Rosoboronexport Ekspor Helikopter Mi-171E ke Suatu Negara, Termasuk 100 Unit dalam Waktu Dekat
|Meski tak menyebutkan identitas negara pembeli, Rosoboronexport dan Russian Helicopters (anak perusahaan Rostec State Corporation) diwartakan telah menandatangani kontrak untuk memproduksi dan memasok sejumlah helikopter angkut Mi-171E yang di-upgrade ke pelanggan asing. Secara umum disebut bahwa Mi-171E telah mendapatkan upgrade untuk dapur pacu, peningkatan pada sistem avionik, dan kapasitas angkut beban.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com (18/7/2022), kontrak tersebut menyediakan pengiriman ekspor helikopter Mi-171E upgrade terbaru yang diproduksi oleh Ulan-Ude Aviation Plant, (bagian dari Russian Helicopters Holding Company).
Helikopter Mi-171E yang ditingkatkan memiliki pasokan tenaga yang ditingkatkan dari dua mesin tipe VK-2500PS-03. Kemampuan mesin menawarkan daya yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama serta dilengkapi dengan sistem kontrol digital FADEC (Full Authority Digital Engine Control).

“Sistem rotor telah mengalami peningkatan besar, yang meliputi bilah rotor utama dari bahan komposit, rotor ekor berbentuk X dengan bilah juga dari bahan komposit, pelat swash baru dan transmisi yang diperkuat. Helikopter ini memiliki stabilizer yang lebih efisien secara aerodinamis, tiang rotor ekor yang ditingkatkan dan sekarang memungkinkan untuk memasang pintu geser kanan dan samping. Muatan sling eksternal maksimum telah ditingkatkan sebesar 20 persen menjadi 5.000 kg. Suite avionik canggih menyediakan operasional helikopter sepanjang waktu dalam segala cuaca,” kata Alexey Kozlov, General Director of Ulan-Ude Aviation Plant.
“Produksi kami dibedakan oleh solusi desain yang unik, keefektifan yang telah terbukti, dan keandalan yang tinggi. Dengan serangkaian kualitas seperti itu, helikopter Rusia diminati di pasar global, dan permintaannya tetap tinggi bahkan dalam situasi geopolitik saat ini. Buku pesanan Rosoboronexport untuk produk Russian Helicopters sekarang melebihi 200 miliar rubel dan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang,” kata CEO Rostec Sergey Chemezov.
Baca juga: 10 Tahun Terakhir, Rusia Telah Ekspor 850 Unit Helikopter, Mi-17V5 Jadi yang Terlaris
Ia menambahkan, helikopter Mi-17 berhasil digunakan dalam kondisi ketinggian tinggi di negara-negara Amerika Latin, khususnya, dalam operasi melawan perdagangan narkoba. Ada pengalaman penggunaannya dalam kondisi dingin Arktik di Argentina, dan di iklim tropis kawasan Asia-Pasifik dan di negara-negara Afrika.
“Pada tahun 2022, penjualan ekspor helikopter Rusia melalui Rosoboronexport telah melampaui 30 miliar rubel. Sebagian besar helikopter yang diekspor diproduksi di Ulan-Ude Aviation Plant yang bagiannya dalam buku pesanan Rosoboronexport saat ini lebih dari 80 miliar rubel,” kata Alexander Mikheev, Rosoboronexport General Director. Ia mengklaim mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, dengan penerimaan yang stabil dari pelanggaan asing, serta fasilitas produksi yang modern, maka dalam waktu dekat Rusia berencana untuk mengekspor lebih dari 100 unit helikopter, termasuk helikopter Mi-171Sh dan Mi-171E. (Gilang Perdana)
Ke suatu negara. Yang pasti bukanlah Indonesia.
Hohoho
Yang jelas bicara timeline lumayan banyak negara saat ini yang bakal memensiunkan Mi-8.
Artinya banjir order Mi-17 terkini adalah logis
200 Milyar Rubel setara dg USD 4 Billions, Itu kalo Uang buat beli Rafale diganti buat beli heli ini pasti dapatnya lebih dari 300 unit ya.
@ ayam jago
kalau ada modal kan ngga papa beli baru
@Tukang ngitung a
kemungkinan besar iya, mengingat ngga ada kabar tni ada rencana beli, kalau ke asia tenggara paling ya vietnam atau mungkin myanmar, kalau ngga itu ya mungkin negara timur tengah, atau mungkin juga india atau china
sangat wajar kalau mi 17 sangat laku keras….jangan kan negara asia, amerika aja pernah membeli nih heli buat di gunain di Afganistan… mudah2qn yg sering njelekin nih heli bisa berlapang dada menerima kenyataan😂😂😂