Priboy Class – Batal Punya Mistral Class, Inilah Landing Helicopter Dock Harapan Rusia
|Konflik bersenjata di Krimea dengan Ukraina membawa dampak besar bagi rencana akuisisi kapal serbu amfibi AL Rusia. Dari kontrak pengadaan dua LHD (Landing Helicopter Dock) Mistral Class yang telah dijalankan sejak tahun 2011, rupanya dibatalkan oleh Perancis sebagai bagian dari sanksi yang dikenakan kepada Rusia pada tahun 2014.
Tak lantas ‘patah hati,’ Rusia kemudian berupaya bangkit dengan mengalihkan dana pengadaan Mistral Class senilai US$1,3 miliar dan merilis desain LHD baru yang akan diproduksi di dalam negeri. Inilah LHD yang disebut Priboy Class, yang desain perdananya diperkenalkan pada ajang Army 2015.
Priboy Class statusnya kini masih dalam tahap pra pengerjaaan, namun Kementerian Pertahanan Rusia telah menunjuk galangan pembuatnya adalah Zaliv Shipyard dengan rencana dua unit kapal yang akan dibuat. Meski belum ada wujud real-nya, spesifikasi Priboy Class telah diungkapkan kepada publik. Disebutkan Priboy Class adalah sosok LHD dengan bobot 25.000 ton. Kapal pendarat yang dapat berperan sebagai kapal induk helikopter ini punya panjang 220 meter dan lebar 34 meter.
Dirancang dengan fungsi yang identik dengan Mistral Class, Priboy Class juga dilengkapi dock basah pada bagian buritan, dimana dock ini dapat menampung dua unit Landing Craft Utility (LCU) jenis Serna Class atau Dyugon Class. Kapasitas yang dapat dibawa Priboy Class mencakup 50 unit ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) dan 10 tank tempur utama (MBT) serta 500 – 900 pasukan Marinir. Sementara arsenal udara yang dibawa hingga 20 helikopter, di antara pilihan yang digadang untuk ditempatkan di LHD Priboy Class seperti Kamov Ka-27, Kamov Ka-29m Kamov Ka-31, Kamov Ka-52K dan Kamov Ka-65.
Priboy Class nantinya akan dilengkapi beragam persenjataan seperti satu pucuk meriam A190 naval gun kaliber 100 mm, tiga pucuk kanon CIWS Kashtan dan dua pucuk sistem hanud Pantsir-M. Ditenagai mesin diesel-gas turbine, LHD yang bakal jadi kebanggaan Rusia ini dikatakan dapat melesat dengan kecepatan 20 knots, sementara jarak jelajah kapal ini hingga 9.700 km pada kecepatan ekonomis 14 knots.
Priboy Class nantinya bisa diperankan sebagai kapal markas sampai kapal rumah sakit, endurance kapal ini dirancang bisa sampai 30 hari tanpa bekal ulang.
Meski kini program produksi alutsista Rusia tengah mendapat tekanan dari Covid-19, namun jadwal pembangunan Priboy Class sebelumnya telah dicanangkan secara matang. Dikutip dari wikipedia.org, pada 25 Mei 2017, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov menyatakan, bahwa produksi LHD ini akan berlangsung setidaknya selama empat tahun dengan kapal pertama dijadwalkan dapat diselesaikan pada tahun 2022.
Pembangunan kapal pertama diperkirakan akan menelan biaya sekitar US$675 juta. Proses pembangunan akan dimulai setelah mendapat persetujuan dari Program Persenjataan Negara Bagian pada periode 2018-2025.
Dua unit Priboy Class mulai dibangun pada Mei 2020 di fasilitas Zaliv Shipyard yang berlokasi di Krimea. Kapal pertama diberi nama Sevastopol dan kapal kedua diberi nama Vladivostok. Bila mengacu pada produksi yang sampai empat tahun, maka kapal pertama baru akan meluncur pada tahun 2024. (Bayu Pamungkas)
Sejatinya bekas Soviet yg jago bikin kapal besar termasuk kapal induk adlh Ukraina. Rusia tidak punya daya utk satu hal ini……Sehingga mau tidak mau Rusia juga menganeksasi Crimea dari Ukraina utk bisa bertahan di laut hitam.
