Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Satran

Satuan Kapal Ranjau Koarmada II Latihan Menggunakan “Smart Mine”

(Sumber: Twitter Koarmada2SBY)

Selama ini publik lebih banyak mendengar serangkaian latihan buru dan sapu ranjau yang dilakukan Satuan Kapal Ranjau (Satran) TNI AL. Dengan kapal berkemampuan khusus, misi melibas ranjau jelas adalah kegiatan yang beresiko tinggi. Nah, kali ini ada kabar sebaliknya, yaitu Satran Koarmada II diwartakan melakukan latihan pengoperasian ranjau, ini artinya fungsi ranjau bukan dinetralisir, melainkan ‘dipasang’ untuk kebutuhan suatu operasi. (more…)

Setelah Lama Dinanti, Kemhan Resmi Akuisisi 2 Kapal Pemburu Ranjau dari Jerman

Bahwa Indonesia akan mengakuisisi dua unit kapal penyapu ranjau, jelas bukan berita baru, bahkan jenis kapal penyapu ranjau yang dipilih pun telah diketahui sejak 2016 silam, yakni Frankenthal Class buatan Jerman. Pun anggaran yang digelontorkan Kementerian Pertahanan untuk dua Mine Countermeasures Vessels (MCMV) ini telah dipatok sebesar US$204 juta. Bila pembaca cermat, mockup Frankenthal Class sempat ditampillan dalam Indo Defence 2018. (more…)

Pensiunkan Kondor Class, TNI AL Pilih Frankenthal Class Sebagai Kapal Penyapu Ranjau Terbaru

Seolah mengamini isi pemberitaan di Indomiliter.com yang mewartakan Jerman dipilih sebagai pemasok kapal penyapu ranjau TNI AL, situs Janes.com (11/9) telah merilis informasi lanjutan tentang pengadaan kapal penyapu ranjau terbaru untuk Satuan Kapal Ranjau (Satran) tersebut. Disebutkan bahwa jenis kapal penyapu ranjau pilihan TNI AL adalah varian dari Frankenthal Class buatan Lurssen Defence. (more…)

TNI AL Pilih Jerman Sebagai Pemasok Kapal Penyapu Ranjau Terbaru

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi pada Februari 2015 pernah mengungkapkan rencana pengadaan dua unit kapal penyapu ranjau jenis baru untuk memperkuat Satuan Kapal Ranjau (Satran), rencana pengadaan ini tentu wajar adanya, mengingat sudah tiga dekade Satran tak mendapatkan modernisasi alutsista. Sampai saat ini kapal penyapu ranjau andalan Satran adalah dua unit Tripartite Class hasil pengadaan tahun 1988. (more…)

Hiu Merah: Robot ROV Laut Dalam Produksi Dalam Negeri

ROV (Remotely Operated Vehicle) bukan sesuatu yang baru diterapkan di Indonesia, robot penyelam laut dalam ini setidaknya sudah digunakan kalangan sipil, seperti Badan Penerangan dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan tentunya TNI AL, khususnya pada Satuan Kapal Ranjau (Satran) di Tripartite Class dan kapal Oseanografi Rigel Class. Namun, meski dalam status prototipe, Balitbang Kementerian Pertahanan dan PT Robomarine Indonesia sejak tahun 2015 telah merintis ROV produksi dalam negeri. (more…)

Huon Class, Sekilas Mirip Tripartite Class TNI AL, Inilah Kapal Penyapu Ranjau Andalan Australia

Dalam suatu kunjungan ke Sydney, Australia di tahun 2013, tepatnya saat menumpangi kapal ferry dari Circular Quay menuju Manly, terlihat beberapa kapal perang AL Australia/RAN (Royal Australian Navy) bersandar di kawasan Port Jackson yang merupakan Fleet Base East RAN. Dari beberapa kapal perang yang sandar, ada kapal perang yang dimensinya terbilang kecil, dan langsung mengingatkan kami pada sosok kapal pemburu/sapu ranjau andalan Satuan Kapal Ranjau (Satran) TNI AL, yakni Tripartite Class, yaitu KRI Pulau Rengat 711 dan KRI Pulau Rupat 712. (more…)

Saab Koster Class: Kandidat Kapal Pemburu Ranjau Terbaru Untuk TNI AL

mcmv-47-tall

Meski diterpa isu seputar pemangkasan anggaran, patut disyukuri pengadaan beberapa alutsista tetap berjalan. Salah satu yang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah adalah pengadaan kapal pemburu ranjau untuk TNI AL. Seperti disebutkan dalam berita terdahulu, US$215 juta telah dialokasikan untuk MCMV (Mine Counter Mesaure Vessels). Meski anggaran sudah siap, namun masih jadi pertanyaan, jenis kapal pemburu ranjau apa yang bakal diakuisisi TNI AL? (more…)

US$215 Juta, Anggaran Pengadaan Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL

Kapal pemburu ranjau MCMV 47 dari Swedia.
Kapal pemburu ranjau MCMV 47 dari Swedia

Kilas balik ke bulan Februari 2015, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi pernah menyebut bahwa TNI AL berencana memensiunkan dua kapal penyapu ranjau Tripartite Class. Kabar tersebut sempat membuat ramai jagad pemerhati alutsista nasional, pasalnya tipe kapal penyapu ranjau tersebut masih dioperasikan di negara lain, termasuk di negara asalnya, Belanda. Kini setelah satu tahun berlalu, tanda-tanda itu kian jelas setelah terungkap besaran alokasi biaya pengadaan kapal buru ranjau baru untuk TNI AL.

(more…)

Saab Double Eagle MKIII: Robot Pendeteksi dan Penghancur Ranjau Laut

MDS-cover

Di bulan Februari lalu, pimpinan TNI AL pernah mengungkapkan rencana untuk memensiunkan kapal penyapu ranjau jenis Tripartite Class, KRI Pulau Rengat 711 dan KRI Pulau Rupat 712. Jadi pertanyaan bagi banyak orang, pasalnya Tripartite Class adalah kapal penyapu ranjau andalan Satran (Satuan Kapal Ranjau) TNI AL saat ini. Memang usianya pengadiannya sudah 28 tahun, tapi secara teknologi Tripartite Class masih jauh lebih maju dan modern ketimbang kapal penyapu ranjau eks Jerman Timur, Kondor Class. (more…)

Tiga Kapal Perang TNI AL Jalani “Mutasi”

Ternyata mutasi tak hanya dialami oleh personel, di lini alutsista kapal perang pun terjadi mutasi alias perpindahan penugasan. Seperti baru-baru ini, tiga kapal perang dari Satrol (Satuan Kapal Patroli) Komando Armada Barat (Koarmabar), yakni KRI Boa 807, KRI Viper 820, dan KRI Tarihu 829, telah beralih status dari KRI menjadi KAL (Kapal Angkatan Laut). Dengan ubah status ini, lingkup operasi ketiga kapal hanya akan dibatasi pada pengamanan di sekitar pangkalan angkatan laut, dalam hal ini dipercayakan untuk Lantamal I Belawan, Sumatera Utara. (more…)