Thales Pasok Helm Mounted Display (HMD) Scorpion untuk Jet Tempur FA-50 Pesanan Polandia
|Meski kodratnya adalah jet tempur ringan, namun Polandia mempersiakan FA-50PL Fighting Falcon dengan fitur terdepan berikut paket persenjataan lengkap. Maklum, Polandia yang berbatasan dengan Ukraina khawatir ikut terdampak perang. Selain dibekali dengan radar active electronically scanned array (AESA) dan sistem pengisian bahan bakar di udara (air refueling), ada kabar terbaru bahwa FA-50 pesanan Polandia akan dilengkapi Helm Mounted Display (HMD) besutan Thales.
Dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com (17/10/2023), disebut bahwa Korea Aerospace Industries (KA) selaku manufaktur FA-50 telah memilih Helm Mounted Display (HMD) Thales Scorpion sebagai perlengkapan untuk penerbang pada pesawat tempur FA-50 untuk Polandia.
HMD Thales Scorpion akan meningkatkan kamampuan visual pilot FA-50 secara real-time melalui advanced hybrid inertial optical tracking. Selain itu, HMD Thales Scorpion akan meningkatkan kesadaran situasional untuk memastikan keberhasilan misi. Dalam rilis, Thales menyebut bahwa HMD Thales Scorpion juga sudah digunakan pada helikopter yang diproduksi KAI seperti Light Armed dan Marine Attack Helicopters.
Berdasarkan ketentuan kontrak, Thales bertanggung jawab untuk mengadaptasi, mengintegrasikan, dan mengkualifikasikan HMD Scorpion ke dalam sistem FA-50 Fighting Eagle yang tengah diproduksi KAI. Selain itu, Thales juga akan menyiapkan sistem produksi guna mendukung kontrak FA-50 pesanan Polandia.
Dengan kokpit digital, sistem kontrol penerbangan digital, dan rangkaian senjata berpemandu presisi yang mengesankan, FA-50 diklaim dapat menjalankan operasi tempur di segala cuaca siang dan malam. Thales Scorpion merupakan perangkat yang ideal karena menawarkan platform digital modern yang membekali pilot dengan kesadaran situasional yang ditingkatkan.
HMD Thales Scorpion disebut sangat akurat dengan menampilkan simbologi penuh warna, latensi nol, dan modul tampilan tunggal untuk pengoperasian siang dan malam – semuanya dengan biaya life-cycle yang lebih rendah. Akurasi pelacakan gerakan pada helm penerbang canggih ini didukung Hybrid Optically-based Inertial Tracker (HObIT) yang presisi dari Scorpion.
Baca juga: Dengah Hasil Memuaskan, Polandia Tuntaskan Pengujian FA-50 Fighting Eagle
Thales memperkirakan kontrak ini hanyalah permulaan, karena FA-50 punya potensi ekspor bagi pelanggan di seluruh dunia. Selain integrasi ke FA-50, Thales menyebut Scorpion sangat cocok untuk diadaptasi dengan mudah jet latih tempur T-50i Golden Eagle dan TA-50 Lead-in Fighter Trainer. Di Amerika Serikat, HMD Thales Scorpion juga digunakan pada jet tempur F-16, A-10 Thunderbolt dan AC-130 Spectre. (Gilang Perdana)