Ukraina memiliki 2 galangan raksasa di Kyiv dan Sevatopol. Sejatinya galangan kapal terbesar dan termodern era Soviet dengan kemampuan produksi operasional sepanjang tahun yang jauh lebih besar dari yang dimiliki Ukraina kini dimiliki konsorsium shipyard barat yang diresmikan Gorbachev tahun 1987 ada di Lithuania kini malah memproduksi kapal2 terbesar di dunia mulai kapal pesiar, ice breaker, bulk cargo hingga tanker bahkan Iver class beberapa modulnya dibikin disitu. Di Nat Geo menariknya cukup banyak pekerja dari negara pecahan Sovyet termasuk Ukraina
Justru permasalahannya Rusia tidak punya satupun shipyard yang punya kemampuan produksi kapal diatas 20000 ton
Ditambah program shipyard raksasa di Vladivostok kini mangkrak sejak pemberlakuan CAATSA yang membuat investor dari Prancis dan Korea memilih mundur. Ujung ujungnya Priboy bernasib sama seperti Balina, Skhwal, Lider dan Shtorm yang cuma sekedar maket pameran doang
Ngawur! Yang di St. Petersburg masih bisa hingga 30000 ton. Priboy atawa Cayman LHD serta Skhwal cruiser masih bisa lanjut. Lamantine alias Balina SCVN, Shtorm SCV & Lider nuclear cruiser sudah pasti kemungkinan besar suspended
LhD aja baru mo buat kok petentengan.. rus rus
yo lah….yg penting nuklirnya paling banyak
Lebih bagus design LHD trieste italia
Ambisinya gede banget, tapi sayang tenaganya loyo, baik secara keuangan ataupun teknik pembuatan nnya, sebelumnya Rusia sangat tergantung dengan Ukraina baik galangan kapalnya dan mesinnya
Krisis Crimea bikin eksodus pekerja Ukraina dari beberapa shipyard Rusia selain tawaran gaji lebih gede dari shipyard barat. Kecepatan produksi shipyard Rusia lebih parah dibandingkan 10 tahun lalu ketika Vietnam memesan 6 Gepard dan 6 Kilo
Buyan M, Grigorovich, Gorshkov dan lainnya molor bahkan sempat mandek karena putusnya pasokan mesin dari Ukraina. Solusinya ambil dari Cina
Justru dengan kenyataannya ketiadaan shipyard Rusia yang mampu buat kapal tonase monster bikin Priboy class realisasinya bisa tanpa kejelasan seperti Lider class buat pengganti Kirov class yang kini malah di cancel
Ambisi Putin AL Rusia masuk World Class Navy seperti US, Cina, Jepang, Inggris dan Perancis tahun 2030 ambyar
Mulai saat ini perlahan China menggeser Rusia menjadi lawan tanding Amerika. Galangan2 kapal di China dlm waktu bersamaan mampu memproduksi kapal induk, kapal selam, destroyer dll secara besar2an,maraton dan simultan dgn jumlah yg sangat besar. Perlu di ingat anggaran militer China 6x lipat dr Rusia.
Makanya klaim Rusia Priboy class bisa selesai dalam 4 tahun bakalan tidak mungkin berkaca dari anggaran serta rendahnya kapasitas produksi galangan mereka. Hampir semua program matra laut Rusia membengkak dan molor mulai dari waktu, anggaran hingga beberapa program ujung ujungnya malah batal. Gorshkov class yang katanya bisa selesai 5 tahun baru commisioning setelah 15 tahun. Karakurt class butuh 5-6 tahun baru commisioning. Priboy class bisa bisa butuh 10-15 tahun bisa operasional
Cina dan Jepang sudah menggeser Rusia dalam hal Naval Power. Rusia kini menjadi AL terkuat no 4 di dunia dibawah US, Cina dan Jepang tapi posisinya rentan. Bahkan Russian Navy belum mendapatkan status World Class Navy karena kualitas dan kuantitas heavy combatant dan supporting vessel yang masih mengandalkan barang tuwir
Itu kan kata ente om ayam,kuantitas dan kualitas bkn cm dr aset kapal doank om,dr isian kapal jg diperhitungkan om….daya pukul AL Rusia masih mumpuni om ,biarpun sebagian aset ud berumur…
Bedakan Naval Power dengan World Class Navy. Naval Power memakai deteren efek sebagai parameter alhasil submarine fleet dan arsenal capabilities masuk hitungan tapi lain dengan World Class Navy. Persyaratan penting adalah kemampuan AL beroperasi menjelajahi seluruh samudera dunia. Parameter kunci adalah logistik. Arsenal capabilities dan submarine fleet tidak terpakai sama sekali tapi heavy combatant vessel dan heavy supporting vessel yang paling dominan. Mampukah Rusia seperti Jepang yang mampu mengawal armada nelayan mereka petentang petenteng menjelajahi samudera demi berburu paus. Atau Cina yang mulai eksplorasi pemetaan bawah laut di seluruh lautan dunia dgn tujuan penting awal yakni Samudera Hindia. Atau seperti Inggris dan Prancis yang armada AL sukarela mampu mengawal tanker dan bulk cargo di hot zone seperti Teluk Persia, Laut Merah, Laut Cina Selatan dll. AL Rusia belum kearah itu
Dari sisi Naval Power Rusia masih diatas Inggris dan Perancis tapi Rusia belum mendapat status World Class Navy seperti yang dimiliki kelima negara tersebut
Parameter word class Navy kok dihitung dr kemampuan mengawal kapal nelayan atau kapal tanker dan cargo. Ente sehat bung Ayam.?
