkan HQ-17AE yang baru diperolehnya dalam parade militer yang menandai ulang tahun ke-32 Angkatan Bersenjata pada tanggal 23 Februari lalu.

Baca juga: Rudal 9M331 Tor-M1 – ‘Biang Keladi’ Jatuhnya Boeing 737-800 Ukraine International di Iran

HQ-17AE (kode E menyiratkan varian ekspor) – adalah sistem rudal hanud jarak pendek yang dikembangkan dari Tor-M1 Rusia, sistem rudal hanud ini dirancang untuk operasi segala cuaca dan dapat mencegat ancaman udara di ketinggian rendah hingga sedang. Sistem ini secara resmi mulai dioperaskan militer Cina pada tahun 2013 dan diakui secara publik pada tahun 2015.

HQ-17 asli pada dasarnya adalah versi reverse-engineered dari sistem SAM 9K331 Tor-M1 (NATO SA-15 Gauntlet) buatan Rusia yang diakuisisi oleh Cina pada awal tahun 2000-an

Selain ke Tajikistan, HQ-17AE telah diekspor ke Serbia dan Arab Saudi, yang mencerminkan pengaruh Beijing yang semakin besar di pasar senjata global.

HQ-17AE memiliki desain mobile dan serbaguna, yang mampu mendeteksi, melacak, dan menghadapi berbagai ancaman udara, termasuk pesawat terbang, helikopter, dan drone. Teknologi radar dan rudal pada sistem terpadu ini memungkinkannya untuk bekerja secara efektif di lingkungan yang kompleks dan penuh perebutan, serta memberikan perlindungan yang kuat terhadap potensi serangan udara.

Fitur utama HQ-17AE meliputi kemampuan penyebaran yang cepat, pelacakan dengan presisi tinggi, dan akurasi intersepsi. Sistem ini dilengkapi dengan sistem radar canggih yang memastikan akuisisi dan penyerangan target dengan cepat. Sistem ini dapat beroperasi secara independen atau sebagai bagian dari jaringan pertahanan udara terpadu, yang memungkinkan strategi operasional yang fleksibel dan adaptif.

HQ-17AE dikembangkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC). Rudal HQ-17 menyerupai Tor-M1, dengan berat sekitar 165 kg, panjang sekitar 2,9 meter, dan diameter sekitar 0,23 meter. Rudal ini memiliki jangkauan miring untuk mencegat target udara dari jarak 1,5 km hingga 15 km, sedikit lebih jauh dari Tor-M1, dan beroperasi pada ketinggian mulai dari 10 meter hingga 10 km.

Sistem pemandu rudal menggunakan radar homing semiaktif, yang difasilitasi oleh radar pelacak, alat bidik televisi, atau alat bidik termal pada kendaraan peluncur.

Setiap kendaraan HQ-17AE dilengkapi dengan dua set empat tabung rudal, yang totalnya berisi delapan rudal siap luncur. Pengisian ulang dikelola menggunakan truk pengisian ulang Shaanxi SX2306 yang dilengkapi dengan derek, yang mampu memuat ulang empat rudal sekaligus.

Dipasang pada platform rantis 6×6, HQ-17AE dapat mencapai kecepatan tertinggi di jalan raya hingga 90 km per jam dan dapat tetap siap sepenuhnya untuk menghadapi hingga empat ancaman simultan bahkan saat melaju dengan kecepatan hingga 25 km per jam. (Gilang Perdana)

Serbia Umumkan Operasional Penuh FK-3 Air Defence System – Rudal Hanud Buatan Cina yang Pertama Digelar di Eropa