Desain Ulang Helm ‘Canggih’ Pilot F-35 Lightning II, Lockheed Martin Diganjar Kontrak Senilai US$11 Juta
|Kecanggihan fitur pada helm tak pelak menjadi elemen yang menyatu pada jet tempur generasi kelima yang berkemampuan stealth. Bukan sekedar mampu meningkatkan kesadaran situasional, helm pilot pada juga dapat berfungsi lebih jauh, termasuk melakukan pelacakan pada sasaran, yang kesemuanya dapat dilakukan pilot dari visor helm. Salah satu barometer kecanggihan helm pilot adalah yang digunakan pada F-35 Lightning II.
Lantatran dibayangi dinamika pada operasi, helm pilot F-35 terus disempurnakan. Sepert belum lama berselang, Lockheed Martin telah mendapatkan kontrak senilai US$11 juta untuk mendesain ulang perakitan optik relai – redesign relay optical assembly – pada F-35 Gen III Helmet Mounted Display System (HDMS), dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan program F-35 untuk Angkatan Udara, Angkatan Laut, Korps Marinir AS, dan peserta non-Departemen Pertahanan (DOD).
Kontrak tersebut, yang diumumkan baru-baru ini, menandakan upaya strategis untuk meningkatkan kinerja antarmuka pengguna F-35, memposisikannya sebagai sistem tampilan utama mutakhir untuk pilot. Desain ulang ini, yang diperkirakan akan selesai pada Januari 2025, menggarisbawahi komitmen Lockheed Martin untuk memajukan keunggulan teknologi F-35.
Dana pengadaan pesawat fiskal tahun 2024 dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara, serta kontribusi dari peserta non-DOD, akan membiayai proyek peningkatan kemampuan helm pilot ini. Dana ini, yang berjumlah lebih dari $5,6 juta, menyoroti upaya kolaboratif berbagai entitas pertahanan untuk mengoptimalkan kemampuan pesawat F-35.
F-35 Gen III Helmet Mounted Display System menawarkan kesadaran situasional yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pilot, memanfaatkan kemampuan virtual untuk memberikan informasi penerbangan dan data sensor secara real-time. Tampilan ini memberdayakan pilot dengan peningkatan orientasi spasial, penargetan senjata yang tepat, dan keunggulan taktis dalam beragam lingkungan operasional, baik siang maupun malam.
Dirancang untuk merevolusi kokpit pesawat tempur, HMDS (Helmet Mointed Display System) mengintegrasikan teknologi canggih, termasuk tampilan head-up, tampilan yang dipasang di helm, dan penglihatan malam yang diproyeksikan pada visor. Dengan memadukan komponen-komponen ini secara mulus, F-35 Gen III HMDS menetapkan standar baru untuk visibilitas dalam penerbangan dan efektivitas misi, menandai tonggak penting dalam inovasi penerbangan.
HMDS memungkinkan pengguna untuk melihat informasi penting seperti data penerbangan, informasi navigasi, target, dan informasi taktis lainnya langsung di visor helm mereka, tanpa harus melihat ke instrumen di kokpit.
HMDS terhubung dengan sistem pesawat untuk menerima dan menampilkan data secara real-time. Ini memungkinkan pilot atau kru untuk tetap fokus pada situasi di luar pesawat sambil tetap memiliki akses langsung ke informasi yang mereka butuhkan untuk misi atau penerbangan mereka.
Dengan kecanggihannya, helm pilot F-35 memang tak murah, satu unit helm ditaksir mencapai US$400.000 – 470.000, dengan kurs Rp15.000, maka harga satu helm pilot F-35 berkisar lebih dari Rp6 miliar. (Gilang Perdana)