Kemampuan menyerang ke manapun wilayah musuh itulah parameter sebenarnya. Lah terus klo TNI bisa ngawal kapal kargo dr perompak sdh bisa disebut Word Class Navy.?
Yg ini lepih parah lg kelucuan ente….xicixicixi
” Dari sisi Naval Power Rusia masih diatas Inggris dan Perancis tapi Rusia belum mendapat status World Class Navy seperti yang dimiliki kelima negara tersebut ”
Begini logikanya ya dek Ayam yg mulai ngawur. Utk apa berdiri sbg word class navy, tp secara kekuatan naval powernya keteteran. Ente hitung aja brp jumlah kapal penjelajah yg dimiliki Inggris dan Perancis dibandingkan Rusia.? Ada gak?. Brp jumlah perusaknya kedua negara itu dibanding Rusia? Punya gak? Kapal selamnya gmn.?
Paham ya dek ayam. Jng ngikuti gaya duo kembar halu si faris dan
si distanata ya bung…xicixicixicixi
Bank rus
Coba ini dibaca 👇👇👇 dulu, untuk jadi bahan referensi
https://nationalinterest.org/feature/5-step-guide-building-world-class-navy-12366
Crimea dulunya memang wilayah Rusia, sebelum diberikan pada Ukraina pada era Uni Sovyet.
Di masyarakat sipil juga masih lazim terjadi pertemanan antara warga Rusia dan Ukraina. Aspek politik yang memisahkan anak2 manusia ini.
Crimea sedari jaman rusia msh berbentuk kerajaan monarki adalah bagian dari wilayah rusia.. Ini dibuktikan dgn jmlh penduduk yg berbahasa slavic rusia lbh bnyk ketimbang yg menggunakan slavic ukraina.
kalau bukan orang asli sana atau ahli sejarah dari sana..lebih baik diam saja.
Crimea was annexed by the Russian Empire during the reign of Catherine The Great in 1783 and remained part of Russia until 1954, when it was transferred to Ukraine under the then Soviet leader Nikita Khrushchev. Ethnic Russians make up the majority of the population, but with significant Ukrainian and Crimean Tatar minorities.
Dari BBC:
The same census shows that Russians comprised 58.32% of the population, Ukrainians 24.32%, Crimean Tartars 12.1%, Byelorussians 1.4%, Tartars 0.54%, Armenians 0.43%, Jews 0.22%, Greeks 0.15%. Few in number but still visible in their culture are Karaites and Kymchaks. About 77% of Crimeans claim Russian as their native language.
Alaska saja dijual ke US jaman kekaisaran russia
Hubungannya dengan artikel apa mas? kok nyasar ke Politik Krimea? Who cares gitu…
Akhirnya ada juga artikel yang isi komentarnya bisa bikin sakit hati fansboy Rusia. Tapi realitanya memang seperti itu
Kupas radar, sensor, dan senjata terupdate di kri sampari & tombak min…
Untuk angkatan laut Russia memang tertinggal dari china
Rusia bukan world class navy seperti klaim fansboynya. Jauh levelnya dibandingkan Cina, Jepang apalagi Amrik
batal punya mistral, tapi mereka bakal punya LHD, on progress.. kalo kita, batal punya su-35, bakal punya apa nih? ihik..ihik..