Radar AN/APG-66 pada jet tempur F-16 A/B Fighting Falcon TNI AU secara teori mampu mengendus sasaran dari jarak 150 km. Seperti pada insiden di atas Bawean tahun 2003, setelah dipandu dari radar GCI (Ground Controlled Intercept), dua unit F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi yang ditugaskan melakukan pengejaran pada black flight akhirnya dapat mengenali identitas sang penyusup, yakni F/A-18 Hornet dari USS Carl Vinson yang tengah berlayar di Laut Jawa. Namun pengenalan identitas F/A-18 Hornet dilalukan lewat pengamatan langsung sang pilot, alias memanfaatkan darto (radar moto – bahasa Jawa berarti mata). (more…)
Tag: Lockheed Martin
UH-60M Black Hawk: Multi Mission Performer Untuk Kavaleri Udara TNI AD
Kabar rencana TNI AD untuk mengakuisisi helikopter angkut sedang UH (Utility Helicopter)-60 Black Hawk telah berhembus sejak tahun 2012 silam, namun baru di akhir Februari lalu, jenis Black Hawk yang akan dipinang mulai jelas variannya, maklum keluarga Black Hawk lansiran Sikorsky Aircraft (Lockheed Martin Company) terdiri dari beragam varian. Dan merujuk ke pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di beberapa media nasional, maka yang bakal didatangkan adalah UH-60M Black Hawk. (more…)
Lockheed L-100-30 TNI AU: Transformasi Pesawat Sipil Untuk Kebutuhan Militer
Selain dikenal super kondang sebagai pesawat angkut berat legendaris, masih banyak hal menarik dari sosok Lockheed C-130 Hercules. Salah satunya adalah adanya keluarga Sang Hercules yang didapuk sebagai pesawat sipil. Ya meski berperawakan bongsor, namun L-100-30 begitu kental kemiripannya dengan C-130, bahkan masih banyak orang yang kesulitan membedakan diantara keduanya. Dan di Indonesia, L-100-30 sampai saat ini masih aktif beroperasi, melengkapi etalase Skadron Udara 17 dan Skadron Udara 31.
56 Tahun Mengabdi, C-130B Hercules A-1303 Siap Mengudara Lagi
Usia 56 tahun bagi manusia sudah tergolong lanjut, tanpa treatment yang baik, maka kondisi tubuh akan cepat melorot. Begitu pun dengan Lockheed Martin C-130B Hercules, sejak didatangkan pada tahun 1960, faktanya armada C-130B Hercules TNI AU masih terus dioperasikan. Seperti salah satunya pada C-130B Hercues nomer registrasi A-1303 dari Skadron Udara 32 yang belum lama ini telah merampungkan program upgrade dan retrofit tingkat berat. (more…)
Kemhan Siap Datangkan 20 Unit Radar Multi Mode Untuk T-50i Golden Eagle TNI AU
Skadron Udara 15 TNI AU yang bermarkas di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur memang punya tugas khas, pasalnya arsenal alutsista di skadron ini punya peran ganda, yakni ‘rumah’ dari pesawat tempur taktis yang sekaligus berperan sebagai pesawat latih lanjut bagi kadet pilot fighter. Meneruskan jejak Hawk MK53, kini Skadron Udara 15 menjadi armada jet tempur buatan Korea Aerospace Industries (KAI), T-50i Golden Eagle.
Sniper Advanced Targeting Pod – Perangkat Intai dan Penjejak Sasaran Untuk F-16 C/D Block 52ID TNI AU
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan TNI AU nampak serius melengkapi kemampuan F-16 C/D Block 52ID agar dapat beroperasi optimal mengawal ruang udara NKRI. Selain program pemasangan drag chute (rem parasut) dan persetujuan DPR RI untuk paket pengadaraan rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air-to Air Missile), dalam daftar belanja alutsista periode 2016 – 2019 juga disebutkan rencana pengadaan perangkat targeting pod untuk F-16 Fighting Falcon.
C-27J Spartan – Pesawat Angkut Taktis Lapis Kedua RAAF, Pernah Jadi Incaran TNI AU
Bagi negara yang punya kekuatan udara lumayan besar, hadirnya pesawat angkut lapis kedua jelas diperlukan, perannya bisa diibaratkan sebagai pendukung pesawat angkut berat seperti C-130 Hercules. Bagi TNI AU, andalan pesawat angkut lapis kedua adalah Airbus Military/Casa C-295M. Sementara bagi AU Australia (RAAF) yang jadi andalan yakni C-27J Spartan buatan Alenia. (more…)
[Polling] Airbus A400M Atlas: Calon Pengganti Terkuat C-130B Hercules TNI AU
Semakin uzurnya usia pesawat angkut berat C-130 Hercules, khususnya tipe B yang telah memperkuat TNI AU sejak tahun 1960, mendorong pemerintah untuk segera mengganti armada sepuh C-130B. Terkait alasan keselamatan dan tiadanya ToT (Transfer of Technology), maka perintah dari Presiden Jokowi kepada Panglima TNI sudah sangat jelas, jangan membeli alutsista bekas atau terima hibah lagi. (more…)
Lockheed Martin AN/TPS-77 (AN/FPS-117) – Mengenal Radar Intai Jarak Jauh Kohanudnas
Meski tak seriuh kompetisi pengadaan jet tempur pengganti F-5 E/F Tiger II, modernisasi alutsista pada sistem radar militer cukup menarik dicermati, mengingat rencana program penambahan 12 unit radar baru untuk memperkuat Kohanudnas (Komando Pertahanan Udana Nasional) yang digadang untuk dipenuhi dalam tiga periode MEF (Minimum Essential Force). (more…)
Perkuat Program Pelatihan Pilot, TNI AU Datangkan Simulator C-130H Hercules dari Australia
Dengan anggaran yang terbatas dan kesiapan operasional yang belum maksimal, keberadaan simulator jelas sangat diperlukan dalam program pelatihan dan pendidikan penerbang, tak terkecuali bagi penerbang TNI AU yang mengawaki pesawat angkut berat C-130 Hercules. Simulator C-130 di lingkup TNI AU bukan barang baru, sejak tahun 2000, di Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma sudah ada simulator C-130. Dan kabar terbaru, akan segera datang tambahan simulator untuk C-130 dari Australia. (more…)