Leonardo NA-30S MK2 – Sistem Kendali Senjata Multisensor di Fregat KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321
|Selain menghadirkan radar AESA Kronos dual band, pelacak target berbasis emisi inframerah/elektro-optik (IRST) dan combat managemet system (CMS), Leonardo dipastikan juga akan melengkapi fregat KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321- PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) Paolo Thaon di Revel class, dengan perangkat pengendali tembakan atau fire control system (FCS) canggih NA-30S MK2.
Disematkan di atas area hanggar helikopter, NA-30S MK2 adalah sistem kendali senjata multisensor atau multi sensor weapon control system generasi terbaru yang dirancang untuk mengendalikan senjata modern (hingga tiga unit) terhadap ancaman udara/permukaan konvensional dan asimetris dengan waktu reaksi yang lebih singkat.
NA-30S MK2 didasarkan pada kemampuan radar dual-band (X and Ka) naval tracking dengan desain antena stealth yang menggabungkan akurasi pelacakan tinggi dengan kinerja jangkauan yang ditingkatkan. Baik X dan Ka band diproses untuk mengoptimalkan kinerja pelacakan sesuai dengan target.
X band (pita frekuensi) berperan ntuk tujuan pencarian dan akuisisi, deteksi dan pelacakan jarak menengah hingga jauh dengan pemrosesan yang andal dalam kondisi cuaca buruk. Sementara Ka band berperan untuk menanganani target dekat dan ancaman terbang rendah dengan akurasi tinggi. Ka band dengan lebar pancaran yang sangat sempit, sangat cocok untuk mengukur target pada ketinggian rendah, tanpa mengalami interferensi multi-jalur. Sistem ini dapat dilengkapi dengan konsol multifungsi khusus atau dapat dikontrol oleh konsol mana pun dalam CMS Leonardo SADOC MK.4.
Dalam operasionalnya, FCS NA-30S MK2 digunakan untuk panduan amunisi DART yang akan dilepaskan meriam Leonardo Strales Sovraponte 76/62.
Leonardo Sovraponte dapat menembakkan amunisi NATO 76 mm dengan jangkauan reguler (16 km), ditambah amunisi Vulcano 76 mm jarak jauh dan amunisi DART berpemandu. Amunisi Vulcano 76 mm hadir dalam beberapa varian dengan jangkauan 30 hingga 40 km dan mungkin dilengkapi panduan terminal.
Sistem kontrol senjata pada NA-30S MK2 secara otomatis memilih amunisi dan pola tembakan yang optimal sesuai dengan ancaman yang dilacak. Seperangkat sensor gabungan berupa kamera TV, kamera infamerah dan laser, dapat dipasang pada antena radar untuk memungkinkan penilaian penembakan dan untuk menyediakan garis pandang alternatif atau redundan.
Sistem ini sepenuhnya mematuhi standar militer internasional modern, menjamin keandalan yang tinggi dan biaya kepemilikan total yang rendah. Leonardo mengklaim bahwa fire control systrem ini mampu meminimalkan penggunaan area atau ruangan.
FCS NA-30S MK2 secara opsional dapat dilengkapi dengan CWI illumination untuk panduan rudal dengan radar semi-aktif, dan fitur pengawasan panorama (panoramic surveillance). (Gilang Perdana)
Spesifikasi Leonardo NA-30S MK2