Bertempat di kota pelabulan Ulsan, Korea Selatan, HD Hyundai Heavy Industries (HHI) pada 18 Juni 2024, resmi meluncurkan unit perdana korvet HDC-3200 pesanan Angkatan Laut Filipina. Meski baru akan diserahterimakan ke Angkatan Laut Filipina pada tahun 2025, namun telah diketahui bahwa nama korvet ini adalah BRP Miguel Malvar (FF-06). (more…)
Banyak melibatkan diri dalam operasi militer lintas negara bersama Amerika Serikat, Angkatan Darat Australia (Australian Army) kini serius mengadopsi drone kamikaze (loitering munition). Hal tersebut dibuktikan dengan diperkenalkannya “Owl (Burung Hantu),” yakni drone kamikaze produksi Innovaero, anak perusahaan dari Boeing Insitu Pacific. (more…)
Tarik ulur program pengadaan korvet “Hibah” Pohang Class untuk TNI AL mendapat update terbaru, kali ini diwartakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mendapatkan hibah dari Korea Selatan (Korsel) berupa satu unit kapal bekas Patrol Combat Corvette (PCC) ROKS Bucheon 773 (Pohang class). Komisi I DPR telah menyetujui penerimaan hibah tersebut sesuai surat Menteri Pertahanan Nomor B/2471/M/12/2023 tertanggal 19 Desember 2023. (more…)
PT PAL Indonesia pada hari Rabu (5/6/2024) melaksanakan tahapan penting dalam pembangunan proyek frigat Merah Putih (Arrowhead 140), yakni first steel cutting (pemotongan plat baja pertama) unit kedua frigat Merah Putih (W000305), di Workshop Fabrikasi Divisi Kapal Niaga. Bagi PT PAL, pembangunan frigat Merah Putih merupakan lompatan besar, pasalnya inilah kapal perang kombatan dengan tonase terbesar yang akan dibangun oleh BUMN Strategis ini. (more…)
Selain lambung bagian depan yang khas dengan desain “Inverted Bow”, Defense and Intervention Frigate (FDI) atau yang dikenal sebagai frigat Belharra class, yang tengah ditawarkan oleh Naval Group ke TNI AL juga dicirikan dengan adopsi Sistem Managemen Tempur atau Combat Management System (CMS) SETIS (Ship Enhanced Tactical Information System). (more…)
TNI AL kembali melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan dalam 10th World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Di antara jajaran kapal yang bertugas mengamankan acara tersebut, dua di antaranya yakni KRI Banjarmasin 592 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992, yang merupakan produksi PT PAL Indonesia dan punya kemampuan penerapan sistem reverse osmosis. (more…)
Postur armada kapal selam Angkatan Laut Chili (Chilean Navy) saat ini secara tak langsung menggambarkan kekuatan satuan kapal selam TNI AL pada tujuh tahun mendatang. Pasalnya, Angkatan Laut Chili kini mengoperasikan kapal selam diesel listrik Type 209/1400, sejenis dengan Nagapasa class, dan Chili juga mengoperasikan kapal selam Scorpene class. Meski varian yang diadopsi TNI AL akan berbeda, namun konfigurasi Type 209/1400 dan Scorpene class ala Chili, kelak juga akan diadopsi Indonesia. (more…)
Saat berada di lautan lepas, tak jarang kapal perang TNI AL melakukan latihan penembakan pada jenis senjata meriam sampai senapan mesin berat. Meski jarang di ekspos, sebagai sasaran tak jarang juga menggunakan apa yang disebut sebagai tomato killer target. Nah, ibarat tak kenal maka tak sayang, ada perlunya juga kita tahu apa itu tomato killer target. (more…)
Terkait dengan aspek penyelamatan pada operasi kapal selam, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI telah menandatangani kontrak pengadaan Submarine Rescue Vehicle System (SRVS) – SRV-F Mk.3, yakni kapal selam yang berfungsi untuk mengevakuasi awak kapal selam yang mengalami kondisi kedaruratan di bawah permukaan air. (more…)
Unit pertama kapal selam Scorpene Evolved yang dibangun oleh PT PAL Indonesia bersama Naval Group, dicanangkan akan berjalan selama enam tahun lamanya. Setelah diluncurkan, kapal selam yang dimaksud pun harus menjalani berbagai tahapan pengujian, sehingga paling cepat Scorpene Evolved baru dapat diterima TNI AL dalam kurun waktu tujuh tahun setelah kontrak efektif. (more…)