Update Drone KamikazeKlik di Atas

Elbit Luncurkan X-Sight – Next Generation Helmet Mounted Display (HMD) untuk Awak Helikopter Serang AH-64E Apache

Ada kabar baik bagi para penerbangan helikopter serang AH-64E Apache Guardian, pasalnya Elbit Systems of America (Elbit America) baru saja meluncurkan Next Generation Helmet Mounted Display (HMD) system yang diberi label X-Sight.

Baca juga: Puspenerbad Lakukan Penggantian Perangkat M-TADS di Helikopter Serang AH-64E Apache Guardian

Dengan memanfaatkan warisan teknologi HMD pada jet tempur stealth F-35 Lightning II, maka X-Sight dioptimalkan untuk operasi helikopter taktis di ketinggian rendah. Ditempelkan pada helm standar, Sistem X-Sight melakukan fusi data dari beberapa sensor, database, dan jaringan menjadi model dunia komprehensif latensi rendah yang ditampilkan ke visor HMD, memberikan kesadaran situasional bagi pada penerbang Apache yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dari laman elbitamerica.com (3/4/2023), disebutkan bahwa X-Sight memberikan bidang pandang yang jauh lebih luas daripada sistem saat ini dan memungkinkan pilot terbang dengan aman di dekat rintangan seperti pohon dan kabel listrik. Selain itu, X-Sight menyediakan kamera night vision terintegrasi, meniadakan kebutuhan akan kacamata night vision tradisional seperti di bawah ini.

Meski terbang dalam cuaca buruk atau dalam kegelapan malam, visor pada helm pilot memberikan informasi penting yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan misi secara efektif dan kembali ke pangkalan dengan selamat.

Kemampuan X-Sight untuk membuat gambar yang mulus untuk kedua mata pilot pada visor dengan latensi mendekati nol merupakan keunggulan dibandingkan sistem kacamata berlensa lama yang saat ini digunakan oleh pilot helikopter di seluruh militer.

Pengguna X-Sight di lingkungan dunia nyata dapat meningkatkan bagaimana kesadaran ruang pertempuran terintegrasi yang membantu pilot lebih cepat untuk mengambil keputusan dan peningkatan keselamatan, terutama penting untuk konsep operasi unik pada helikopter. Pilot helikopter bersaing dengan tantangan kompleks dalam penerbangan, seringkali dengan cepat menavigasi labirin rintangan dan ancaman potensial selama misi mereka.

Elbit America mengklaim bahwa margin untuk kesalahan dapat dikurangi secara signifikan saat terbang di Lingkungan Visual yang berkurang atau Terdegradasi – Reduced or Degraded Visual Environments (DVE) seperti kabut, hujan, salju, dan tiupan pasir. Justru X-Sight tidak hanya dapat mengatasi bahaya tersebut, tetapi untuk memungkinkan pilot memanfaatkan bahaya tersebut untuk keuntungan taktis.

X-Sight kompatibel dengan armada helikopter AH-64E Apache Guardian dan platform Future Vertical Lift (FVL) — Future Long-Range Assault Aircraft (FLRAA) dan Future Attack Reconnaissance Aircraft (FARA)— yang dikelola oleh U.S. Army’s Program Executive Office Aviation, yang berbasis di Redstone Arsenal di Huntsville.

Informasi yang disajikan dalam X-Sight HMD terus disegarkan dengan mulus. Apa yang biasanya membutuhkan waktu 20 hingga 30 detik untuk menggambarkan tempat menarik atau bahaya sekarang dilakukan oleh simbologi garis pandang pilot secara realtime.

Backend dari sistem X-Sight adalah penggabungan teknologi jaringan saraf dan algoritme canggih, banyak database informasi tentang medan, data satelit, dan input yang berasal dari berbagai sensor. Sistem X-Sight dapat menerima data dari Lidar (Light Detection and Ranging), radar, dan sensor lainnya di atas muatan helikopter.

X-Sight systems tak dikembangkan dalam waktu semalam, proyek ini telah digarap Elbit sejak empat tahun lalu, “Mencapai ketelitian tanpa latensi dalam visor X-Sight adalah hal yang sangat sulit dilakukan,” ujar pihak Elbit America dalam siaran pers.

Baca juga: Berkat Material ini, Harga Helm Multimedia Pilot Penempur Stealth Chengdu J-20 Bisa 4x Lebih Murah daripada Helm Pilot F-35

Selama penerbangan demonstrasi X-Sight, Insinyur Elbit America Eddie Huddleston berada di kursi belakang helikopter dan mampu memanipulasi berbagai tampilan yang diproyeksikan ke visor HMD dari komputer yang terhubung ke sistem pengujian. Ia menikmati kegembiraan pengalaman pertama pengguna overlay augmented reality X-Sight di mana medan, simbologi, dan rintangan yang rumit semuanya diproyeksikan ke visor helm dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. (Gilang Perdana)