Tag: TNI AD

Ini Dia! Kabar Tentang Rudal Starstreak Arhanud TNI AD

forceshield

Berita mengenai pembelian rudal hanud (pertahanan udara) Starstreak dari Thales, Inggris sudah mengemuka sejak beberapa lama. Pembelian rudal super cepat (high velocity missile) ini pun masuk dalam program MEF (minimum essential force) I Kementerian Pertahanan RI dengan nilai mencapai 100 juta pounsterling. Bahkan satuan tempat bernaungnya rudal ini juga sudah disiapkan, tapi mesti telah lama didengungkan, sosok rudal Starstreak beserta peluncurnya belum juga terlihat di jajaran etalase Arhanud TNI AD. (more…)

Nexter Systems Perkenalkan CAESAR 155/52mm 8×8 dengan Platform Truk Tatra T815

Caesar-8x8-front-Nexter-EHB-Roanne-4-Sept-2015-IMG_5884-1024x683

TRF-1 CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 telah didapuk sebagai ikon SPH (Self Propelled Howitzer) Yon Armed (Artileri Medan) TNI AD. Masuk dalam pengadaan alutsista MEF (minium essential force) I, TNI AD mendapat perkuatan 37 unit CAESAR untuk ditempatkan kedalam dua batalyon Armed dan satu unit untuk Pusdik Armed. Nah, tanpa merubah platform meriam kaliber 155/52 mm, pada ajang DSEI (Defence and Security Equipment International) Exhibition di London 15 – 18 September 2015, pihak Nexter Systems selaku manufaktur memperkenalkan CAESAR baru dengan platform kendaraan truk 8×8. (more…)

Army Lift Truck 8M6x4: Kendaraan Serbu Sat-81/Gultor Kopassus dengan Platform Lift

4

Dari tampak depan, kendaraan ini memang tak ubanhnya Isuzu D Max yang biasa digunakan beragam satuan TNI AD. Tapi jika menengok kesisi samping, maka terlihat perbedaan yang mencolok, Isuzu D Max milik Sat-81/Gultor (Penanggulangan Teror) Kopassus ini punya konfigurasi empat roda di bagian belakang. Dan inilah Arlit (Army Lift Truck) Type 8M 6×4, kendaraan khusus (ransus) untuk misi penyerbuan ke ketinggian tertentu, baik di gedung atau pesawat. (more…)

Rudal Hanud S-300: Setelah Dilirik Kini Mulai Dijajaki Untuk Indonesia

S-300-(1)

Meski realisasinya masih terasa jauh, namun ada secercah harapan bagi Indonesia untuk kelak memiliki alutsista hanud (pertahanan udara) rudal anti serangan udara jarak jauh S-300 buatan Rusia. Hal ini tersirat dari pernyataan Atase Pertahanan RI di Rusia Kolonel (Pnb) Andi Kustoro yang menyebut sista S-300 jadi salah satu persenjataan yang tengah dijajaki pembeliannya oleh Indonesia. (more…)

Boeing Akhirnya Berikan Offset Untuk Pengadaan Empat Unit CH-47 Chinook

Boeing-CH-47-Chinook-Wallpa

Tarik ulur pemberian ToT (transfer of technology) dalam proses pembelian alutsista umumnya terkait dengan beberapa prinsip, mulai dari urusan politik dan pastinya nilai total pembelian tersebut. Ada yang menarik dari rencana pengadaan helikopter angkut berat CH-47 Chinook buatan Boeing. Pasalnya Indonesia hanya membeli empat unit dan tetap mensyaratkan ToT dalam skema offset. (more…)

Elang Recon Vehicle 4×4: Rantis Intai Merek Dalam Negeri Citarasa Perancis

sam0261saa

Bila PT DI (Dirgantara Indonesia) menjadikan Airbus sebagai mitra strategis bagi pengembangan produk pesawat dan helikopter. Maka PT Pindad juga punya mitra strategis untuk bisnisnya, yakni dengan Renault Trucks Defense, sebagai penyuplai berbagai perangkat keras dan dukungan alih teknologi bagi rantis 4×4 dan panser Anoa 6×6. Meski panser Anoa adalah produksi dalam negeri, namun elemen powerpacks yang terdiri dari mesin, transmisi, sistem pendingin, dan drop box masih mencomot teknologi VAB 320 dari Renault. (more…)

Pindad Komodo Intai 4×4: Reptil Lapis Baja Yonif Mekanis 203/AK Kodam Jaya

5

Kombinasi deployment infanteri dan ‘kehadiran’ kavaleri memunculkan pembentukan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis. Sebagai satuan modern untuk tugas-tugas spesifik di masa depan, Yonif Mekanis TNI AD digenjot dengan kelengkapan alutsista papan atas, selain bekal panser Anoa 6×6, Yonif Mekanis juga diproyeksi dengan kehadiran ranpur roda rantai, sebut saja lewat tipe APC M113 A1 dan IFV Marder 1A3. (more…)

Salute Gun: Meriam Spesialis Penghormatan Andalan Yon Armed 7 TNI AD

9532096770_2278fa48d5_b

Untuk kategori meriam, awalnya saya mengira bila meriam milik Armed (Artileri Medan) TNI AD yang paling kecil kalibernya adalah 76 mm, tepatnya diwakili tipe M-48, atau kondang disebut meriam gunung. Tapi anggapan itu keliru, faktanya masih ada meriam kaliber 75 mm. Lebih tepatnya meriam ini terlihat digunakan pada saat tembakan penghormatan pada momen upacara HUT RI Ke-70 di Istana Negara, Jakarta. (more…)

Mistral Coordination Post: Perangkat Mobile Radar Untuk Rudal Mistral Atltas Arhanud TNI AD

FOTO14RHEINMETALLpicc_d0

Arhanud TNI AD nampak optimal dengan deployment rudal penangkis serangan udara Mistral besutan MBDA. Selain memasang rudal Mistral pada platform rantis Pindad Komodo dan Renault Sherpa Light, melengkapi operasional rudal berpemandu infra red tersebut, juga di datangkan perangkat mobile radar sebagai pendukung kesiapan rudal berkategori MANPADS (Man Portable Air Defence System) tersebut. (more…)