Mengenal Mi-171C PK-BST – Helikopter “Cina Rusia” dalam Misi Evakuasi NBell-412 SP Polri

(Istimewa)

Sosok helikopter Mi-17 dengan livery biru berlogo Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, lumayan sering terlihat di layar kaca dalam upaya evakuasi atas jatuhnya helikopter NBell-412 SP (Special Performance) Polri yang membawa rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono di kawasan Gunung Kerinci.

Baca juga: Rosoboronexport Ekspor Helikopter Mi-171E ke Suatu Negara, Termasuk 100 Unit dalam Waktu Dekat

Meski bukan varian militer dan kerap digunakan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk operasi pemadaman kebakaran hutan, tentu menarik untuk menilik sekilas helikopter rancangan Rusia dengan nomer registrasi PK-BST ini.

Dari laman tep.co.id, disebutkan bahwa Mi-17 PK-BST merupakan bagian dari armada Ersa Eastern Aviation, yakni perusahaan charter atau non-scheduled air operator di Indonesia. Identitas resminya adalah Mi-171, dan bila dilihat pada situs jetphotos.com, maka lebih detail merujuk pada identitas seri Mi-171C.

Nah, yang menarik Mi-171C rupanya bukan produksi Rusia, melainkan ini merupakan varian dari Mi-17 yang diproduksi secara lisensi oleh perusahaan Cina. Menurut situs wikipedia. Mi-171C adalah produksi Sichuan Lantian Helicopter Company Limited. Ciri khas dari Mi-171C adalah dilengkapi dua radar, yakni satu radar cuaca di bagian depan, dan satu lagi radar navigasi Doppler di bawah boom ekor. Kemudian, clam sheel door diganti dengan model single ramp door, meski pada Mi-171C PK-BST, nampak menggunakan clam shell door.

Tentang Sichuan Lantian Helikopter Company Limited, adalah perusahaan aeronautika yang berbasis di Chengdu di Provinsi Sichuan, Cina. Ini adalah perusahaan joint venture antara Mil Moskow di Rusia dan Lantian Helikopter China Limited.

Didirikan pada tahun 2007, Sichuan Lantian Helikopter Company menjadi penerima lisensi dari helikopter angkut Mil Mi-17 yang dimulai pada tahun 2008 untuk 20 kit yang dijual oleh Mil. Mi-17 dipasarkan ke negara-negara di Afrika dan Asia (Pakistan). Di masa depan semua Mi-17 akan dibangun oleh Sichuan Lantian, mencakup Mi-171, Mi-17V5, dan Mi-17V7.

Informasi lain yang didapatkan dari Civil Aircraft Register – Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU), disebutkan bahwa Mi-171 PK-BST dioperasikan oleh Ersa Eastern Aviation dan diregistrasi pada 18 Oktober 2016. Pemilik helikopter ini adalah Joint Stock Company (Jsc) Alrosa, yang juga bertindak sebagai lessor.

Baca juga: 10 Tahun Terakhir, Rusia Telah Ekspor 850 Unit Helikopter, Mi-17V5 Jadi yang Terlaris

Mi-171C punya kapasitas angkut kargo 4 ton, dan dapat diset untuk konfigurasi dengan 12 – 26 penumpang. Spesifikasi teknis Mi-171C, dapat terbang sampai ketinggian 6096 meter dengan berat maksimum saat tinggal landas 5397 kg. Ditenagai dua mesin Klimov TV3-117VM high-altitude turboshaft, konsumsi bahan bakarnya mencapai 425 liter per jam. Secara keseluruhan, Mi-171 punya panjang 12,7 meter dan lebar 4,6 meter. (Bayu Pamungkas)

2 Comments