Indonesia dalam beberapa tahun belakangan serasa menjadi surganya rantis lapis baja, pasalnya begitu beragam jenis rantis lapis baja (APC) yang dioperasikan oleh kesatuan TNI dan Polri. Dan setelah
Setelah diluncurkan pada 5 Mei 2018, maka pada Senin ini (3/12) bertempat di Markas Komando Ditpolairud Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, KP Yudistira dengan nomer lambung 8003,
Unjuk rasa yang diakhiri dengan rusuh rasanya sudah jadi pemandangan yang jamak di Tanah Air. Diawali keinginan massa pendemo yang berusaha merangsek masuk ke area ‘terlarang’ kerap menjadi
Desainnya terasa tak lazim jika dibandingkan bentuk helikopter yang beredar kebanyakan. Dengan fuselage dan moncong jadulnya, sosok Mil Mi-2 mengingatkan kita pada ikon helikopter di film-film kartun. Namun
Setelah menanti tujuh tahun, Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara) akhirnya pada 7 September 2018, resmi mendapatkan pesawat sayap tetap (fixed wing) yang kesebelas. Ditpoludara sendiri telah mengajukan pengadaan pesawat
Bagi pemuda jaman now mungkin kurang akrab dengan rantis lapis baja yang bernama Tactica. Di masa lalu, rantis yang menjadi andalan Korps Brimob pada dekade 90 dan 2000-an
Toyota mestinya patut berbangga telah merilis seri Land Cruiser dan Hilux, selain kondang di jagad kendaraan off road sipil. Kehandalan Toyota Land Cruiser rupanya juga menarik minat pengembang
Setelah selama ini lebih banyak menggunakan rantis lapis baja produksi luar negeri, kini ada kabar bahwa Korps Brimob akan mengakuisisi rantis lapis baja 4×4 produksi dalam negeri, yakni
Dari desainnya jelas, senjata yang dimaksud disini masuk dalam kelas bullpup, dengan magasin berada di bagian popor. Namun yang tak lazim, tampilannya sedikit berbeda dengan senapan serbu bullpup