Update Drone KamikazeKlik di Atas

Perancis Rilis Info Lanjutan Tentang “PANG,” Kapal Induk Nuklir Masa Depan

Kementerian Pertahanan Perancis telah memproklamirkan PANG (Porte Avion Nouvelle Generation atau new generation aircraft carrier) sebagai pengganti kapal induk Charles de Gaulle pada tahun 2038. Seperti diketahui, Charles de Gaulle merupakan kapal induk nuklir berbobot 42.500 ton yang dibangun pada periode 1987-2000. Dan, seolah mengukuhkan program PANG, pada 8 April 2021, Kemhan Perancis merilis informasi yang lebih detail tentang kapal induk nuklir masa depan Perancis tersebut.

Baca juga: Saat Charles de Gaulle Pensiun, Inilah “PANG” Kapal Induk Masa Depan AL Perancis

Mengutip dari Janes.com (15/4/2021), disebutkan bahwa proses perakitan bagian lambung PANG akan dilakukan di Chantiers de l’Atlantique di Saint-Nazaire, Perancis barat, proses tersebut rencananya akan dijalankan pada periode 2031 dan 2034. Sementara itu, desain lambungnya kini sedang diuji di sebuah danau di Perancis selatan, setelah pengujian di pusat uji Kementerian Angkatan Bersenjata di Val-de-Reuil, Normandia, di mana Inggris secara teratur juga melakukan uji coba disana.

Sementara itu, wahana andalan pada kapal induk, yaitu jet tempur Rafale M, dijadwalkan akan melakukan uji coba peluncuran dengan teknik Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS) di Lakehurst, New Jersey pada tahun 2030. Perangkat EMALS dipasok oleh General Atomics. Sedangkan, uji coba EMALS menggunakan jet tempur FCAS (Future Combat Air System) akan dilakukan menyusul, setelah pesawat tersedia.

PANG nantinya akan dilengkapi dua atau tiga unit EMALS yang masing-masing punya panjang 90 meter. Dengan begitu, bisa memfasilitasi peluncuran dan proses pendaratan pesawat secara simultan, sesuatu yang tak bisa dilakukan di kapal induk Charles de Gaulle.

Informasi yang menarik, bahwa kapal induk berbobot 70.000 ton ini bakal punya kemampuan untuk meluncurkan hingga 60 serangan pesawat tempur sehari, selain itu, PANG juga dapat menampung bekal amunisi untuk operasi militer selama seminggu dengan intensitas tinggi.

Rancangan deck PANG dipersiapkan untuk menampung lima sampai enam helikopter ukuran sedang, plus kapasitas untuk dua unit pesawat intai E-2D Hawkeye. Arsenal pesawat yang dibawa juga mencakup drone intai. Perancis kabarnya akan mempertimbangkan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk penggunaan drone tanker udara.

Baca juga: Charles de Gaulle – Kapal Induk Nuklir Lambang Superioritas Perancis di Samudera

Pada awalnya, PANG direncanakan diawaki 300 personel, namun seiring dinamika, jumlah awak PANG ditaksir bisa mencapai 1.100 personel. Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly menyebut, pada tahun 2021, pihak Kementerian Pertahanan Perancis rencananya akan mengucurkan dana riset senilai 261 juta euro untuk pendalaman aspek rancang bangun PANG. (Gilang Perdana)

19 Comments